inspirasi
Apa Itu Drone Emprit, Konsep Kerja, dan Manfaatnya
Aktivitas sehari-hari manusia kini tidak bisa lepas dari kecanggihan teknologi yang dikembangkan para ilmuwan. Salah satu kemajuan teknologi yang paling besar dirasakan dampaknya adalah teknologi komunikasi.
Tidak lagi hanya untuk bertukar pesan singkat seperti bertanya kabar, kini media sosial yang merupakan platform teknologi komunikasi menawarkan fitur canggih dan semakin beragam.
Melalui media sosial, masyarakat seluruh dunia bisa saling terhubung dengan mudah dan cepat.
Terlebih saat ini terdapat fitur sharing yang dapat membuat sebuah berita tersebar secara masif hingga menjadi topik obrolan menarik baik di dunia maya maupun dunia nyata.
Sayangnya, kemudahan ini sering kali menimbulkan masalah baru. Ada banyak pemilik akun yang kurang bijaksana saat berselancar di media sosial.
Salah satu bentuk masalah hasil dari ketidakbijaksanaan itu adalah menyebar luasnya konten-konten berbau hoax dan SARA yang menimbulkan konflik di masyarakat.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI hingga saat ini masih terus berupaya untuk menuntaskan masalah penyebaran berita-berita hoax dan isu-isu yang bersifat provokatif lainnya.
Salah satu bentuk upaya tersebut adalah dengan mendukung pemanfaatan sebuah sistem canggih bernama Drone Emprit.
Baca juga: Keren, Inilah 7 Game Buatan Indonesia yang Sudah Mendunia
Analisis jejaring sosial untuk melawan manipulasi opini publik
Menggunakan keahlian Artificial Intelligence (AI) dan Natural Learning Process (NLP), Drone Emprit merupakan sebuah sistem untuk menganalisa dan memonitor media sosial yang berbasis teknologi big data.
Dikembangkan pada tahun 2009 di Amsterdam, Belanda oleh Ismail Fahmi, Ph.D melalui Media Kernels Netherlands, sistem ini mampu menyajikan peta analisis jejaring sosial mengenai bagaimana suatu topik menjadi obrolan hangat hingga menjadi trending topic, siapa yang pertama menyebarkannya, dan siapa saja grupnya.
Ismail Fahmi menyampaikan bahwa melalui Drone Emprit ia berusaha agar masyarakat tidak mudah termakan propaganda atau hal-hal berbau hoax yang berasal dari buzzer maupun influencers yang tidak bertanggung jawab di media sosial.
Ia selalu mengingatkan public bahwa cyber troop dan computational propaganda adalah nyata, di mana tujuannya adalah untuk memanipulasi opini masyarakat.
Konsep kerja Drone Emprit menganalisis media sosial berbasis big data
Astramaya merupakan perusahaan pemula (start up) yang fokus mengembangkan analisis data, salah satunya Drone Emprit.
Menggunakan perangkat lunak Media Kernels, perusahaan ini menganalisis percakapan dan berita di berbagai media, baik media sosial maupun media massa.
Media Kernels sendiri adalah sistem berbasis big data yang berfungsi untuk memonitor dan menganalisis media sosial serta berbagai platform online.
Saat ini, Media Kernels merupakan platform yang memungkinkan orang mendapatkan wawasan sekaligus mengambil tindakan berdasarkan data dan hasil analisis.
Secara umum, konsep kerjanya adalah data dikelola dan diproses oleh mesin back-end dan disajikan melalui dasbor front-end. Menariknya, setiap orang bisa dengan mudah menggunakan sistem ini.
Secara khusus, sumber data untuk melakukan analisis dari media online baik lokal, nasional, maupun internasional, dan berbagai media sosial seperti Twitter, Instagam, Facebook, dan YouTube.
Baca juga: 7 Publisher Game Asal Indonesia, Bisa Tembus Pasar Internasional
Ada berbagai manfaat, mulai dari yang sederhana hingga program besar
Sejauh ini, Drone Emprit memiliki manfaat yang sangat besar dengan tujuan penggunaan yang beragam.
Selain untuk keperluan menganalisis trending topic harian yang biasa menjadi obrolan hangat warganet selama beberapa waktu, pada tahun 2018 Media Kernels Indonesia meluncurkan Drone Emprit Academic (DEA) di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Peluncuran tersebut merupakan program untuk memperkuat gagasan berbasis big data dalam rangka memasuki tahun politik Pemilu Presiden 2019.
Kondisi saat itu, di mana hanya terdapat dua pasang kontestan, dinilai rawan dengan isu politik identitas dan penyebaran hoax.
Dengan memanfaatkan DEA, maka sangat memungkinkan untuk melakukan pemetaan media sosial berdasarkan beberapa hal, seperti analisis sentimen, analisis emosi, analisis demografi, hingga deteksi bot.
Karena sumbangsihnya besar, pemerintah memberikan apresiasi dan dukungan
DEA juga menyediakan fitur untuk menganalisis berbagai isu Sustainable Development Goals (SDGs).
Sebagaimana yang diketahui, terdapat 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang merupakan kesepakatan pembangnan global berdasarkan hasil sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlangsung di New York, Amerika Serikat pada tanggal 25 September 2015.
Sidang terebut mengesahkan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 untuk Indonesia. Melalui Drone Emprit, program yang ada ditata, disimpan, hingga selanjutnya dapat diakses secara bebas oleh siapa aja.
Karena sumbangsihnya besar, tidak heran jika tidak hanya pihak Kementrian Komunikasi dan Informatika RI yang mengapresiasi sistem ini, tapi juga berbagai lapisan masyarakat yang resah dengan beredarnya hoax di media sosial.
Harapannya, melalui teknologi ini masyarakat semakin melek terhadap sumber informasi yang diterima.
arief
13 Desember 2023 at 15:06
drone emprit bagus, di mana saya bisa menghubungi admin drone emprit ?