lifestyle

Mengenal White Noise, Suara untuk Membantu Tidur Nyenyak

Penulis:   | 

Apakah waktu tidurmu akhir-akhir ini sudah cukup atau justru kurang tidur karena sibuk? Tidur yang cukup memang bisa membuat sistem imun kamu dapat bekerja dengan baik.

Ketika kamu tidur, sistem imun kamu akan menghasilkan protein sitokin yang membantu tubuh untuk melawan bakteri atau virus penyebab infeksi.

Tidur juga dapat menyeimbangkan hormon-hormon penting dalam tubuh dan menurunkan kadar kortisol yang menyebabkan stres.

Ketika sudah tahu soal pentingnya tidur, ternyata masih banyak yang kesulitan tidur nyenyak.

Nah, bagi kamu yang kesulitan tidur, mungkin perlu berkenalan dengan yang namanya white noise yang bisa membuat tidur lebih nyenyak.

Baca juga: 7 Manfaat Meditasi Kundalini, Ampuh untuk Atasi Stres

Daftar isi

White noise bisa diartikan sebagai kebisingan dalam versi yang positif

Mengenal White Noise, Suara untuk Membantu Tidur Nyenyak

(foto: pixabay)

Kebisingan putih merupakan arti leksikal dari frasa white noise apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini mungkin masih cukup asing bagi sebagian orang, mungkin masih asing buatmu juga.

Kebisingan dan tidur nyenyak mungkin tidak bisa dijadikan satu. Namun, hal ini tidak berlaku pada white noise yang merupakan hasil gabungan suara dari semua frekuensi berbeda yang dimainkan secara bersamaan.

Dilansir dari Bustle, ahli tidur bersertifikat dari Kepala Penelitian Tidur di Mattree Clarity Katie Golde menyatakan, karena mencakup begitu banyak suara, white noise memiliki kemampuan untuk menutupi kebisingan lain yang mengganggu.

Kata ‘white’ sendiri dipakai karena cara kerjanya yang menyerupai cahaya putih, yaitu cahaya yang merupakan campuran dari berbagai macam warna.

Kebisingan putih terbagi menjadi dua sumber, yaitu alami dan buatan

Mengenal White Noise, Suara untuk Membantu Tidur Nyenyak

(foto: pixabay)

Sumber white noise alami dapat kamu temui di kehidupan sehari-hari, misalnya suara deburan ombak di pesisir pantai, bahkan jangkrik yang semakin nyaring seiring dengan malam yang semakin larut.

Suara kicau burung yang suara angin yang berhembus di hutan tempat camping di akhir pekan, hingga suara hujan yang terdengar dari dalam kamar tidurmu juga termasuk kebisingan putih yang bisa ditoleransi.

Itulah kenapa kamu sering mengantuk jika mendengar suara hujan di luar jendela.

Selain sumber alami, sumber suaranya juga bisa dibuat dengan mesin, misalnya suara kipas angin atau air conditioner (AC) yang kamu nyalakan di ruangan sebelum tidur.

Ada pula suara statis dari televisi dan radio ketika tidak lagi menayangkan program acara dari stasiun pemancarnya. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengunduh aplikasi penghasil white noise dari ponsel pintarmu.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Ain, Kenali Sebab dan Bahayanya

Memang bisa membuat tidur nyenyak, tetapi tetap harus berhati-hati

Mengenal White Noise, Suara untuk Membantu Tidur Nyenyak

(foto: pixabay)

Seperti biasa, hal yang memberikan manfaat positif, juga punya risiko yang kurang baik lho. Begitu juga suara-suara tertentu yang selama ini membuatmu nyaman.

Risiko pertama yang muncul dari keseringan terpapar white noise adalah ketergantungan. Hal ini diungkapkan sendiri oleh seorang ahli tidur sekaligus anggota Sleep Cycle Institute bernama Chelsie Rohrscheib.

Kalau sudah begitu, tentu kamu akan kesulitan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas saat tidak ada suara apapun.

Hal negatif kedua yang muncul dari terlalu sering mendengarkan kebisingan adalah memburuknya indra pendengaran. Biasanya, ini disebabkan oleh media dan metode yang digunakan untuk mendengarkan.

Sebaiknya tidak mendengarnya terlalu keras atau terlalu sering 

 Suara untuk Membantu Tidur Nyenyak

(foto: pixabay)

Umumnya, white noise didengarkan dengan menggunakan penyuara telinga atau perangkat jemala.

Kalau kamu melakukannya setiap malam dalam durasi yang lama dan dengan intensitas lebih dari 120 dB, telingamu akan rentan terkena tinnitus.

Ujung-ujungnya pendengaranmu bisa hilang sementara atau bahkan selamanya. Tentu yang seperti itu tidak perlu terjadi padamu.

Seperti kata Psikiater David Neubauer yang dilansir dari Verywellhealth, white noise memang menghasilkan sesuatu seperti ‘kepompong suara’ yang menciptakan rasa aman dan nyaman.

Namun, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan kebiasaan mendengarkan white noise itu dengan metode alternatif lain yang lebih minim risiko untuk mengatasi masalah tidurmu.

TULIS KOMENTAR

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.