lifestyle
Perbedaan Diet, Vegetarian, dan Clean Eating untuk Pola Makan Sehat
Saat sedang mencoba gaya hidup sehat, mungkin kamu akan banyak mendapat saran-saran. Contohnya adalah dengan memperbaiki pola makan.
Pola makan sehat adalah gaya hidup yang sudah seharusnya dijalani masyarakat. Meskipun kenyataannya tidak semua orang mampu menjalaninya dengan disiplin.
Mungkin ada beberapa orang yang baru berniat menjalaninya akhir-akhir ini sejak masa pandemi. Ada beberapa tips untuk menjalani pola hidup sehat misalnya dengan diet, vegetarian, dan clean eating.
Baca juga: Menyehatkan, 10 Ide Infused Water untuk Sehari-hari
Diet
Saat mendengar istilah diet, sepertinya kebanyakan orang akan langsung terbayang porsi makanan yang kecil, menu sayur atau buah, anti makan gorengan, dan tentunya tubuh yang langsing.
Ternyata, arti diet bukan seperti itu saja. Sebenarnya diet lebih mengacu kepada pola makannya, dan bukan sekadar mengurangi porsi makan. Contoh yang cukup mudah adalah saat seseorang sedang menjalani diet gula.
Di kehidupan sehari-hari, ia tentunya mengurangi konsumsi gula daripada sebelum diet.
Atau misalnya seseorang yang menjalani diet keto, artinya ia sedang membiasakan pola makan yang rendah karbohidrat, tapi tinggi lemak supaya tubuh memasuki fase ketosis.
Untuk mempraktikkannya dengan lebih sehat juga perlu konsultasi dari ahli gizi agar tubuh tetap mendapat nutrisi yang seimbang. Jadi, dari sini bisa dipahami kalau diet bukan semata-mata mengurangi makan agar bisa kurus.
Vegetarian
Vegetarian merupakan suatu pola makan sehat yang fokus untuk mengonsumsi makanan dari bahan tumbuh-tumbuhan.
Pada umumnya, orang-orang yang sedang menjalaninya tidak akan makan dari daging merah, daging unggas, makanan laut, produk susu, dan telur.
Tapi, batasan untuk setiap orang berbeda-beda. Ada yang tidak makan daging, tapi masih bisa makan atau minum olahan susu. Perlu diketahui, bahwa jenis vegetarian ada beberapa. Misalnya seperti berikut ini;
- Lacto vegetarian: tidak makan daging hewan dan juga telur, tapi boleh konsumsi produk susu seperti keju, yogurt, butter, atau es krim.
- Ovo vegetarian: tidak mengonsumsi daging dan olahan susu, tetapi telur masih bisa.
- Lacto-ovo vegetarian: perpaduan dari lacto vegetarian dan ovo vegetarian yang memperbolehkan untuk mengonsumsi olahan susu dan telur, asal bukan daging daging.
- Pescatarian: tidak makan daging merah, daging unggas, susu, dan telur, tapi masih boleh mengonsumsi makanan laut.
Baca juga: Frugal Living, Gaya Hidup Millenial di Masa Krisis
Clean eating
Clean eating juga bagian dari gaya hidup sehat, tapi berbeda dengan diet. Tidak sedikit yang masih menganggap kalau clean eating adalah salah satu contoh program diet.
Walaupun sebetulnya clean eating adalah serangkaian pola makan sehat dengan cara mengonsumsi makanan yang alami, yaitu makanan yang tidak melalui proses untuk memasak terlalu lama.
Clean eating pada dasarnya bukan untuk diet atau mengurangi berat badan, tapi fokus kepada bahan makanan yang dikonsumsi dan memastikan bahan makanannya masih segar.
Tidak masalah jika makan dalam porsi besar, asal bahannya alami dan tidak diolah terlalu lama.
Clean eating bisa menjadi permulaan bagi orang-orang yang belum terbiasa dengan gaya hidup sehat. Setidaknya, mulai mengurangi makanan manis, daging olahan, makanan beku, dan makanan siap saji.
Diet, vegetarian, dan clean eating ternyata tujuannya berbeda-beda
Setelah membaca pembahasan di atas, kita tahu bahwa diet, vegetarian dan clean eating tujuannya berbeda-beda.
Diet yang selama ini dipahami untuk menurunkan berat badan ternyata lebih mengacu pada pola makannya dan bukan sekadar mengurangi porsinya.
Vegetarian adalah pola makan yang sehat dan hanya mengonsumsi makanan yang berbahan dari tumbuh-tumbuhan.
Umumnya, orang-orang yang sedang menjalaninya tidak akan makan daging merah, daging unggas, ikan laut, susu, dan telur.
Sementara itu, clean eating agak berbeda. Memang sama-sama termasuk pola makan sehat, tapi sebenarnya tidak untuk diet ataupun mengurangi berat badan.
Clean eating fokus pada bahan makanan yang dikonsumsi, makanannya masih segar, dan tidak dimasak terlalu lama.
Nah, kalau kamu kira-kira lebih cocok yang mana antara diet, vegetarian, dan clean eating?
0 comments