inspirasi
Ini Beda Kolase, Montase dan Mozaik dalam Seni Rupa
Seni rupa selama ini dipahami sebagai cabang seni yang diungkapkan dan diciptakan secara visual dan dapat dirasakan menggunakan panca indera.
Lalu tahukah kamu tentang kolase, montase, dan mozaik sebagai bagian dari seni rupa?
Karya seni kolase, montase, dan mozaik merupakan seni rupa dua dimensi yang sering dijadikan hiasan atau pajangan untuk memperindah ruangan.
Baik kolase, montase maupun mozaik pada dasarnya sama-sama merupakan suatu jenis karya seni rupa yang dihasilkan dengan cara menempel dan menyusun sehingga sebuah kombinasi bentuk serta makna tertentu bisa terbentuk.
Tapi, ketiganya memiliki konsep teknik yang berbeda dengan jenis karya seni tempel lainnya.
Banyak yang masih sering tertukar penyebutan antara ketiganya dan sering disalah artikan. Nah berikut ini akan kita ulas perbedaannya.
Baca juga: 7 Kendaraan Tradisional Indonesia, Patut Dilestarikan
Kolase
Kolase sering dihubungkan dengan istilah kolase foto atau kolase bingkai foto. Padahal pengertian kolase itu sendiri mengarah pada penggunaan material yang berbeda yang digabungkan menjadi satu kesatuan bentuk yang harmonis.
Teknik membuat seni kolase adalah teknik seni tempel yang menggunakan berbagai macam bahan dasar berbeda.
Misalnya seperti menempelkan kertas, plastik, maupun kain pada satu permukaan pola sehingga membentuk sebuah karya seni yang unik.
Cara pembuatanya dengan menggunakkan bermacam-macam bahan, selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lainnya yang menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat merepresentasikan ungkapan perasaan estetis pembuatnya.
Seniman harus mampu memilliki, mencari dan menemukan bahan yang cocok untuk membuat karya seni rupa ini.
Montase
Potongan dari beberapa gambar jadi yang kemudian ditempel secara bersamaan sehingga membentuk gambar atau makna baru disebut montase.
Istilah montase kemudian lebih dikenal dengan montase foto (photomontage) karena lebih sering diaplikasikan untuk memodifikasi gambar, baik gambar analog maupun digital.
Namun, dalam sinematografi istilah montase adalah rangkaian gambar tidak bergerak.
Montase tidak boleh asal ditempel karena biasanya montase terbuat dari beberapa jenis kumpulan gambar yang memiliki tema yang sama kemudian disatukan menjadi gambar baru.
Tenik pembuatan karya montase biasanya menggunakan software digital atau pun merangkainya secara langsung tapi teknik yang diandalkan adalah teknik esposisi atau layering.
Mozaik
Mozaik adalah karya seni yang terdiri dari kepingan-kepingan material sejenis seperti gelas, keramik atau logam yang memiliki ukuran yang sama.
Ciri khas dari karya seni ini adalah susunan kepingannya menampilkan perubahan warna dimana dari perubahan warna inilah akan menciptakan suatu bentuk yang menjadi satu kesatuan pola.
Karya seni mozaik dibuat dengan menggunakan material atau bahan dari kepingan-kepingan yang sengaja dibuat dengan cara dipotong, kemudian disusun dengan cara ditempelkan pada bidang datar dengan menggunakan lem.
Bahan pembuatnya bisa dari ptongan daun, potongan kayu, potongan kertas, biji-bijian, potongan kaca dan masih banyak yang lain.
Baca juga: 5 Senjata Tradisional Kalimantan, Ada yang Dianggap Bertuah
Jadi apa bedanya kolase, montase, dan mozaik?
Terkait perbedaanya secara jelas terlihat dari bahan pembuatnya. Karya seni kolase terbuat dari perpaduan bahan alam dengan bahan olahan lainnya untuk membentuk tema baru dan hanya memakai salah satu jenis bahan saja.
Sementara itu, montase terbuaat dari banyak gambar jadi yang berbahan dasar kertas, potongan bahannya harus disesuaikan dengan tema karya seninya. Misalnya jika ingin menggambar sapi, maka gambar jadinya haruslah berbentuk sapi.
Kemudian untuk karya seni mozaik sendiri terbentuk dari kepingan bahan yang lebih kecil untuk membentuk tema tertentu dan bahan yang digunakan berasal dari kepingan kaca, potongan kertas dan sebagainya.
Sudah bisa membedakan mana kolase, montase, dan mozaik? Kalau sudah kalian ingin membuat jenis karya dua dimensi yang mana?
0 comments