inspirasi
Bola tangan: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting
Bola tangan atau handball adalah olahraga yang populer di negara-negara barat seperti di Eropa dan Amerika. Olahraga ini ada kemiripan dengan sepak bola, tapi beda dalam hal teknik dasarnya.
Jika sepak bola memakai kaki, maka bola tangan tentunya memakai tangan. Jumlah pemainnya lebih sedikit dibandingkan sepak bola.
Ternyata sejarah olahraga ini sudah ada dari zaman Yunani Kuno sekitar tahun 200 M dan butuh waktu cukup lama sampai akhirnya menjadi populer di Eropa dan Amerika.
Untuk dapat mengetahuinya lebih lanjut, inilah ulasan tentang bola tangan lengkapnya.
Baca juga: Polo: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting
Sejarah bola tangan berasal dari Yunani kuno dan sempat berganti nama
Dahulu, olahraga bola tangan lebih banyak dikenal dengan nama urania. Aturan dan cara bermainnya juga ada beberapa perbedaan daripada olahraga bola tangan di zaman modern.
Setelah dari Yunani kuno, negara yang mengembangkannya adalah Jerman yaitu pada abad ke-11 M oleh seseorang bernama Walther Von Der Vgelweide.
Dahulu orang Jerman menyebutnya fangballspiel dan dilakukan oleh 11 orang pemain.
Baru pada abad ke-14 M permainannya tersebar cepat ke negara-negara Eropa dan Amerika. Sekitar tiga abad kemudian, orang-orang Prancis, Denmark, dan suku Eskimo juga sudah bisa memainkannya.
Memasuki abad ke-19 M, ada perubahan peraturannya yaitu pengurangan pemain dari 11 jadi 7 orang.
Perubahan yang dilakukan saat itu merupakan gagasan orang Jerman bernama Dr. Karl Schelenz dan Hirschman yang juga dikenal menjadi penemu dari olahraga bola tangan modern.
Tahun 1946 terbentuklah sebuah induk dari federasi bola tangan internasional dengan nama IHF (International Handball Federation). Kini, organisasi IHF sudah memiliki anggota 160 negara di dunia.
Ukuran lapangan, gawang, dan bola
Seperti dalam olahraga yang lain, ukuran lapangan bola tangan juga punya aturan yang resmi seperti berikut;
- Panjang: 40 m
- Lebar: 20 m
- Jarak wilayah lemparan bebas: 9 m
- Goal line: 6 m
- Jarak titik penalti: 7
Di bagian tengah ada lingkaran dengan radius 9,15 m. Di bagian tengah tersebut adalah titik awal dari lemparan permainan. Pada masing-masing sudut lapangan dilengkapi bendera yang tingginya 1,5 m.
Ukuran gawang
- Lebar: 7,32 m
- Tinggi: 2,44 m
- Jari-jari tiang: 13 m
- Jarak penalti :14 m
Ukuran bola
- Untuk putra 16 tahun ke atas: diameter 58-60 cm dan berat 425-475 gram
- Untuk putri 14 tahun ke atas dan putra 12-16 tahun: diameter 54-56 cm dan berat 325-375 gram
- Untuk putri 8-14 tahun dan putra 8-12 tahun: diameter 50-52 cm dan berat 290-330 gram
Baca juga: Polo Air: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting
Aturan permainan pada olahraga bola tangan
Dalam olahraga bola tangan ada beberapa peraturan yang seharusnya dipatuhi setiap pemainnya seperti berikut ini.
- Setiap timnya mempunyai 14-16 orang pemain di mana 7 orang adalah pemain inti, sedangkan yang lain adalah cadangan.
- Permainannya dilakukan dalam dua babak, durasinya 35 menit untuk putra dan 30 menit untuk putri.
- Ada dua orang wasit yang bertugas mengatur dan mengawasi jalannya pertandingan.
- Bola yang ada di sekitar area gawang adalah hak penjaga gawang.
- Penjaga gawang dibolehkan melempar dan membawa bola di sekitar areanya saja dan bisa kena hukuman kalau membawanya sampai ke luar areanya.
- Untuk pemain bertahan tidak boleh masuk ke area penjaga gawang.
- Gol terjadi jika bola yang melewati garis dan masuk ke gawang lawan, ketika gol terjadi maka permainan dimulai lagi dari titik awal.
- Offside adalah ketika ada 7 orang pemain bertahan, termasuk kiper, sedangkan posisi bolanya dikuasai tim bertahan, ada 6 orang pemain yang menyerang ketika posisi bolanya ada di tim penyerang.
Selain aturan permainan yang harus dipatuhi, ada juga pelanggaran yang seharusnya dihindari misalnya
- Men-drible bola lebih dari 3 kali.
- Memegang bola, tapi tidak bergerak dalam waktu 3 detik.
- Melempar bola dan kemudian menangkapnya lagi sebelum disentuh kawan ataupun lawan.
- Secara sengaja melemparkan bola pada pemain lawan.
- Masuk ke wilayah kiper.
- Melakukan beberapa hal yang mengarah pada kekerasan.
Istilah penting dalam bola tangan
Berikut ini adalah istilah penting pada bola tangan.
- Centre line: garis tengah yang menggambarkan ukuran lapangan jadi dua bagian, juga menandai titik di tengah lapangan yang digunakan untuk melempar.
- Coin toss: wasit yang melakukan lemparan koin sebelum pertandingan untuk menentukan siapa yang memulai permainan.
- Corner shot: tendangan sudut di mana bola mengenai tepat di pinggir lapangan sehingga sangat sulit bagi penerima untuk membalas.
- Dive shot: cara melakukan tembakan, untuk mencetak gol, dengan melompat ke atas lantai menuju gawang.
- Flagging: terjadi ketika servis hampir mengenai pemain. Servis diulang kembali dan server tidak mencetak skor jika penerima tidak bisa mengembalikan tembakan.
- Halftime break: istirahat turun minum 10 menit di akhir 30 menit pertama permainan.
- Jump shot: teknik menembak bola yang dilakukan saat kaki pemain tidak menyentuh lantai.
- Long ball: adalah contoh yang terjadi ketika servis atau bola dalam permainan mendarat di luar garis panjang lapangan.
- Overarm shot: teknik menembak yang dilakukan dengan menggerakkan lengan di atas bahu.
- Passive play: menjaga bola dalam penguasaan tim tanpa melakukan upaya yang dapat dikenali untuk menyerang dan mencetak gol.q
- Personal punishment: pelanggaran aturan yang dapat mengakibatkan hukuman pribadi diberikan oleh wasit.
- Rebound: adalah salah satu istilah yang mengacu pada cara bola memantul ke belakang setelah membentur tiang gawang.
- Short ball: ketika servis mendarat sebelum atau sebenarnya di garis ‘pendek’ dari dimensi lapangan bola tangan dalam ruangan.
- Warning: hukuman kartu kuning diberikan oleh wasit peringatan pertama.
Demikianlah penjelasan tentang olahraga bola tangan, semoga dapat memberi manfaat.
0 comments