Uniknya Kucing Siam, Warna Bulunya Bisa Berubah-ubah

Apakah kamu termasuk orang yang suka memelihara kucing? Bagi banyak orang, kucing memang hewan yang menggemaskan dan lucu.

Tidak jarang bahwa orang yang merawatnya sampai menganggapnya seperti anak sendiri.

Ada banyak jenis kucing di dunia yang memiliki keunikan, salah satunya adalah kucing Siam yang sering disebut sebagai ras kucing paling tua di seluruh dunia.

Meskipun belum ada yang mengetahui dengan pasti kapan kucing Siam dikembangbiakkan.

Yang jelas, asal usulnya dari Thailand dan dianggap sebagai kucing bangsawan. Konon pada zaman dulu mereka diperlakukan istimewa layaknya seorang raja atau ratu.

Baca juga: Teknik Memory Palace, Solusi untuk Orang yang Mudah Lupa

Termasuk jenis kucing Asia yang menjadi favorit di dunia

(foto: hewany)

Tren untuk memelihara kucing memang selalu ada di dunia. Kucing Siam atau Siamese cat yang berbulu unik termasuk kucing Asia terfavorit karena keunikannya.

Tubuh mereka cenderung mirip kucing kampung di Indonesia, tapi sedikit lebih jangkung. Sekilas kepalanya mirip anjing, tapi telinganya tegak kaku seperti serigala.

Tampilan bulunya seperti domba karena berwarna coklat agak kehitaman dan putih pucat.

Wajahnya pun merata dengan warna coklat dan kehitaman atau kadang bercampur dengan warna putih pucat.

Ukuran ekornya cukup panjang dengan warna cenderung hitam dan kecoklatan. Matanya punya beragam warna, muli dari putih, kebiru-biruan, atau kuning gelap.

Yang menjadi ciri khas adalah bulunya yang bisa berubah warna sesuai dengan suhu atau musim. Saat musim dingin, bulunya cenderung gelap. Lalu apa saja keunikannya?

Sering dipelihara untuk kawin silang dengan jenis kucing lain agar keturunannya bagus 

(foto: catlovers)

Lalu bagaimana dengan ekspresi wajahnya? Dilihat di foto maupun aslinya, kucing jenis ini cenderung punya ekspresi wajah dingin, cuek, dan tampak seperti sosok yang galak.

Meskipun mereka tampak kurang bersahabat, tapi sebenarnya mereka suka berinteraksi dengan hewan lain, misalnya ayam dan bebek.

Badannya besar dan terkesan seperti preman bagi kucing lainnya, meskipun sebenarnya mereka dianggap kucing bangsawan.

Biasanya kucing Siam dipelihara oleh laki-laki karena karakter hewan ini juga jadi simbol kejantanan, sosok yang cool atau macho.

Berat badannya yang betina sekitar 5 kg, dan yang jantan sekitar 7 kg.

Kucing unik ini juga dipelihara dengan tujuan untuk dikawinkan silang agar bisa mendapat anakan yang wujudnya menarik, terlihat tinggi dan besar seperti kucing Himalaya sebagai persilangan kucing Persia dan Siam.

Baca juga: Keunikan Orang Polyglot, Mereka yang Menguasai Banyak Bahasa

Mulai dikenal oleh orang Eropa setelah kunjungan Duta Besar Britania Raya ke Thailand

(foto: pinterest)

Pada awalnya kucing Siam sangat besar populsinya di negara asal. Mungkin bisa diibaratkan seperti kucing kampung kalau di Indonesia.

Tentu saja masyarakat membiarkan mereka berkeliaran bebas di jalanan.

Tapi seiring dengan bertambahnya popularitas spesies kucing Siam di Inggris dan Eropa pada umumnya, maka keberadaan mereka semakin dilindungi.

Banyak orang yang gencar untuk menangkap. Peternakan khusus Siamese cat pun banyak dibuat.

Kapan jenis kucing yang satu ini mulai dikenal di Eropa? Sekitar abad ke-18, Duta Besar Britania Raya melawat ke Thailand dan mendapat hadiah satu ekor kucing bangsawan dari Kerajaan Thailand.

Masa hidupnya di zaman dulu bisa sampai 20 tahun kemudian jika dirawat dengan tepat.

Sejak saat itulah, orang-orang Inggris dan Eropa pada umumnya mulai banyak yang penasaran ingin memilikinya juga.

Kalau ingin memelihara sendiri, ketahui jenis dan harga jualnya

(foto: halodoc)

Berikut ini adalah informasi lebih lengkap untuk yang tertarik memelihara. Yang perlu diketahui lebih dulu adalah jenis-jenisnya. Berdasarkan ciri-ciri tubuhnya, inilah jenis-jenis kucing Siam.

Siam tradisional

Tubuhnya adalah yang terbesar dibandingkan Siam yang lain. Wajahnya terlihat lebar di bagian pipi, tapi terkesan kempot.

Bagian hidungnya juga mancung. Tubuhnya berwarna putih pucat kombinasi coklat gelap. Harga jualnya adalah Rp 300.000-Rp 900.000.

Siam klasik

Jika dilihat sepintas, Siam klasik tampak mirip Siam tradisional, tapi tubuhnya cenderung lebih kecil. Bagian wajah berbentuk segitiga tirus dengan pipi kecil.

Masa hidupnya paling rendah, yaitu 5 tahun. Sejauh ini Siam klasik kurang disukai di pasaran. Harga jualnya relatif lebih mahal yakni Rp 400.000-Rp 900.000.

Siam modern

Di antara jenis yang lain, Siam modern paling ramping badannya dan wajahnya tirus. Dengan warna tubuh dominan putih mirip albino, dan wajah coklat muda, mereka dijuluki Lynx.

Lynx adalah nama sebuah rasi bintang langit yang simbolnya kucing. Harga jualnya paling mahal yakni Rp 1.000.000-Rp 3.000.000.

Masing-masing harga dan jenis kucing Siam di atas adalah yang berumur 3-6 bulan dan harus divaksin dulu sebelum dijual.