Keunikan Ukiran Jepara, Seni Pahat Kayu yang Berkelas Dunia

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki hal spesial yang mengingatkan banyak orang akan daerah tersebut.

Jika Yogyakarta diingat karena kuliner gudegnya dan Bali dikenal dengan wisata pantainya, Kabupaten Jepara menjadi spesial karena seni pahat kayunya.

Selain dikenal karena memiliki spot wisata yang beragam mulai dari wisata bahari hingga wisata sejarah.

Jepara sejak lama memang dikenal sebagai daerah yang memproduksi berbagai kerajinan kayu khususnya mebel dan ukiran.

Kota yang terletak di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah ini bahkan beberapa kali menerima penghargaan sebagai kawasan terpadu penghasil berbagai produk kayu, khususnya ukiran jepara.

Menariknya, penghargaan-penghargaan tersebut tidak hanya berasal dari dalam negeri, tapi juga luar negeri.

Baca juga: Apa Itu Lampor, Keranda Terbang Misterius dan Hebohkan Masyarakat

Mebel dan ukiran Jepara terkenal dari generasi ke generasi  

(foto: halo-jeparadise)

Seni pahat kayu Jepara memiliki sejarah yang cukup panjang. Berbagai produk kayu dengan ukirannya yang unik bahkan telah dikenal secara luas di Indonesia sejak abad ke-19.

Keahlian bertukang dan mengukir diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Tidak heran jika cukup banyak masyarakat Jepara yang memiliki jiwa seni serta keterampilan yang kuat dalam hal pahat kayu.

Hanya saja, zaman yang berubah menuntut para pengrajin untuk turut menyesuaikan diri.

Jika dulu kemampuan memahat sebatas otodidak, kini banyak pengrajin mengikuti pelatihan teknik mebel, ukir, dan desain yang diselenggarakan berbagai lembaga pendidikan.

Selain karena meningkatnya peminat dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri, tujuan lainnya adalah agar potensi mebel dan ukiran Jepara semakin berkembang tanpa meningggalkan ciri khas yang ada sejak lama.

Ukiran kayu yang indah menjadi rahasia produk furnitur Jepara yang mendunia

(foto: kompas)

Bagi masyarakat Jepara, seni pahat kayu lebih dari sekedar bagian dari nilai seni dan budaya, melainkan juga ekonomi dan sosial. Selama puluhan tahun sumber ekonomi terbesar Kota Jepara berasal dari produksi mebel kayu.

Negara-negara Eropa, Australia, hingga Saudi Arabia bahkan menjadi pasar terbesar produk-produk kayu Jepara.

Rahasia produk furnitur Jepara mendunia ada pada kualitasnya. Bukan hanya kualitas kayu jati yang digunakan, melainkan juga kualitas seni pahat yang indah.

Ukiran-ukiran rumit memang dibuat oleh tangan-tangan ahli masyarakat Jepara, sehingga bukan hal yang mengejutkan jika harga jual berbagai kerajinan kayu dengan ukiran khas Jepara memiliki harga yang cukup tinggi.

Baca juga: Upacara Tiwah, Tradisi Suku Dayak untuk Mengantarkan Arwah

Apa keunikan corak pada kerajinan kayu Jepara?

(foto: kompas)

Apa yang membuat ukiran Jepara berbeda? Kerajinan kayu jati khas Jepara tampak halus dan tidak kaku. Selain itu meskipun memiliki corak yang rumit, ukiran pada kayu tetap terlihat rapi.

Coraknya yang memiliki nuansa natural dan mengandung makna filosofis menjaga keseimbangan serta keselarasan dalam lingkungan membuat produk kerajinan kayu Jepara cocok dipadukan dengan beragam konsep tempat tinggal mulai dari minimalis hingga glamor.

Kini ukiran pada kerajinan kayu Jepara memiliki corak yang tidak terbatas.

Meski pada dasarnya seni ukiran Jepara diwariskan secara turun temurun, namun setiap pengrajin terus mengembangkan kemampuannya dalam hal seni ukir sehingga mereka tidak pernah berhenti merancang corak-corak baru.

Reputasinya sudah sampai mancanegara, jelas kalau harganya cukup mahal

(foto: inacraft)

Keunikan ukiran Jepara yang bernilai seni tinggi jelas menguntungkan dua belah pihak, baik pengrajin maupun pembeli.

Dari sisi pengrajin, mereka bisa dengan bebas menyalurkan ide untuk setiap ukiran yang tentunya akan menambah nilai jual.

Sementara itu, dari sisi pembeli, mereka bisa membuat permintaan ukiran khusus untuk berbagai kerajinan kayu sebagaimana yang diinginkan. Biasanya, permintaan khusus ini datang dari para penggemar atau kolektor mebel.

Mengingat kualitasnya yang memang terbaik dan reputasinya yang sudah sampai ke mancanegara, jelas bahwa ukiran Jepara dihargai mahal.

Contohnya adalah untuk kursi tamu ruangan kecil dengan ukiran Jepara dihargai 1,5 juta. Lain lagi dengan produk yang sudah menjadi ciri khas Jepara yaitu gebyok pintu, dengan ukuran 3 meter harganya bisa mencapai 10 juta.

Itulah penjelasan singkat tentang ukiran Jepara dan keunikannya. Apakah kamu berminat memilikinya untuk perlengkapan di rumah suatu hari nanti?