Doa Memohon Keturunan dari Nabi Ibrahim & Nabi Zakaria

Doa Memohon Keturunan – Setiap pasangan yang sudah menikah senantiasa berharap untuk diberi momongan.

Walaupun tak semua berjalan cepat, ada beberapa orang yang tak langsung memiliki anak. Salah satu jalan yang harus dilakukan adalah berusaha yang disertai dengam berdoa.

Tak hanya manusia biasa, nabi juga ada yang tak memiliki anak dalam waktu yang lama. Misalnya Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria yang mendambakan anak semasa hidupnya.

Kedua nabi tersebut terus menerus berusaha dan berdoa kepada Allah SWT agar diberikan keturunan untuk mewarisi keimanan kepada Allah SWT.

Untuk merayu Allah SWT, Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria berdoa dengan doa ini. Bisa ditiru buat kamu yang juga mendambakan keturunan.

Baca juga: Doa Sholat Tasbih, Sebaiknya Dilakukan Minimal Sekali Seumur Hidup

(foto: pexels/keiraburton)

Doa Nabi Ibrahim

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ (100)

Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn

Artinya: “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (keturunan) dari orang-orang yang shaleh” (QS al-Shaffat, 100).

Doa Nabi Zakaria

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ (38)

Robbi hablii miladunka dzuriyyatan thoyyibatan innaka samii’uddu’aa (38)

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik di sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa” (QS Ali Imran, 38).

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ (89)

Robbi laa tadzar nii fardan wa anta khoirul waaritsiin (89)

Artinya: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik” (QS Al-Anbiya’, 89).

Baca juga: Doa Agar Tidak Malas dan Terhindar dari Perbuatan Bodoh

Selain itu bisa membaca surat Maryam 1-6

كٓهٰیٰعٓصٓ۫ۚ(۱) ذِكْرُ رَحْمَتِ رَبِّكَ عَبْدَهٗ زَكَرِیَّاۖۚ(۲) اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ نِدَآءً خَفِیًّا(۳) قَالَ رَبِّ اِنِّیْ وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّیْ وَ اشْتَعَلَ الرَّاْسُ شَیْبًا وَّ لَمْ اَكُنْۢ بِدُعَآىٕكَ رَبِّ شَقِیًّا(۴) وَ اِنِّیْ خِفْتُ الْمَوَالِیَ مِنْ وَّرَآءِیْ وَ كَانَتِ امْرَاَتِیْ عَاقِرًا فَهَبْ لِیْ مِنْ لَّدُنْكَ وَلِیًّاۙ(۵) یَّرِثُنِیْ وَ یَرِثُ مِنْ اٰلِ یَعْقُوْبَ ﳓ وَ اجْعَلْهُ رَبِّ رَضِیًّا(۶)

Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad (1) Dzikru rahmati rabbika ‘abdahu zakariyyaa (2) Idz naadaa rabbahu nidaa-an khafiyyaan (3) Qaala rabbi innii wahana al’azhmu minnii waisyta’ala alrra/susyayban walam akun bidu’aa-ika rabbi syaqiyyaan (4) Wa-innii khiftu almawaaliya min waraa-ii wakaanati imra-atii‘aaqiran fahab lii min ladunka waliyyaan (5) Yaritsunii wayaritsu min aali ya’quuba waij’alhu rabbi radhiyyaan (6)

Artinya:  Kaaf Haa Yaa ‘Ain Shaad (1) Penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya, Zakaria (2) Yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut (3) Ia berkata “Ya Tuhanku, Sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, Ya Tuhanku (4) Dan Sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, Maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera (5) Yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya’qub; dan Jadikanlah ia, Ya Tuhanku, seorang yang diridhai (6).

Itu adalah kumpulan doa para nabi untuk memohon keturunan. Boleh dipanjatkan secara istiqomah untuk berdoa kepada Allah SWT dan mengharap dikabulkan untuk punya anak