10 Tanaman Hias Outdoor yang Mudah Dirawat

Penulis:  resti  |  8 Agustus 2023

Musim pandemi membuat sebagian orang lebih banyak beraktivitas di rumah. Anak-anak sekolah belajar dari rumah, sedangkan guru-guru dan karyawan bekerja dari rumah (work from home).

Selain pekerjaan yang kadang menguras tenaga dan pikiran, kita tentunya butuh refreshing yang bisa dilakukan di rumah. Salah satunya dengan menanam tanaman hias outdoor atau indoor di rumah.

Hobi ini tengah digemari banyak orang, tapi tidak semua orang mampu merawat tanaman hias dengan baik.

Banyak yang mengalami tanaman hias mereka susah bertahan hidup, mudah layu atau cepat mati padahal baru beberapa hari.

Tanaman hias berikut ini mudah dirawat dan ditanam berikut bisa jadi referensi.

Baca juga: 10 Desain Kue Ulang Tahun Korea yang Simpel dengan Warna Pastel

1. Siklok

Siklok bisa bertahan di udara dengan suhu yang kering dan panas sehingga tidak perlu menyiramnya terlalu sering dan banyak.

Tanaman ini memiliki keunikan tersendiri dengan tekstur keras serta bentuknya runcing. Warna yang dihasilkan pada tanaman hias ini sangat indah dan daunnya memiliki warna hijau keputih-putihan.

2. Karet Kebo Merah

Karet Kebo Merah ini menjadi salah satu tanaman hias yang mudah dipelihara. Pertumbuhannya terbilang cukup cepat sehingga menjadi tanaman hias yang  sedikit perawatan dan bisa tumbuh dengan cantik dan indah.

Penyiraman tanaman ini bisa disesuaikan dengan cuaca pada hari itu. Jika cuaca lagi panas dan kering kita bisa menyiramnya lebih sering. Namun, jika cuaca dingin atau setelah hujan maka kita tidak perlu sering menyiramnya.

3. Kaktus Belimbing/Kaktus Koboi

Tanaman hias kaktus bisa hidup pada wilayah indoor ataupun outdoor. Salah satu jenisnya adalah kaktus koboi yang bisa membuat tampilan halaman rumah lebih cantik.

Kaktus yang memiliki nama Latin Cereus peruvianus ini sangat suka sinar matahari dan tidak suka banyak air. Tingginya bisa mencapai 10 meter dan bisa tumbuh cabang bila titik tunasnya rusak.

4. Keladi

Tanaman jenis ini sangat populer dikalangan pencinta tanaman hias. Penempatan tanaman hias keladi bisa di halaman rumah sebagi hiasan.

Warna yang dihasilkan juga indah, hal ini yang menjadi banyak incaran pembeli walau harganya bisa menguras kantong.

Keladi memiliki nama  latin Caladium yang merupakan salah satu marga dari keluarga talas-talasan atau famili Araceae.

Sebagian keladi tumbuh menjadi rumput atau gulma yang mengganggu, tapi banyak juga tanaman keladi yang bisa dijadikan tanaman hias.

Jenis yang populer adalah Caladium Ace of Heart yang berbentuk hati dan berwarna merah muda serta jenis Caladium Candidum yang memiliki warna putih dan Caladium Spider dengan warna campuran hijau dan merah dengan tekstur tulang daun.

5. Lidah Mertua

Lidah mertua menjadi pilihan bagi kita yang suka males atau mager merawat tanaman namun tetap ingin memiliki tanaman hias.

Perawatan lidah mertua ini terbilang cukup mudah dalam perawatan dan bisa survive hidup tanpa air.

Penyiramannya bisa dilakukan sekali saja dalam dua Minggu. Cara agar tanaman hias ini tetap hidup dengan baik dan bisa tahan lama, kita bisa mencampurkan tanahnya dengan pasir.

6. Kuping Gajah

Tanaman hias yang bernama latin Anthurium cryatallinum merupakan salah satu  yang paling banyak dikoleksi dan digemari selama pandemi Covid-19 ini.

Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan yang memiliki daun berbentuk hati dan begitu cantik.

Warna daunnya hijau tua atau ungu kemerahan yang memiliki urat putih dalam dan membuatnya semakin unik secara visual.

Baca juga: 10 Desain Kamar Aesthetic Korea yang Minimalis

Kuping gajah bisa menjadi tanaman outdoor di wilayah tropis dan ada juga yang bilang bisa ditaruh di indoor.

Penyiraman tanaman ini bergantung musim tanamnya. Di musim panas lebih banyak membutuhkan air daripada musim lainnya. Dalam kondisi yang lembab, kuping gajah bisa bertahan tanpa air selama dua Minggu.

7. Pohon Tabebuya

Tanaman ini berasal dari negara Brazil lebih tepatnya di hutan Amazon. Nama latin pohon tatebuya adalah Handroanthus chrysotrichus.

Pohon Tabebuya termasuk golongan pohon besar karena memiliki tinggi lebih dari empat meter. Pohon ini bisa tumbuh di area tropis ataupun sub tropis.

Jenis dan spesiesnya banyak, kurang lebih ada 25 jenis original dan 100 jenis variasi. Hal itu membuat warna bunganya sangat beragam.

Paling tidak ada enam warna yang dihasilkan dari bunga Tabebuya tergantung dari jenisnya.

Warnanya antara lain kuning, merah muda, putih, orange dan merah. Waktu tumbuh bunganya sekitar bulan September hingga November.

Tanaman hias ini sering dikira tanaman sakura oleh orang banyak, karena jika berbunga bentuknya sangat mirip dengan bunga sakura.

Pemeliharaan pohon ini cukup mudah karena pemangkasannya hanya cukup untuk menghilangkan tangkai yang rusak atau mati saja. Tanaman ini juga jarang terkena hama atau penyakit.

8. Bunga Geranium (Tapak Dara)

Tanaman ini menjadi salah satu tanaman hias outdoor yang bisa memperindah tampilan luar rumah kita.

Warna bunganya pun beragam dengan aroma yang harum, biasanya warna bunganya merah kejinggaan dengan ujung putih.

Bunga tapak dara memiliki ciri khas kelopaknya yang saling bertumpuk. Bentuk daunnya bulat.

Selain sebagai tanaman hias, bunga tapak dara ini memiliki beragam manfaat antara lain, bisa mengusir nyamuk, teh daun geranium/tapak dara ini dapat dijadikan obat serta bisa mempercepat pembekuan darah.

Proses perawatannya pun mudah seperti bunga yang lain, terlebih tanaman ini bisa bertahan di udara kering dan musim panas. Penyiramannya tidak perlu terlalu sering.

9. Canna

Tanaman hias lainnya adalah Canna. Ini bisa ditanam dihalaman depan rumah atau belakang rumah  Tanaman ini memiliki daun yang lebar dengan guratan kuning dan hijau yg halus.

Bentuk daunnya menyerupai daun pisang namun ukurannya lebih kecil. Tanaman hias Canna ini memiliki bunga berwarna merah, oranye, dan kuning yg mencolok.

Canna bisa tumbuh di area tropis karena lebih sesuai cuaca panas dan air.

Perawatan Canna sendiri jika ditanam di luar, harus sesuai aturan, yaitu dengan mengurangi jumlah curah hujan menjadi 2,54 cm per Minggu.

Jika pada musim kemarau kita perlu menyirami tanah setelah tanah lapisan atas mengering.

10. Bayam Merah (Iresine herbstii)

Tanaman hias ini tergolong ke dalam famili bayam-bayaman. Bayam merah berbeda dengan sayuran lainnya karena memang ini bukan untuk dikonsumsi.

Bayam merah bisa ditanam sebagai hiasan diluar ruangan, bisa jadi penutup tanah serta sebagi pagar pendek.

Perawatannya adalah jika ingin menanam bayam ini, harus dipastikan terlebih dahulu tanaman bayam ini dapat cukup sinar matahari agar daunnya tidak kusam dan buram.

Tanaman bayam merah ini mudah ditanam, dibudidayakan dan bisa tumbuh cepat.

Demikianlag 10 tanaman hias outdoor yang mudah dirawat. Kamu bisa memilihnya untuk memperindah taman di pekarangan rumah.