Eksotis nan Unik, Ketahui 10 Fakta Menarik Anggrek Hitam

Penulis:  annisa  |  18 Juli 2022

Berbicara tumbuhan memang tak ada habisnya. Sebab, selalu banyak hal-hal baru nan unik yang mengejutkan manusia. Tak heran, fenomena ini cenderung menjadi daya tarik untuk diperbincangkan.

Salah satu tumbuhan yang terbilang unik lagi langka adalah anggrek hitam. Pasalnya, anggrek yang berasal dari Papua ini dinilai berharga karena dilindungi oleh pemerintah.

Tak hanya itu, tanaman ini ternyata memiliki segudang manfaat, loh! Ambil contoh, tumbuhan ini sangat ampuh untuk mengurangi alergi.

Pasalnya, serbuk sarinya tidak akan menstimulasi alergi, sehingga aman bagi kamu yang memiliki alergi ringan.

Walaupun kaya akan manfaat, sayangnya keberadaannya saat ini mulai sulit ditemukan. Di samping speiesnya yang terbilang langka, punahnya tanaman ini juga disebabkan oleh maraknya kebakaran hutan.

Atas fenomena itulah, pemerintah pun akhirnya sepakat mengkategorikan anggrek hitam sebagai flora langka yang harus dilindungi. Dalam hal ini, pemerintah sudah mengaturnya dalan Undang-Undang loh.

Meski begitu, ternyata masih ada oknum yang sengaja membawanya ke luar negeri untuk diperjualbelikan. Selain unik, juga kerap diminati karena bentuknya yang beda dari tanaman lain.

Terlebih, mayoritas pecinta tanaman akan tertarik untuk merawat, bahkan melakukan budidaya.

Walau keberadaannya mulai punah, namun tak ada salahnya kan untuk mengetahui fakta unik di balik ekositisnya anggrek hitam?

Baca juga: Ada Jaguar, 10 Hewan yang Ternyata Suka Tinggal di Lahan Basah

1. Cuma ada di Indonesia

Anggrek hitam menjadi tanaman unik dan menjadi satu-satunya di dunia. Tak dapat dipungkiri, saat melihat tanaman ini, kesan yang muncul adalah elegan. Karena memukau, tak sedikit dari pecinta anggrek yang jatuh hati pada tanaman satu ini.

Karena menjadi satu-satunya di dunia, tak sedikit loh dari pedagang nakal yang menjualnya sampai ke luar negeri.

Memang, melalui transaksi tersebut membuatnya kian dikenal oleh manca negara. Namun, keberadannya pun mulai terancam lantaran sulit untuk dikembangbiakkan.

2. Berasal dari beberapa wilayah

Bukan hanya dari Papua, ternyata anggrek hitam juga lahir di Kalimantan dan Sumatera. Hanya saja, terdapat perbedaan dari masing-masing daerah.

Umumnya, bagian tengah anggrek hitam Papua memiliki warna terang dan sulit untuk dibiakkan.

Biasanya, tanaman ini tumbuh dataran yang suhunya 30 – 35 derajat celcius. Fyi, anggrek hitam papua bisa di bilang spesia. Sebab, tanaman ini punya nama panggilan flame of iran.

Berbeda dengan anggrek Papua, anggrek Kalimantan cenderung memiliki aroma yang kuat, tumbuh di dataran rendah dan kelopak bunga berwarna hijau.

Hanya saja, warna putik anggrek hitam Kalimantan cenderung hitam kelam. Menariknya, tanaman ini bisa hidup di pepohonan tua seperti di sekitar pantai dan rawa-rawa.

3. Lantaran langka, harganya cukup merogoh kocek

Tak dapat dipungkiri, segala hal yang langka dan unik tentu punya nilai jual. Begitu pun dengan anggrek hitam. Siapa sangka, tanaman ini bisa menembus menembus Rp 100 juta, loh! Nilai ini melebihi UMR, bukan?

4. Mulai punah, tanaman ini cenderung dilestarikan

Karena tampilannya berbeda dengan jenis anggrek yang lain, tak sedikit loh dari kolektor yang melestarikan tanaman ini. Apalagi keberadannya yang sudah mulai punah, membuatnya kian dijaga agar dapat berkembang biak.

Pemerintah pun turut andil dalam melindungi tanaman ini. Terbukti, pemerintah telah sepakat mengkategorikan sebagai tumbuhan langka.

5. Tumbuh menggantungkan hidup di bawah terik matahari

Percaya atau tidak, anggrek hitam akan cepat tumbuh jika ditanam pada tempat yang disinari matahari.

Namun, tanaman ini masih bisa tumbuh pada dataran yang tingginya 1000 – 1500 mdpl. Sebab, kelembaban yang dibutuhkan berkisar 60% – 80%.

Baca juga: Beragam Bentuk dan Warna, 10 Ide Membuat Kartu Nama Sendiri

6. Berbunga pada waktu tertentu

Biasanya, anggrek hitam akan berbunga pada bulan Maret – Juni dengan semerbak yang otentik. Bukan cuma itu, rata-rata panjang daunnya antara 40 50 cm dengan lebar 2 – 10 cm.

Hal ini menjadi pembeda anggrek hitam dengan tumbuhan lainnya, bukan?

7. Harus rela masuk pedalaman hutan

Meski berasal dari Papua, nyatanya anggrek hitam tak mudah untuk ditemui. Agar bisa mendapatkan tanaman ini, kamu diharuskan masuk ke pedalaman hutan Papua.

Yup! kamu pun harus rela melewati terik matahari dan tantangan lain yang kamu temukan di dalam hutan.

8. Berbeda dengan tanaman lain, anggrek hitam membutuhkan perawatan khusus

Kendati bernilai tinggi, nyatanya perawatannya terbilang rumit dan membutuhkan ketelitian. Sebab, teknik perawatan tanaman ini cenderung tinggi, sehingga jika tidak dirawat dengan benar akan cepat mati.

Tanaman ini juga butuh kelembaban dan sinar matahari yang lebih tinggi. Karena itu, penting untuk memperhatikan kesehatan lingkungan agar tanaman ini bisa tumbuh dan terawat.

9. Obat dari segala penyakit

Bukan cuma indah, anggrek hitam ternyata menjadi obat untuk berbagai penyakit. Misalnya seperti obat anti diare, obat maag juga ampuh mengatasi rasa mual. Oleh sebabnya, tak heran tanaman ini kian diburu karena khasiatnya yang luar biasa.

Namun, kamu harus berusaha ekstra untuk mendapatkan tanaman ini. Karena keberadaannya mulai sulit ditemui, kamu pun harus berhati-hati dengan tanaman palsu.

10. Tumbuh secara berumpun

Anggrek hitam akan tumbuh secara berumpun. Masing-masing tanaman dalam rumpunnya membentuk akar tunggal yang saling menghubungkan. Nantinya, akan muncul tunas baru dan bagian batangnya pun akan menggelembung.

Itulah 10 fakta menarik dibalik eksositnya anggrek hitam. Meski keberadannya sudah jarang ditemui, namun penting bagi kita untuk menjaga kelestariannya. Ya, semoga saja tanaman ini tidak punah ya.