7 Jenis Meditasi, Bisa Dipraktikkan agar Hidup Lebih Tenang

Istilah meditasi mungkin sudah cukup familiar bagimu. Banyak orang yang mencoba beberapa jenis meditasi untuk membantu menenangkan pikiran dan menghadapi berbagai persoalan hidup.

Orang-orang yang mungkin sudah sering mendengar istilah meditasi mungkin saja belum paham tentang definisi sebenarnya.

Meditasi dipahami sebagai kegiatan melatih fokus pikiran agar merasa tenang dan terhindar dari perasaan stres.

Meditasi juga diartikan sebagai cara untuk meraih kedamaian untuk kondisi batin yang lebih baik. Bukan hanya mendapatkan kedamaian dan ketenangan, tapi meditasi juga membatu pikiran dan jiwa jadi lebih sehat.

Beberapa jenis meditasi mungkin termasuk tradisi kuno, tapi hingga kini masih dipraktikkan di berbagai penjuru dunia untuk menciptakan perasaan tenang dan harmoni batin.

Di antara banyak jenis meditasi yang ada, ternyata tidak semua cocok untuk setiap orang.

Baca juga: 5 Manfaat Clay Mask, Untuk Kulit Wajah yang Lebih Sehat

1. Meditasi mindfulness

(foto: pexels)

Jenis meditasi yang mendorong kita pada kesadaran ‘saat ini’ dan ‘di sini’ adalah mindfulness. Meditasi ini bisa dikerjakan di mana saja, misalnya saat melihat pemandangan indah di jalan atau saat menunggu antrean di toko.

Mindfulness bisa mendorong kesadaran tentang lingkungan yang saat ini terjadi, dibandingan memikirkan masa lalu atau takut terhadap masa depan.

Ini sangat membantu orang yang sering overthinking atau cenderung berpikir berlebihan.

2. Meditasi zen

(foto: pixabay)

Jenis meditasi yang dapat menjadi bagian dari praktik  Buddhis yang terkadang disebut Zazen atau zen. Banyak praktisi zen belajar di bawah guru karena meditasi jenis ini melibatkan langkah dan postur tertentu.

Tujuannya adalah untuk menemukan posisi yang nyaman, fokus pada pernapasan, dan mengamati pikiran seseorang tanpa menghakimi.

Bentuk meditasi ini mirip dengan meditasi mindfulness, tapi membutuhkan lebih banyak disiplin dan latihan.

3. Meditasi transendental

(foto: pixabay)

Meditasi ini adalah suatu jenis meditasi spiritual di mana para praktisi tetap duduk dan bernapas perlahan. Bertujuan untuk melampaui kondisi keberadaan seseorang saat ini.

Orang yang melakukannya dituntut untuk fokus pada mantra atau kata yang berulang atau serangkaian kata selama sesi meditasi.

Mantra biasanya ditentukan oleh seorang guru berdasarkan serangkaian faktor. Meditasi ini juga dapat dilakukan dengan mantra sesuai pilihan.

4. Meditasi vipassana

(foto: mindfulness-project)

Vipassana sendiri memiliki arti wawasan atau penglihatan jernih. Jenis meditasi ini berfokus pada pernapasan hidung dan membuat kita mengenali pikiran dan emosi.

Idealnya, jenis meditasi ini dikerjakan dengan duduk di atas bantal, kaki bersila, dan punggung dalam posisi tegak dan alternatifnya duduk di atas kursi yang tidak memiliki sandaran.

Meditasi ini dapat membantu untuk melihat sesuatu sebagaimana adanya tanpa menghakimi atau menilai mereka.

Baca juga: Fenomena Earworm, Ketika Sebuah Lagu Terus ‘Diputar’ di Kepala

5. Meditasi cinta kasih

(foto: pixabay)

Meditasi ini juga dikenal sebagai meditasi Metta yang didasarkan pada penganut Buddha di Tibet.

Meditasi ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap cinta dan kebaikan terhadap segala sesuatu, bahkan musuh dan sumber stress.

Cara melakukannya adalah dengan mengambil nafas dalam-dalam kemudian membuka pikiran.

Para praktisi membuka pikiran mereka untuk menerima cinta kasih kemudian mengirim pesan cinta kasih kepada dunia, kepada orang-orang terkasih.

Kunci dari meditasi ini adalah mengulangi pesan berkali-kali, sampai bisa merasakan sikap cinta kasih.

Meditasi ini dirancang untuk meningkatkan perasaan kasih sayang dan cinta, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Manfaatnya dapat membantu orang yang merasa frustasi, kebencian, kemarahan, dan konflik antar pribadi. Orang jadi bisa lebih belajar untuk berempati terhadap banyak masalah yang sedang dihadapi.

6. Meditasi suara primordial

(foto: pixabay)

Jenis meditasi suara primordial didasarkan pada mantra di mana mantra itu adalah suara, kata, atau ungkapan yang membuat pikiran bergetar.

Salah satu mantra yang terkenal adalah kata ‘ommm’, dan bisa menggunakan mantra lainnya.

Setelah pengucapan mantra selama beberapa kali, pikiran pun akan jadi lebih waspada dan selaras dengan lingkungan. Hal ini dapat mendorong untuk berada di tingkat kesadaran yang lebih dalam.

Orang yang melakukannya bisa memperoleh manfaat dari meditasi ini dengan pengulangan kata-kata atau suara tertentu. Fokus utama dari meditasi ini bukan pada mantra, melainkan pada perenungan pikiran.

7. Meditasi relaksasi progresif 

(foto: pixabay)

Meditasi ini mendorong orang untuk memindai tubuh mereka, melihat ketegangan, dan membiarkannya terlepas.

Cara melakukan meditasi ini dimulai dari satu bagian tubuh, khususnya kaki, dilanjutkan ke seluruh bagian tubuh lainnya.

Ada juga yang melakukan dengan mendorong seseorang untuk memvisualisasikan gelombang, melayang di atas tubuh mereka, dan melepaskan ketegangan.

Walaupun tidak ada cara yang benar atau salah untuk melakukan meditasi, penting untuk menentukan pilihan jenis meditasi yang sesuai dengan kebutuhan dan individu masing-masing.

Itulah 7 jenis meditasi yang jika dipraktikkan bisa menenangkan. Kira-kira mana yang jadi favoritmu?