inspirasi
Tinju: Sejarah, Ukuran Ring, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting
Tinju merupakan salah satu olahraga yang cukup populer dikalangan masyarakat dunia. Sebut saja Muhammad Ali dan Mike Tyson, dua petinju legendaris dunia ini menjadi idola masyarakat dunia.
Olahraga tinju saat ini cukup populer karna dinilai cukup efektif dalam proses pembakaran lemak dan juga pembentukan otot tubuh.
Dalam perkembangannya ada beberapa variasi olahraga tinju seperti Thai Muay Thai dan French Savate, yang menggunakan kaki dalam pertandingannya.
Baca juga: Bola tangan: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting
Tergolong salah satu olahraga tertua di dunia, muncul di abad ke-3 SM
Ada beberapa catatan sejarah mengenai olahraga Tinju. Bukti paling awal yaitu ditemukannya ukiran relief Sumerai berupa patung dari Thebes Mesir.
Patung tersebut menggambarkan pertandingan tinju yang dihadiri penonton. Selanjutnya ditemukan pula catatan mengenai pertandingannya dalam kitab Mahabrata.
Dalam catatan lain dikemukakan bahwa olahraga ini diperkenalkan oleh tiga bangsa yaitu Yunani, Romawi, dan Mesir. Awalnya, para petinju yang bertanding menggunakan sarung besi yang disebut Caetus sebagai sarung tinju.
Hal ini mengakibatkan banyak petinju yang meninggal dunia akibat pertandingan.
Petinju yang melegenda ketika itu bernama Theagenes yang berasal dari Thanos, Yunani. Theagenes telah mengikuti sebanyak 1.406 pertandingan dan menjadi juara olimpiade pada tahun 450 M.
Pada tahun 1973, Peraturannya mengalami pembaruan. Salah satunya, menggunakan sarung berbahan spons.
James ping, seorang juara dari Britania, adalah petinju pertama yang menggunakan sarung tinju spons.
DI Indonesia, olahraga tinju diperkenalkan oleh Negara Hindia Belanda. Hingga dalam perkembangannya berdiri beberapa organisasi seperti PERTIGU (Persatuan Tinju dan Gulat) dan PERTINA (Persatuan Tinju Amatir Indonesia).
Olahraga ini di Indonesia semakin pepuler dengan lahirnya petinju yang meraih juara dunia seperti Chris John.
 Ukuran ring serta peralatan yang digunakan
Tempat pertandingan disebut ring dengan ukuran sebagai berikut:
- Di level profesional: 5,49-7,42 m (diukur dari utara ke selatan ring).
- Di level amatir: 4,9-6,1 m.
Ring tersebut memiliki 4 senar elastis berukuran 6 x 6 m yang berdiameter 4 mm.
Peralatan yang digunakan untuk pertandingan tinju, yaitu:
- Kain panjang (hand warp) yang dililitkan diatas lengan petinju.
- Sarung tinju (gloves) sebagai pelindung tangan yang beratnya tergantung berat badan petinju.
- Tutup kepala (head guard) sebagai pelindung kepala.
- Punch Mitt (path) digunakan oleh para pelatih tinju.
- Pelindung gigi (gamsil) untuk meminimalisir cidera gigi dan mulut
- Pelindung kemaluan (groin protector) untuk mengantisipasi jika pukulan lawan mengenai kemaluan.
- Samsak untuk melatih gerakan pukulan petinju.
Baca juga: Polo Air: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting
Aturan pertandingan dalam olahraga tinju
Ada beberapa aturan dalam pertandingan tinju yaitu:
- Pertandingannya dibagi ke dalam beberapa kelas, berdasarkan berat badan petinju.
- Waktu pertandingannya adalah 3 menit untuk pria dan 2 menit untuk wanita di setiap ronde.
- Untuk kejuaraan dunia berlangsung selama 12 ronde untuk pria dan 10 ronde untuk wanita.
- Gol terhitung ketika lawan terkena pukulan dari depan (kepala) atau perut lawan.
- Tidak boleh memukul kepala di bagian belakang.
- Tidak boleh memukul di daerah alat vital lawan.
- Tidak boleh mengucapkan kata-kata kotor, cacian, atau mengolok-olok lawan.
- Tidak boleh memukul lawan jika lawan sudah tidak berdaya atau menyerah.
Istilah penting dalam pertandingan tinju
Berikut ini adalah beberapa istilah-istilah yang penting untuk diketahui dalam olahraga tinju.
- Clinch: keadaan di mana kedua petinju saling memeluk atau menempelkan badan.
- Knock down: ketika petinju terjatuh usai menerima pukulan dari lawan. Untuk melanjutkan pertandingan petinju harus bangkit sebelum hitungan ke sepuluh dari wasit.
- KO (Knock out): ketika lawan tidak mampu melanjutkan pertandingan, usai terjatuh akibat pukulan lawan dan tidak dapat bangkit setelah hitungan ke sepuuh wasit.
- TKO (Technical Knock Out): keadaan ketika petinju tidak dapat melanjutkan pertarungan karena cedera atau hal lainnya.
- Southpaw: istilah untuk petinju kidal.
- Straight: pukulan lurus dengan target kepala lawan.
- Uppercut: pukulan pendek yang biasanya merupakan sebuah pukulan andalan yang dilontarkan dari bawah, posisi tangan dan sikunya V dengan sasaran perut, ulu hati atau dagu.
- Cross: pukulan modifikasi yang merupakan gabungan dari pukulan straight dan uppercut yang targetnya perut atau rahang lawan.
Sekian penjelasan tentang tinju, mudah-mudahan bisa memberi manfaat.
0 comments