Perbedaan Es Krim, Gelato, dan Sorbet yang Terlihat Mirip

Siapa sih yang tidak suka dengan es krim? Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa di seluruh dunia sangat suka dengan es krim apalagi dinikmati saat cuaca panas.

Jika dilihat dari sejarahnya, es krim sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Dari yang dulunya hidangan kaum elit saja, kini sudah bisa dinikmati semua kalangan.

Es krim kini memiliki banyak bentuk, jenis, dan cita rasa. Saat akan membeli es krim, di tokonya mungkin menyediakan banyak varian selain es krim juga ada gelato dan sorbet.

Sekilas memang es krim, gelato, dan sorbet mempunyai bentuk dan tekstur mirip. Ternyata ada yang membedakan antara ketiganya.

Baca juga: Mengenal Taybeh Beer, Bir Halal Asli dari Palestina

Es Krim

(foto: dailyreporter)

Tahukah kamu jika pada zaman dahulu es krim sebagai hidangan kerajaan dibuat dari salju di puncak gunung China dan Eropa? Pada zaman sekarang, tentu keadaannya sudah berbeda.

Es krim biasanya dibuat dari bahan krim yang dicampur dengan gula, susu murni, telur, perasa dan bahan-bahan lain dalam mesin pengaduk yang berputar dengan sangat cepat.

Dari proses ini membuat banyak gelembung udara masuk ke bahan yang sedang di aduk.

Krim hasil kocokan kemudian disimpan dalam suhu yang lebih rendah daripada gelato, yakni -12 hingga -15 derajat celcius.

Tekstur es krim lebih lembut dan mudah hancur karena tinggi akan kandungan gelembung udara. Semakin padat sebuah es krim, maka semakin bagus juga kualitasnya.

Gelato

(foto: tripadvisor)

Gelato dalam bahasa Italia berarti beku. Bahan dasar pembuatan gelato sama dengan es krim, tapi teksturnya lebih halus dibandingkan es krim.

Pembuatan gelato membutuhkan tambahan soft mix dan soft ice.

Ini merupakan bahan konsentrat dan pelembut yang aman dikonsumsi. Dibandingkan dengan es krim, gelato perlu suhu lebih dingin yakni -13 hingga -9 derajat celcius.

Varian rasa gelato lebih beragam, dan rasa yang dihasilkan lebih kuat daripada es krim.

Kandungan gelembung udara pada es khas Italia ini pun tidak sebanyak es krim dan membuatnya bertekstur yang lebih padat.

Tekstur yang dimiliki gelato lebih kental dibandingkan dengan es krim karena diaduk secara perlahan sehingga udara di dalamnya berkurang.

Artinya, kandungan lemaknya juga lebih sedikit sehingga membuat gelato cenderung padat dan tebal. Gelato yang berkualitas tinggi hanya mengandung lemak sekitar 1-3 persen.

Baca juga: Sejarah Bakso, Berawal dari Ketulusan Anak pada Ibunya

Sorbet

(foto: pinterest)

Bahan pembuatan sorbet berbeda dari es krim dan gelato, sorbet lebih dibuat murni dari buah-buahan yang dihaluskan atau diekstrak selanjutnya dicampurkan dengan pemanis sebelum dibekukan pada suhu tertentu hampir sama seperti gelato.

Sorbet adalah gelato yang dibuat tanpa krim, susu, atau produk dairy lainnya. Melainkan terbuat dari bahan baku yang sangat sederhana, yakni buah, air, dan gula.

Walau bentuknya menyerupai es krim, sorbet tidak mengandung susu ataupun krim.

Dalam sejarahnya, sorbet adalah makanan yang dibuat dari salju sehingga teksturnya serupa seperti serbuk es.

Hanya sedikit jumlah udara yang tercampur dalam adonan selama pembekuan. Ke dalam sorbet seringkali ditambahkan alkohol agar tidak terlalu kaku saat didinginkan.

Antara es krim, gelato, dan sorbet, kamu lebih suka yang mana?

(foto: baribar)

Es krim memiliki kandungan lemak yang lebih besar daripada gelato, yaitu sekitar 12-14 persen karena es krim mengandung kuning telur dan krim.

Tekstur gelato lebih halus daripada es krim. Biasanya, gelato menjadi salah satu makanan penutup bagi masyarakat Italia.

Sorbet seringkali menjadi alternatif hidangan pencuci mulut untuk orang yang menjalankan diet rendah lemak karena diracik tanpa produk hewani.

Dibandingkan dengan gelato atau sorbet, es krim tahan lebih lama meskipun disimpan cukup lama, dan rasa es krim tidak mudah berubah sehingga banyak es krim diproduksi secara massal oleh pabrik.

Sekarang kamu sudah tau bukan bedanya es krim, gelato, dan sorbet? Lalu kamu lebih suka yang mana?