inspirasi

Judo: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Penulis: resti | 2 Oktober 2023

Judo adalah olahraga beladiri asal Jepang yang cukup terkenal di dunia. Olahraga ini sangat butuh kekuatan dan keseimbangan supaya tidak mudah jatuh.

Dahulu, judo dipakai untuk melindungi diri dari ancaman. Tapi sekarang judo menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

Untuk menjadi pemenangnya, salah harus membuat lawan terjatug tanpa menyakitinya. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

Daftar isi

Sejarah beladiri judo yang berkembang di Jepang abad ke-19

Judo: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

(foto: medium)

Bangsa Jepang zaman dulu mengembangkan beladiri judo yang mengandung nilai-nilai spiritual yang positif, berfokus pada pertumbuhan fisik, kesegaran jasmani, dan membela diri jika ada bahaya.

Namanya adalah gabungan dari dua kata yaitu ju yang berarti lembut dan do yang berarti cara. Kalau digabung, maknanya adalah cara yang lembut. Tujuannya adalah untuk dapat melumpuhkan lawan tanpa harus merasa sakit.

Tapi, tujuannya yang lebih penting adalah meningkatkan kekuatan fisik, mental, dan spiritual.

Sejarahnya berasal dari tahun 1877 ketika orang Jepang bernama Jigoro Kano mempelajari jujitsu bersama guru bernama Hacinosuke Fukuda.

Jujitsu sendiri termasuk seni beladiri dari Jepang yang fokus pada gerakan menangkap, mengunci, dan membanting lawan. Jigoro Kano pun mulai terpikir untuk mengubah dan mengembangkan gerakan jujitsu.

Bertahun-tahun kemudian, Jigoro Kano membuka tempat latihan pada tahun 1882,

Teknik dasar dan penjelasannya

(foto: koreajoongandaily))

Adapun beberapa teknik dasar beladiri judo adalah seperti berikut.

Teknik Penghormatan (rei): bisa dilakukan dengan sikap berdiri atau duduk.
Teknik kuda-kuda (shizen): teknik ketika tubuh berdiri, untuk persiapan membela dan atau menyerang.
Teknik bantingan (nage waza): teknik utama dan spesialisasi dari olahraga beladiri judo.
Teknik kuncian (katame waza): dilakukan saat judoka atau lawan berbaring menghadap ke atas atau ke bawah.
Teknik jatuh (ukemi): teknik yang aman untuk menjatuhkan diri saat terbanting atau menerima serangan dari lawan.
Teknik pegangan (kumikata): menggunakan tangan kiri untuk memegang tangan kanan lawan.
Teknik melangkah (shintai atau hakobi ashi): teknik melangkah ke depan, ke samping, atau menuju ke belakang.

Aturan pertandingan dan beberapa larangannya

(foto: hisgo)

Untuk aturan pada olahraga beladiri judo adalah seperti berikut ini.

Durasi pertandingannya berlangsung selama 3-20 menit.
Pertandingan bisa diadakan perorangan dan beregu.
Beberapa pertandingan akan membagi peraturan menjadi tiga kategori; berdasarkan berat tubuh, tingkatan, dan umur.
Sistem penilaiannya adalah dengan poin-poin. Pemain atau judoka mendapat poin jika berhasil membanting lawan lebih dahulu.
Judoka meraih satu angka dengan bantingan cepat, jika punggung lawan membentur lantai terlebih dahulu, dan kuncian setidaknya 30 detik.
Judoka meraih ½ angka dengan bantingan tidak penuh dan kuncian selama 25 detik.
Menggunakan perlengkapan berupa pakaian (judogi) lengan panjang yang tebal dan celana panjang, sabuk atau ikat pinggang (obi).
Tempat yang disebut dojo dan dilengkapi dengan matras (tatami).
Tempatnya berukuran 14 x 14 meter.

Beberapa hal di bawah ini adalah larangan pertandingan

Melepas atau menarik ikat pinggang lawan tanpa seizin juri.
Menggigit seragam, menyentuh bagian wajah, atau menarik rambut lawan.
Menendang bagian tangan lawan.
Apa pun yang bisa membahayakan lawan.

Istilah penting dalam beladiri judo

Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

(foto: fisu)

Berikut ini adalah beberapa istilah penting dan penjelasannya.

Nange waza: teknik untuk melempar.
Tachi waza: teknik melempar sambil berdiri.
Katami waza: teknik permainan bawah.
Sutemi waza: teknik melempar dan menjatuhkan diri.
Osekomi waza: teknik kuncian.
Osae waza: teknik kuncian dengan hitungan waktu 30 detik.
Obi: ikat pinggang sesuai dengan tingkatan.
Ude ate: menyerang dengan kaki.
Dojo: istilah untuk tempat latihan judo.
Ma sutemi waza: teknik untuk menjatuhkan diri ke belakang.
Judogi: pakaian judo dengan celana panjang longgar, baju tebal, dan berlengan panjang dan memakai obi.
Tatami: istilah untuk matras yang dipakai saat pertandingan.