Capoeira: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Capoeira merupakan salah satu seni beladiri yang berasal dari Brazil. Olahraga ini tidak hanya sekadar beladiri semata, karena di dalamnya terdapat banyak aspek lain seperti musik, tarian, ritual, pertarungan, bahkan aspek hidup yang saling melengkapi.

Pertarungannya biasa diiringi oleh musik yang disebut sebagai jogo. Para pemain musik memainkan alat-alat musik Afrika seiring dengan menyanyikan bermacam-macam lagu.

Hingga dalam perkembangannya, seni beladiri ini tidak hanya menjadi sebuah kebudayaan atau pertunjukkan. Kini, capoeira sudah menjadi olahraga nasional Brazil.

Baca juga: Krav Maga: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Diciptakan oleh para budak Afrika selama masa penjajahan Portugis

(foto: shutterstock)

Menurut catatan sejarah, pada awalnya olahraga ini diciptakan oleh para budak Afrika. Mereka menjadikan olahraga ini sebagai alat untuk melarikan diri dari kondisi mereka sebagai pekerja paksa.

Capoeira menjadi satu-satunya beladiri yang dipakai oleh para budak untuk mempertahankan diri.

Pertarungan tersebut biasanya terjadi di hutan, yang dalam bahasa pribumi di Brazil disebut Caa-puera. Dari sinilah asal muasal dari istilah capoeira.

Capoeira masuk ke Indonesia sekitar tahun 1998 di Yogyakarta yang dipelopori oleh Simon, seorang mahasiswa Australia yang mahir dalam olahraga ini.

Seiring berjalannya waktu, olahraga ini makin berkembang dan banyak kelompok-kelompok penggemar yang bermunculan.

Teknik dasar olahraga capoeira

(foto: theculturetrip)

Gerakan dasar dari olahraga capoeira adalah;

Ginga (jin-gah)

Teknik ini merupakan teknik persiapan atau kuda-kuda sebelum masuk pada gerakan menyerang.

Teknik ini memiliki gerakan yang bebas sehingga disebut sebagai gerakan individualistis. Pada capoeira regional gerakan ginga lebih terstruktur.

Armada

Merupakan teknik yang penting untuk dikuasai oleh capoerista. Teknik ini berfokus pada gerakan tendangan yang memutar yang dimanfaatkan dari kekuatan otot dan momentum perputaran tubuh.

Ketika melakukan teknik ini, tubuh diputar terlebih dahulu lalu melihat ke arah lawan. Kemudian tendangan dapat dieksekusi dengan tepat.

Queixada (kay-sha-da)

Merupakan gerakan untuk menendang dengan cara putaran arah dalam ke bagian luar atau kebalikan dari teknik passape.

Sasaran dari gerakan ini adalah area wajah dan kepala. Teknik ini termasuk teknik yang paling mudah sehingga sering digunakan.

Passape (pah-sah-pay)

Teknik ini berfokus pada gerakan tendangan setengah putaran depan yang dilakukan dari arah luar menuju dalam.

Teknik ini sering digunakan sebagai serangan langsung dan juga dapat dikombinasikan dengan gerakan armada. Area wajah lawan merupakan target dari teknik ini.

Au

Merupakan teknik serangan sekaligus pertahanan. Teknik ini menjadi pondasi dari berbagai kombinasi gerakan.

Teknik ini dilakukan dengan cara gerakan membungkuk pada lengan dan kaki yang bagian belakangnya ditekuk. Ketika teknik ini dilakukan dengan sempurna maka akan menyebabkan lawan kehilangan keseimbangan.

Esquiva

Merupakan teknik menghindar ketika lawan sedang menyerang. Bentuk pertahanan teknik ini adalah gerakan badan dan kepala untuk menghindari serangan lawan dalam bentuk apapun.

Baca juga: Kabaddi: Sejarah, Ukuran Lapangan, Aturan Permainan, dan Istilah Penting

Aturan pertandingan olahraga capoeira

(foto: abc)

Dalam pertandinga capoeira ada tiga aturan umum yang berlaku, yaitu:

1. Tidak ada aktif blocking

Tidak ada aktif block saat menghindari serangan dari opponent, melainkan menggunakan hindaran/esquiva.

2. Jangan terlalu mudah diprediksi

Saat melakukan permainan capoeira, pemain harus taktis, selalu bergerak, tidak monoton dan merencanakan dua sampai tiga gerakan saat menghindar ataupun saat counter. Hal ini membuat gerakan tidak mudah diprediksi oleh lawan.

3. Lawan bukanlah musuh yang harus dihancurkan

Dalam permainan capoeira, lawan bukanlah musuh yang harus dihancurkan, tetapi tetaplah melakukan peran masing-masing. Seperti dalam serangan dan  jebakan mempunyai kontrol yang bagus pada setiap gerakan.

Istilah dalam pertandingan olahraga capoeira

(foto: pinterest)

Istilah yang sering digunakan dalam permainan Capoeira yaitu:

• Capoeristas: orang yang belajar atau melakukan capoeira.
• Jogo: permainan yang dilakukan oleh capoeiristas.
• Roda: suatu lingkaran manusia dalam capoeira yang melambangkan lingkaran kehidupan manusia sebagai tempat melakukan ritual.
• Jogo: permainan atau ritual yang dilakukan oleh para capoeira di dalam roda.
• Batteria: pemimpin pada suatu roda.
• Jogador: pemain yang dibutuhkan saat permainan (jogo).
• Mestre: pelatih.
• Abada: kostum.
• Cordao: sabuk.

Itulah ulasan tentang capoeira yang kini mulai banyak dikenali. Semoga memberi manfaat, khususnya menambah pengetahuanmu.