Dua Garis Biru
Dua Garis Biru adalah sebuah film Indonesia yang akan segera ditayangkan di layar lebar. Film ini bergenre drama remaja dan memiliki tema tentang kehamilan remaja.
Anggota JKT48, Adhisty Zara atau Zara akan menjadi tokoh utama dalam film Dua Garis Biru. Dimana sebelumnya, ia berperan di film Dilan 1991 (2019), Keluarga Cemara (2018) dan Dilan 1990 (2018).
Ia akan berpasangan dengan Angga Yunanda yang pernah muncul di film Sunyi (2019), Melodylan (2019), Tabu: Mengusik Gerbang Iblis (2019) dan Sajen (2018).
Selain itu, film ini juga akan dibintangi oleh Lulu Tobing, Dwi Sasono, Rachel Amanda, Asri Welas, serta Ariel dan Cindy JKT48.
Baca juga: Sinopsis Spider Man: Far From Home, Kerja Sama Spider-Man dan Mysterio
Detail
- Judul: Dua Garis Biru
- Judul Lain: –
- Genre: Drama, Remaja
- Negara: Indonesia
- Sutradara: Ginatri S. Noer
- Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia
- Penulis Naskah: Ginatri S. Noer
- Rumah Produksi: Kharisma StarVision Plus, Wahana Kreator Nusantara
- Channel TV: –
- Jadwal Tayang: 11 Juli 2019
Sinopsis
Film ini menceritakan tentang dua anak SMA berusia 17 tahun yang bernama Dara dan Bima. Mereka adalah sepasang sahabat sekaligus kekasih. Mereka merasa saling melengkapi satu sama lain. Bersama, mereka merasa bisa menjadi pribadinya masing-masing.
Hingga suatu hari, mereka melakukan perbuatan yang di luar batas, tanpa menyadari konsekuensi yang harus mereka hadapi. Perbuatan mereka menyebabkan Dara hamil.
Mereka pun memutuskan untuk bertanggung jawab dan memberanikan diri untuk memberitahu orang tua mereka. Orang tua mereka tidak dengan mudah menerima pengakuan Dara dan Bima.
Dara sempat diusir ke rumah Bima yang kemudian orangtua keduanya memberi restu keduanya untuk menikah. Setelah menikah bukan tanpa masalah, Bima harus banting tulang bekerja sebagai pelayan restoran.
Selain itu, Bima dan Dara masih sering bertengkar karena Dara memiliki ambisi untuk ke Korea. Serta banyak pikiran bagaimana nasib anaknya nanti.
Baca juga: Sinopsis Iqro My Universe, Kisah Aqilla yang Ingin Menjadi Astronot
Pemeran Utama
- Adhisty Zara sebagai Dara Yunika
Sahabat dan kekasih Bima yang berambisi kuliah di Korea Selatan karena suka K-Pop. - Angga Yunanda sebagai Bima
Sahabat dan kekasih Dara.
Pemeran Pendukung
- Cut Mini sebagai Yuni (ibu Bima)
- Arswendy Bening Swara sebagai Rudy (ayah Bima)
- Dwi Sasono sebagai David Farhadi (ayah Dara)
- Lulu Tobing sebagai Rika (ibu Dara)
- Rachel Amanda sebagai Dewi (kakak Bima)
- Maisha Kanna sebagai Putri/Puput (adik Dara)
- Shakira Jasmine sebagai Vini
- Ligwina Hananto sebagai dr. Fiza Hatta
- Cindy JKT48 sebagai Melly
- Ariel JKT48 sebagai Lika
- Irgi Fahrezi sebagai Adi
- Rahma Alia sebagai Lia
- Asri Welas sebagai ibu hamil
- Bintang Emon sebagai supir ojek online
- Meirina Alwie sebagai guru Biologi
- Asyla Fatima Aurelia sebagai Dara kecil
- Ahmad Fikri sebagai lurah
- Faiz Fishal sebagai tetangga
- Eko Gumilang sebagai manajer restoran
- Irna Juve sebagai penjual jus
- Stella Laurent sebagai suster dr. Fiza Hatta
- Leonardo Matheos sebagai pelayan mie kaki ayam
- Nando sebagai Pong
- Ravil Prasetya sebagai Putra
- Ernest Samudera sebagai Pak Rinto
- Shakilla sebagai Erny
- Arief Ash Siddiq sebagai guru Fisika
- Ucok R. Siregar sebagai kepala sekolah
- Ria Soraya sebagai penjual toko pakaian
- Abeliano Tamala sebagai teman Bima 1
- Yasmine sebagai bayi Dara (Adam)
- Yayu Yuliani sebagai BK sekolah
- Zulfahri sebagai teman Bima 2
OST (Original Soundtrack)
- Biru – Banda Neira
Penghargaan
- Golden Gate International Film Festival 2020 – Actor Female – Adhisty Zara
- Golden Gate International Film Festival 2020 – Best Director – Ginatri S. Noer
- Golden Gate International Film Festival 2020 – Best Foreign Film
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Pasangan Terfavorit – Angga Yunanda & Adhisty Zara
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Wanita Pendukung Terfavorit – Cut Mini
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Utama Wanita Terfavorit – Adhisty Zara
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Utama Pria Terfavorit – Angga Yunanda
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Film Terfavorit
- Festival Film Indonesia 2019 – Skenario Asli Terbaik – Ginatri S. Noer
- Festival Film Indonesia 2019 – Pemeran Pendukung Wanita Terbaik – Cut Mini
- Festival Film Bandung 2019 – Penata Artistik Terpuji Film Bioskop – Oscart Firdaus
- Festival Film Bandung 2019 – Penulis Skenario Terpuji Film Bioskop – Ginatri S. Noer
- Festival Film Bandung 2019 – Film Bioskop Terpuji
Nominasi
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Pasangan Terbaik – Angga Yunanda & Adhisty Zara
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Wanita Pendukung Terbaik – Cut Mini
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Utama Wanita Terbaik – Adhisty Zara
- Indonesian Movie Actors Awards 2020 – Pemeran Utama Pria Terbaik – Angga Yunanda
- Festival Film Indonesia 2019 – Penyunting Gambar Terbaik – Aline Jusria
- Festival Film Indonesia 2019 – Pengarah Sinematografi Terbaik – Padri Nadeak
- Festival Film Indonesia 2019 – Pengarah Artistik Terbaik – Oscart Firdaus
- Festival Film Indonesia 2019 – Penata Suara Terbaik – Khikmawan Santosa, Syamsurrijal, Siti Asifa Nasution
- Festival Film Indonesia 2019 – Penata Musik Terbaik – Andhika Triyadi
- Festival Film Indonesia 2019 – Pemeran Pendukung Wanita Terbaik – Lulu Tobing
- Festival Film Indonesia 2019 – Pemeran Utama Wanita Terbaik – Adhisty Zara
- Festival Film Indonesia 2019 – Pemeran Utama Pria Terbaik – Angga Yunanda
- Festival Film Indonesia 2019 – Sutradara Terbaik – Ginatri S. Noer
- Festival Film Indonesia 2019 – Film Cerita Panjang Terbaik
- Festival Film Bandung 2019 – Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop – Adhisty Zara
- Festival Film Bandung 2019 – Sutradara Terpuji Film Bioskop – Ginatri S. Noer
Quotes
-
Dara sadar, kebebasan juga adalah penjara. Setiap pilihan tidak bebas dari konsekuensi
-
Butuh seumur hidup untuk merencanakan dan menata hidup, dan hanya sedetik pilihan yang salah bisa meruntuhkan semuanya
-
Ia bahkan tidak bisa bertanggung jawab atas tindakannya sendiri. Bagaimana mau bertanggung jawab atas orang lain?
-
Pria bisa pergi. Tapi perempuanlah yang membawa anak mereka ke mana-mana, yang harus menerima tubuhnya berubah, dan mungkin juga masa depannya
-
Cuma karena bisa bukan berarti gue suka ya
-
Lama kemudian, Dara hanya berusaha tenang. Tetapi berusaha tenang adalah sikap yang paling tidak menenangkan
-
Bima tidak menyesal bersama Dara, tapi ia menyesal telah mengacaukan hidup gadis sebaik Dara
0 comments