Sabikui Bisco

-/10 (- Votes)

Cerita

0/10

Pemain

0/10

Akting

0/10

Musik

0/10

Beri Rating & Review

Edit

Sebuah anime Jepang berjudul Sabikui Bisco resmi tayang di Tokyo MX mulai 11 Januari 2022

Anime ini tayang dengan mengisi slot pada hari Selasa pukul 00.30 JST atau 22.30 WIB.

Kisah yang diangkat dalam anime ini diadaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Shinji Cobkubo.

Novel tersebut kemudian dibuat menjadi manga oleh Yūsuke Takahashi. Manga tersebut diterbitkan mulai April 2019 dan Maret 2021 melalui majalah manga online Square Enix Manga UP!.

Sementara itu, produksi animenya resmi diumumkan pada 6 Maret 2022 yang juga ditayangkan di beberapa wilayah selain Asia.

Daftar isi

Detail

Judul: Sabikui Bisco / 錆喰いビスコ
Judul lain: Rust–Eater Bisco
Genre: Aksi, Fantasi, Petualangan
Negara: Jepang
Manga: Yūsuke Takahashi
Sutradara: Atsushi Ikariya
Produser: –
Penulis Naskah: Sadayuki Murai
Rumah Produksi: OZ
Channel TV: Tokyo MX, Youtube Muse Indonesia, iQiYi
Jumlah Episode: 12
Durasi: 24 menit / episode
Masa Tayang: 11 Januari 2022 – 29 Maret 2022
Jadwal Tayang: Setiap Selasa, jam 00:30 JST atau 00:30 WIB

Sabikui Bisco - Sinopsis, Karakter, Pengisi Suara, OST, Episode, Review

(foto: tokyomx)

Sinopsis Sabikui Bisco

Animasi ini menceritakan tentang sebuah bencana besar yang melanda Jepang setelah sebuah peristiwa politik terjadi.

Bencana tersebut membuat seluruh wilayah dipenuhi dengan karat yang semakin menyebar setiap hari dan sulit untuk dihentikan.

Banyak yang mengira bahwa penyebab utamanya berasal dari spora jamur yang dimiliki oleh Bisco Akaboshi.

Dia bahkan mendapatkan julukan seperti Jamur Pemakan Manusia dan menjadi buronan nomor satu di negara tersebut.

Namun sebenarnya dia adalah pelindung para jamur yang berusaha untuk mengumpulkan para jamur demi membuat tanah kembali hidup.

Bersama dengan sebuah kepiting dan seorang dokter, dia berusaha untuk membebaskan Jepang dari bencana ini.

Karakter Utama

Bisco Akaboshi
Karakter yang dikenal dengan julukan “Jamur Pemakan Manusia” yang dianggap sebagai ancaman. Namun sebenarnya dia adalah pelindung bagi para jamur yang habitatnya dirampas.