Jarang Diketahui, Begini Cara Konversi Ukuran Sepatu Antarnegara

Sepatu adalah salah satu barang yang sepertinya wajib dimiliki untuk menunjang penampilan saat keluar rumah. Selain pakaian, gaya sepatu yang dipakai bisa menambah rasa percaya diri bagi orang yang memakainya.

Demi mendapatkan sepatu favorit, mungkin kamu sudah biasa membelinya di toko. Tapi, beberapa tahun terakhir tren belanja di online shop lebih meningkat.

Sayangnya, saat beli sepatu di online shop, tidah mudah untuk memastikan bahwa ukurannya pas. Apalagi beberapa merk sepatu menerapkan ukuran tertentu yang belum familiar bagi sebagian orang.

Agar tidak salah pilih ukuran ketika membeli sepatu online, maka kamu perhatikan dulu macam-macam konversi ukuran sepatu beberapa negara di dunia.

Sebelum memahami tentang konversi ukuran sepatu, perlu kita ketahui juga bahwa sejarah penomoran sepatu berawal dari tahun 1760 di Massachussetts, Amerika Serikat.

Ada beberapa sistem ukuran yang dipakai di dunia, misalnya US, UK, EU, JPN, dan Mondopoint.

Ukuran sepatu yang familiar di Indonesia adalah sistem US, UK, dan EU. Agar lebih tahu tentang perbedaannya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Ideologi Chauvinisme, Sikap Cinta Tanah Air yang Berlebihan

1.Sistem ukuran US atau Amerika Serikat

(foto: pixabay)

Sistem ukuran sepatu US memakai satuan inchi dalam penomorannya. Bisa dikatakan kalau sistem ini merupakan yang terlengkap.

Pembuatan ukuran kaki dewasa dan anak-anak cukup jelas, untuk panjang kaki atau telapak kaki. Ada juga ketentuan untuk ukuran nomor tengah.

Ukuran anak-anak diawali dari nomor 0-13, sedangkan untuk dewasa penomorannya diawali dari nomor 1-12. Untuk setiap nomor ada interval 1/3 inchi, sedangkan nomor tengah sistem Amerika memakai interval 1/6 inchi.

2. Sistem ukuran UK atau Inggris

(foto: pixabay)

Sistem ukuran sepatu UK juga tidak kalah populer dibanding US dan menjadi acuan di Eropa. Sistem UK juga dibagi jelas untuk dewasa dan juga anak-anak. Dalam sistem UK juga ada ukuran tengah.

Sistem ukuran sepatu UK memakai inchi sebagai satuan. Nomor sepatu anak-anak diawali dari nomor 0-13, dengan interval 1/3 inchi pada setiap nomor.

Untuk nomor 0 sama dengan 4 inchi, sedangkan untuk dewasa diawali dari nomor 1-12.

Untuk nomor 1 sama dengan 8 2/3 inchi. Ukuran tengah pada telapak kaki mempunyai interval 2/6 inchi.

3. Sistem ukuran EU atau Uni Eropa

(foto: pixabay)

Sistem ukuran EU adalah yang paling terkenal dan banyak diterapkan di negara-negara Eropa.

Sistem ukuran EU juga dikenal dengan PS (Paris Stick) dengan satuan dasarnya yaitu 1 PS yang bernilai 0.666 cm sampai maksimal 50 PS yang bernilai 33.333 cm.

Tidak seperti ukuran US, sistem EU tidak ada pembagian yang jelas untuk dewasa dan anak-anak.

Agar lebih mudah, nomor ukurannya adalah 14-35 untuk ukuran anak-anak sampai remaja, dan 36-50 untuk nomor ukuran sepatu dewasa.

Perhitungan dari sistem EU agak sulit, tapi ada cara yang lebih sederhana untuk mengkonversi dalam ukuran cm.

Contohnya ukuran sepatu 38 sama dengan 38 x 2/3 cm = 25,33 cm, jadi panjang ukurannya untuk sepatu nomor 38 adalah 25,33 cm.

Baca juga: Uniknya Dusun Butuh, Tempat Wisata yang Dijuluki Nepal van Java

4. Sistem ukuran JPN atau Jepang

(foto: pixabay)

Jika dibandingkan dengan sistem ukuran yang lain, maka sistem ukuran Jepang termasuk lebih mudah.

Ukuran yang digunakan memakai satuan cm. Tapi, pada sistem Jepang juga tidak terlihat batasan jelas untuk dewasa dan anak-anak.

Dengan ukuran cm, maka tidak sulit ketika akan membeli sepatu yang pas. Hanya dengan mengukur panjang dari telapak kaki, maka saat membeli sepasang sepatu tidak perlu takut kekecilan atau kebesaran.

Ukuran sepatunya biasa diawali dari nomor 21,5 untuk sepatu laki-laki dan 21 untuk sepatu perempuan. Sistem ukuran sepatu Jepang memakai interval 0,5-1 cm per ukurannya.

5. Sistem mondopoint

(foto: arkema)

Dibanding keempat sistem di atas, sistem ukuran mondopoint cenderung kurang familiar. Sistem yang satu ini direncanakan untuk jadi ukuran standard internasional resmi ISO (International Standard Organization).

Ukurannya memakai satuan mm dan juga tidak ada batas yang jelas antara anak-anak dan dewasa. Untuk sistem penomoran di dalamnya ditulis dengan dua angka misalnya 260/97.

Angka pertama adalah ukuran panjang dari telapak kaki, selanjutnya angka yang kedua merupakan indeks lebar dalam persentase.

Sebagai contoh 97% × 260 = 252,2 milimeter. Salah satu negara yang memakai sistem ukuran mondopoint adalah Korea Selatan.

Kalau sudah tahu aturan konversi ukuran sepatu, jadi tidak keliru lagi

(foto: gclexpress)

Setelah tahu perhitungan ukuran sepatu, jadi ketika kamu akan membeli sepatu secara online tidak khawatir keliru. Agar sepatu pas dengan ukuran kaki, ini beberapa langkah untuk mengetahui ukuran kaki sendiri.

1. Siapkan kertas A4 dan letakkan salah satu kakimu di atasnya.
2. Buat garis di tepi kaki dengan bolpen atau pensil.
3. Patikan juga titik pada tumit kakimu dengan bolpen atau pensil.
4. Ukurlah gambar kakimu yang sudah ada di kertas A4 menggunakan penggaris.
5. Misalnya ukuran panjang kakimu adalah 25,33 cm, ukuran sepatumu adalah 38 dalam ukuran EU.

Itulah penjelasan tentang ukuran sepatu, khususnya konversi ukuran sepatu beberapa wilayah negara yang berbeda.

Tenyata memang ada hal yang perlu diperhatikan agar mendapat ukuran yang pas untuk kaki setiap orang.

Ketika sudah tahu caranya, tentunya tidak perlu keliru lagi untuk memilih ukuran sepatu.