Udumbara, ‘Bunga dari Surga’ yang Dipercaya Mekar 3000 Tahun Sekali

Bumi yang kita tinggali ini ternyata menyimpan banyak rahasia yang masih belum diketahui. Hewan dan beragam tanaman yang kita tahu mungkin hanya sedikit dari banyaknya spesies yang masih belum ditemukan hingga sekarang.

Salah satu yang mungkin jarang diketahui banyak orang adalah bunga udumbara. Bunga langka ini bahkan konon mitosnya hanya mekar dalam kurun waktu 3000 tahun sekali.

Saking mungilnya, bunga udumbara ini hanya dapat dilihat menggungkan kaca pembesar. Kelangkaan dan legenda dari bunga ini menjadi daya tarik tersendiri. Yuk kita cari tahu!

Baca juga: Kubilai Khan, Penguasa Kekaisaran Mongolia yang Diusir dari Jawa

Namanya berarti bunga dari surga

(foto: thebuddhistnews)

Nama udumbara ternyata berasal dari Bahasa Sanskerta yang artinya bunga dari surga. Tak heran jika muncul bunga ini kerap dianggap sebagai pembawa keberuntungan.

Bunga ini kerap ditemukan di seluruh dataran Asia. Seperti tahun 2007, bunga ini ditemukan oleh seorang petani ari Provinsi Liaoning timur laut China bernama Ding. Saat itu ia menemukan bunga udumbara tumbuh di pipa lgam di kebunnya.

Pada tahun yang sama, bunga ini kembali ditemukan di halaman seorang warga di Teiei Chen Guodong.

Sedangkan pada 2010, seorang biarawati asal China, Miao Wei di Gunung Lushan menemukan bunga ini karena keharumannya di bawah mesin cucinya.

Kemunculannya di Indonesia

(foto: suara)

Di Indonesia sendiri kehadiran bunga ini pernah tercatat. Dilansir dari berbagai sumber, pada 2016 seorang warga Jimbaran, Bali, Kadek Suardana, mengaku menemukan bunga udumbara di halaman rumahnya.

Ternyata sang istri sudah menemukannya lebih dulu di ranting pohon jeruk setahun sebelumnya. Mei 2016 giliran sang anak menemukan bunga ini di gagang pintu.

Rizki Amelia asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan, mengaku menemukan bunga udumbara dan mengaku takjub karena bunga ini tumbuh di pintu baja ruang kerjanya.

Pada 2017 Arif Subekti, pria asal Banjarmasin juga menemukan bunga ini di pekarangan rumahnya namun ia enggan mengaitkannya dengan kebetuntungan.

Terbaru pada 2019, pengguna facebook bernama Casper Febosiv mengunggah bagian motornya yang ternyata ditumbuhi bunga udumbara.

Wangi semerbak dan bisa tumbuh di berbagai permukaan

(foto: tipsmake.com)

Melihat berbagai kasus penemuannya yang unik, jangan heran karena bunga langka ini mampu tumbuh dan mekar tidak hanya di tanah tetapi di permukaan yang tidak biasa.

Bunga ini juga termasuk dalam kategori parasite yang akan menyerap nutrisi inangnya. Namun tidak akan terlalu berpengaruh lantaran ukurannya yang kecil.

Memiliki ukuran yang kecil hingga sering tak disadari keberadaannya, bunga ini ternyata memiliki wangi yang sangat kuat.

Aroma inilah yang menjadi isyarat keberadaan bunga yang bisa dilihat dengan kaca pembesar ini.

Baca juga: Eco Age Lifestyle, Gaya Hidup Urban yang Ramah Lingkungan

Kepercayaan seputar bunga udumbara

(foto: super universo)

Bunga ini beberapa kali disebutkan dalam kitab budhissme seperti dalam Kitab Suci Buddhis aliran Mahayana, Sutra Teratai yang berbunyi, “Sebuah bunga mekar setiap 3.000 tahun sekali memberitakan datangnya Sang Raja Roda Emas.”

Inilah yang akhirnya membuat kepercayaan jika munculnya bunga udumbara ini pertanda bahwa telah datang seorang pemimpin yang adil dan bijaksana.

Hal tersebut tertulis dalam kitab suci budhis Huilin Phonetics and Interpretations, “Bunga Udumbara adalah produk dari adanya pertanda gaib dan tidak baik; sebuah bunga langit yang tidak dapat ditemukan di dunia manusia. Apabila Raja Roda Emas turun ke dunia manusia, bunga ini akan muncul mengikuti kemunculan kebajikan serta berkah yang melimpah ini.”