inspirasi
14 Contoh Alat Musik Harmonis, dari Tradisional hingga Modern
Ada banyak contoh alat musik harmonis, mulai dari tradisional hingga modern. Masing-masing dari alat musik tersebut dimainkan dengan cara yang berbeda dan menghasilkan bunyi yang berbeda pula.
Sebelum memasuki penjelasan lebih lanjut mengenai contoh alat musik harmonis, ada baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu alat musik harmonis dan apa fungsinya.
Alat musik harmonis merupakan alat musik yang mampu menghasilkan nada sendiri sebanyak tiga atau lebih secara bersamaan. Adanya nada tersebut dapat menciptakan harmoni pada sebuah lagu yang dimainkan.
Fungsi dari alat musik ini adalah untuk memperindah sebuah lagu dengan pengiring dari sebuah melodi serta musik, yang biasa ditampilkan pada sebuah pertunjukan musik.
Alat musik harmonis dibagi menjadi dua jenis, yakni alat musik harmonis modern dan alat musik harmonis tradisional. Adapun ulasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut.
Baca juga: 9 Contoh Kerajinan dari Barang Bekas
1. Bonang
Bonang merupakan alat musik tradisional yang masuk ke dalam golongan alat musik harmonis.
Bentuk dari alat musik ini hampir sama dengan gong jika dilihat secara sekilas. Bahan untuk pembuatannya pun juga sama, yakni dari bahan logam.
Alat musik yang berasal dari Jawa ini kerap dimainkan pada saat pagelaran gamelan Jawa. Cara memainkannya hampir sama dengan gong, yakni dipukul dengan menggunakan tongkat yang dililit dengan kain di bagian ujung yang akan dipukul kan.
2. Gambus
Gambus merupakan salah satu alat musik tradisional yang didapatkan dari hasil adaptasi musik dari Arab yang bernama al’oud.
Alat musik yang berasal dari Riau ini memiliki cara main yakni dengan cara dipetik. Pada awal kemunculannya, gambus hanya dimainkan oleh nelayan saja sebagai penghibur saat mencari ikan di tengah lautan.
Akan tetapi, seiring berkembangnya jaman, penggunaan gambus sudah meluas hingga berbagai kalangan.
3. Celempung
Sama seperti bonang, celempung juga merupakan alat musik tradisional yang kerap dimainkan pada saat acara pertunjukan gamelan.
Celempung memiliki senar sebanyak 11 buah yang semuanya dapat menghasilkan nada yang indah. Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipukul dan dipetik.
Alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat ini terbuat dari bahan bambu yang dipotong menggunakan pisau khusus. Untuk menambah nilai seni yang tinggi, terkadang celempung diukir sedemikian rupa.
Biasanya, celempung dimainkan bersamaan dengan alat musik lainnya, seperti kecapi, kerinding, dan angklung.
4. Angklung
Selain celempung, angklung juga merupakan alat musik yang berasal dari Jawa Barat. Bahan utama dalam pembuatannya adalah bambu yang dipotong-potong.
Angklung juga termasuk ke dalam alat musik harmonis. Pada dasarnya, alat musik ini hanya menghasilkan satu nada saja, sehingga tidak masuk ke dalam alat musik harmonis.
Akan tetapi, pada saat dimainkan secara bersamaan, angklung dapat menghasilkan nada yang berbeda sehingga mampu membentuk sebuah harmoni yang indah.
Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional yang cukup terkenal, bahkan hingga ke luar negeri. Oleh sebab itu, sebagai generasi selanjutnya kita harus senantiasa melestarikannya agar tidak diakui oleh negara lain.
5. Kecapi
Kecapi merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipetik.
Alat musik kecapi memiliki lima tangga nada yang biasa disebut dengan pentatonik. Kelima tangga nada tersebut antara lain Da, Mi, Na, Ti, dan La.
Kecapi biasa dimainkan bersamaan dengan seruling dalam sebuah pertunjukan.
Baca juga: Sejarah Podcast, Konten Audio yang Digemari Anak Muda
6. Gitar
Gitar merupakan alat musik yang kerap dijumpai dengan mudah. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik ini memiliki senar yang berjumlah 6 buah dengan nada yang dihasilkan cukup indah. Gitar masuk ke dalam golongan alat musik harmonis modern.
Dahulu, gitar memiliki wujud berbeda dari sekarang, yakni hanya memiliki sedikit senar. Ada dua jenis gitar, yakni gitar akustik dan gitar elektrik.
Gitar akustik merupakan jenis gitar yang bisa dipetik langsung tanpa ada tambahan alat untuk mengeluarkan bunyi nada.
Sementara itu, gitar elektrik dimainkan dengan cara memasangkan jack output ke amplifier sehingga bisa menghasilkan nada dan suara yang berbeda.
Gitar biasanya digunakan dalam berbagai genre musik, seperti metal, jazz, reggae, dan lain sebagainya. Namun, salah satu musik yang paling identik dengan alat musik ini adalah musik pop.
7. Piano
Piano merupakan alat musik modern yang terdiri dari papan suara berwarna hitam dan putih. Berdasarkan sumber bunyinya, alat musik ini masuk ke dalam golongan alat musik dipukul.
Piano pertama kali ditemukan oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1700. Oleh sebab itu, alat musik ini dianggap sebagai evolusi sitar.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa piano merupakan alat musik dipukul, sehingga dikatakan sebagai instrumen pertama yang memiliki sistem palu untuk suara yang lembut dan kuat.
8. Keyboard
Keyboard merupakan alat musik yang cara memainkannya sama seperti piano. Hanya saja, bentuknya lebih kecil sehingga sangat cocok untuk pecinta musik yang sering berpindah tempat karena cukup mudah untuk dibawa dan juga lebih praktis.
Sementara itu, piano memiliki ukuran sangat besar sehingga tidak memungkinkan untuk membawanya kemana-mana tanpa bantuan alat angkut.
Keyboard terdiri dari style, speaker, voice, parameter monitor, pitch, modulation, potensiometer volume, dan tombol multi track.
Tidak hanya dari segi ukuran, terdapat perbedaan lainnya antara piano dan keyboard, yakni keyboard membutuhkan energi listrik agar bisa mengeluarkan bunyi yang nantinya dapat diatur untuk diperbesar maupun diperkecil, sementara piano tidak memerlukan energi listrik.
9. Harpa
Harpa merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik, sama seperti gitar. Bedanya, harpa dimainkan dengan cara berdiri.
Harpa memiliki ukuran yang cukup besar dan tinggi dengan warna emas sebagai warna umum. Jika gitar hanya memiliki 6 senar, harpa memiliki lebih banyak senar.
Alat musik ini biasanya dimainkan dalam acara orkestra sebab dapat menghasilkan nada dan melodi yang cukup indah.
Dalam memainkan harpa, pemain bisa menggunakan jari tangan untuk memetiknya. Namun, ada pula pemain yang memainkannya dengan cara dipetik menggunakan jari tangan dan kaki.
Terdapat tiga bagian utama pada alat musik harmonis modern ini, di antaranya papan suara, leher, dan senar.
10. Cello
Cello merupakan alat musik yang mampu menghasilkan musik klasik. Bagi kamu pecinta musik klasik, kamu pasti cukup mengenal alat musik ini.
Cello memiliki bentuk hampir sama dengan biola, namun ukurannya jauh berbeda. Alat musik ini memiliki ukuran cukup besar, sementara biola kecil dan bisa diletakkan di antara bahu dan lengan.
Untuk mendengarkan alat musik ini secara langsung, kamu bisa menonton pertunjukan atau konser musik klasik.
Akan tetapi, kini cello kerap digunakan untuk mengiringi genre musik lainnya seperti metal, pop, rok, dan masih banyak lainnya.
11. KolintangÂ
Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal tersendiri. Salah satu bentuk budaya yang beragam adalah alat musik.
Seperti Provinsi Sulawesi Utara yang memiliki alat musik khas bernama kolintang. Alat musik ini dibuat dari kayu dan merupakan alat musik tradisional serta dimainkan dengan cara dipukul.
Meski hampir sama dengan gambang alat musik dari Jawa namun kolintang mampu menghasilkan nada yang lebih lengkap.
Meski tampak sederhana namun kolintang akan menghasilkan bunyi yang nyaring hingga merdu ketika dipukul. Begitu juga dengan nada yang dihasilkan, bisa tinggi maupun rendah.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno bahkan mendorong agar kolintang bisa menjadi warisan budaya UNESCO.
12. SasandoÂ
Dari Indonesia bagian timur, ada alat musik bernama sasando yang berasal dari Nusa Tenggara Timur tepatnya Kabupaten Rote Ndao.
Bentuk alat musik ini sangat unik sehingga cukup mencuri perhatian. Sasando berbentuk silinder panjang dan terbuat dari bambu.
Sedangkan wadahnya terbuat dari daun lontar yang dianyam. Bukan sembarang wadah, ternyata wadah ini juga berfungsi untuk menciptakan bunyi khas.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan dari alat musik ini karena perawatannya yang harus dilakukan secara rutin. Sebab, bagian yang terbuat dari daun lontar jika tidak diganti akan membuatnya berjamur.
13. HarmonikaÂ
Berbicara mengenai alat musik yang praktis, harmonika tak boleh ketinggalan. Ukurannya yang sangat kecil memungkinkannya untuk dibawa kemana-mana dengan cara memasukkannya ke kantong celana atau kemeja.
Selain itu, sifat alat musik yang satu ini yang mudah dimainkan membuatnya sangat populer di seluruh dunia.
Cara memainkan harmonika yakni dengan cara ditiup. Karena mampu menghasilkan berbagai macam nada, maka tak heran jika harmonika disebut sebagai alat musik yang memiliki fleksibilitas tinggi.
Kamu dapat melihatnya banyak dimainkan di banyak genre musik.
14. SapeÂ
Sape adalah contoh alat musik harmonis tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur. Alat musik ini juga dikenal dengan nama Sampe.
Sape dimainkan dengan cara dipetik dan kerap dijumpai dalam acara-acara adat Suku Dayak.
Meski terbuat dari kayu, namun kayu untuk membuat alat musik ini bukan sembarang kayu. Sape dibuat dari kayu Adau yang diukir indah. Ukirannya khas Suku Dayak dan dominan di permukaannya.
Sape memiliki panjang sekitar satu meter. Meski merupakan alat musik tradisional namun sape dapat digunakan secara harmonis bersama dengan alat musik modern seperti keyboard maupun gitar.
Ada satu hal yang menarik dari cara memainkan alat musik ini. Jika dimainkan di siang hari, maka nada yang dihasilkan adalah ceria dan gembira. Sebaliknya, pada malam hari nada yang dihasilkan lebih sendu dan sedih.
Akhir kata
Itulah 14 contoh alat musik harmonis yang kerap digunakan untuk menghasilkan nada yang indah pada sebuah lagu. Tidak ada salahnya untuk belajar memainkannya, terutama alat musik harmonis tradisional.
Tujuannya adalah agar alat musik tersebut dapat lestari dan pastinya tidak diakui oleh negara lain.
0 comments