10 Barang Biasa tapi Dilarang di Negara Lain, Ada Stik Balon & Pluit

Semua orang tahu jika semua negara memiliki peraturan tersendiri yang harus dipatuhi. Seperti istilah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, turis wajib mengetahui aturan-aturan yang ada di negara yang dikunjungi. Termasuk larang-larangan yang harus ditaati di negara tujuan.

Namun uniknya beberapa negara memiliki larangan yang tak biasa. Pasalnya larangan terkait benda ini merupakan barang biasa yang ada di negara lain.

Misalnya saja permen karet yang sempat dilarang keras ada di Singapura. Larangan ini bahkan menjadi peraturan yang dapat dihukum penjara.

Tak hanya permen karet, beberapa negara lain juga memiliki larangan yang tidak biasa terkait sebuah benda. Nah, berikut ini daftar 10 negara yang melarang barang-barang tertentu.

Baca juga: 10 Desain Unik Tempat Sikat Gigi, Bikin Anak Semangat

1. Untuk melindungi ekosistem, mulai 2021 pemerintah Australia melarang penggunaan wadah yang terbuat dari polystyrene

(foto: depositphotos)

2. Pulau Saint Lucia memutuskan untuk melarang sikat cukur sejak awal abad ke-20, terutama yang diproduksi di Jepang. Karena spora antraks dari sikat palsu diduga dari bulu luak

(foto: pexels/joshsorenson)

3. Untuk mencegah orang-orang yang menyamar dari penegak hukum, di Guatemala melarang penggunaan pluit

(foto: pexels/cottonbro)

4. Untuk menjaga lingkungan dari penggunaan barang sekali pakai, kota Hamburg Jerman melarang penggunaan kapsul kopi plastik

(foto: pexels/karolinagrabowska)

5. Mulai Maret 2014, Vancouver, Kanada melarang penggunaan pegangan pintu berbentuk bulat untuk melindungi hak-hak orang tua dan penyandang cacat. Penggunaan tuas lebih mudah 

(foto: pinterest)

6. Penduduk Reykjavík di Islandia harus mendapatkan ijin pemerintah sebelum memelihara anjing dan ijin dari 2/3 tetangga di blok

(foto: instagram/elegant_pet1)

7. Mulai Juli 2021 Uni Eropa melarang adanya balon dengan stik dan harus diganti dengan penggunaan tali demi lingkungan

(foto: ubuy)

8. Hawaii melarang bahan kimia yang ada di tabir surya, hal ini karena bahan kimia tersebut bisa merusak terumbu karang

(foto: pexels/moosephotos)

9. Sejak April 2011, Tiongkok melarang film dengan tema perjalanan waktu karena dianggap mempromosikan paham feodalisme, takhayul, fatalisme dan reinkarnasi

(foto: pixabay)

10. Negara Kanada, Inggris, Italia dan Swedia, kompak melarang butiran mikro pada kosmetik karena bisa masuk ke tubuh hewan-hewan laut

(foto: unsplash/maxey)

Baca juga: Terlihat Artistik, 10 Dekorasi Rumah Menggunakan Macrame

Diakui atau tidak, pelarangan benda memiliki tujuan baik tertentu. Tapi jika jadi turis, mending dituruti saja deh peraturannya biar tenang saat liburan.