Chairul Tanjung

Siapa yang tak mengenal Chairul Tanjung. Ia adalah salah satu orang terkaya dan berpengaruh di Indonesia. Kerja kerasnya sangat menginspirasi banyak orang.

Di tahun 2018, ia didaulat menjadi salah satu dari 1000 orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Bagaimana tidak bisnis yang ia geluti bergerak di berbagai bidang, mulai dari mutimedia, ritel, properti hinggan perbankan.

Untuk menikmati kesuksesan memang harus bekerja keras. Itulah yang selalu disampaikan oleh mantan Menteri Perekonomian tersebut.

Melalui ketekunan dan keuletan, ia menjalani kerjasama bisnis dengan beberapa rekan kerjanya. Jiwa berbisnis sudah melekat di diri ayah dua anak itu. Ia bahkan memilai bisnis semenjak duduk di bangku kuliah.

Ia adalah alumni dari Universitas Indonesia dengan jurusan dokter gigi. Ia memulai binis dengan berjualan kaos, kopi, hingga peralatan kedokteran. Jatuh bangun pernah dirasakan olehnya dalam hal berbisnis.

Menurutnya jatuh bangun itu adalah hal biasa. Yang luar biasa adalah di mana saat terjatuh kita bisa bangkit dan memperbaiki apa yang membuat kita jatuh. Hal tersebutlah yang mampu membuatnya menjelma jadi sosok yang sesukses ini.

Baca juga: Biodata, Profil, dan Fakta Sheila Alexandra

(foto: chairultanjung)

Biodata & Profil

• Nama Lengkap:  Chairul Tanjung
• Nama Panggung: Chairul Tanjung
• Nama Panggilan: Chairul
• Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, 16 Juni 1962
• Kewarganegaraan: Indonesia
• Pendidikan: Universitas Indonesia Jurusan Kedokteran Gigi; Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
• Agama: Islam
• Tinggi: –
• Orang Tua: A. G Tanjung (Ayah), Halimah (Ibu)
• Saudara: Chairal Tanjung
• Istri: Anita Ratnasari Tanjung
• Profesi: CEO CT. Corp
• Hobi: Membaca
• Facebook: –
• Twitter: @chairultanjung
• Instagram: –
• TikTok: –
• Facebook: –

Fakta Menarik

• Dikutip dari majalah Forbes tahun 2010, ia merupakan orang terkaya ke 5 dari 250 juta penduduk Indonesia dengan jumlah harta US$ 4.8 miliar atau setara dengan Rp 67.4 triliun.
• Saat kuliah, ia mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional di tahun 1984-1985.
• Sudah mulai berbisnis saat masih kuliah dengan menjual buku, kaos, dan lain sebagainya.
• Ia sempat menjual beberapa peralatan kedokteran dan labolatorium namun harus berhenti di tengah jalan karena bangkrut.
• Ia memiliki bisnis di berbagai bidang, seperti Keuangan, Properti dan Multimedia.
• Di bidang keuangan, bisnisnya berupa Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega Tbk, dan masih banyak lagi.
• Di bidang properti dan investasi perusahaannya membawahi Para Bandung Propertindo, Para  Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, hingga Mega Indah Propertindo.
• Sementara di bidang penyiaran dan multimedia, ia memiliki TransTV, Trans7, detik.com dan masih banyak lagi.
• Pada 18 April 2015, ia dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kewirausahaan di Universitas Airlangga.
• Pada 16 Mei 2014, ia ditunjuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjabat sebagai presiden untuk mengisi jabatan Menko Perekonomian.
• Ia memiliki julukan Si Anak Singkong karena pernah berjualan singkong untuk menyambung hidup.
• Ia bersama sang istri mendirikan yayasan amal yang diberi nama  CT Arsa Fondation.  Yayasan tersebut berfokus ke anak-anak yang ingin melanjutkan mimpi mereka untuk menjadi sukses.

Quotes

• Jangan takut dengan kompetitor, karena kompetitor juga takut kepadamu. Fokus dengan memberikan service lebih kepada customer-mu saja. Kompetisi itu bagus.
• Kesuksesan bukanlah suatu tujuan, melainkan sebuah perjalanan untuk masa depan.
• Bekerjalah 2-3 kali lebih banyak dari orang lain, karena usaha tidak pernah membohongi hasil.
• Kerja keras dan kerja cerdas dapat memastikan keberhasilan, namun giving atau sedekah dapat memudahkannya.
• Gagal itu makanan sehari-hari. Itu biasa, yang penting bagaimana menyikapinya. Evaluasi, bangkit! Gagal lagi? Bangkit lagi!
• Memperjuangkan ideologi harus realistis, bukan harga mati.
• Berpikir positif adalah salah satu cara terbaik ketika tidak punya pilihan.
• Keberhasilan manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar.
• Zaman dulu: “Banyak anak, banyak rejeki”. Zaman sekarang: “Banyak koneksi, banyak rejeki”.
• Kebijaksanaan sejak dari hati dan pikiran, tidak hanya dari ucapan.
• Anda harus belajar dari pesaing Anda. Tapi jangan pernah menirunya. Anda meniru, Anda akan kalah.
• Saya mendengar banyak anak muda yang memikirkan hal yang luar biasa setiap malam. Tapi sayang, pagi harinya dia masih pergi ke kantornya. Buatlah Perubahan. Buatlah tindakan.
• Gunakanlah otak Anda agar bisa membantu orang banyak. Jika Anda bisa berguna bagi banyak orang, Anda akan sukses.
• Jika kita adalah satu tim yang baik dan tahu apa yang ingin kita lakukan, satu orang saja dari kita bisa mengalahkan sepuluh kompetitor kita.
• Selain kerja keras, hal lain yang harus diingat adalah kerja ikhlas. Setelah itu, baru menyerahkan segala hasil kerja keras kepada Tuhan.
• Untuk sukses, kamu perlu mempercayai dirimu sendiri, terutama di saat tidak ada seorangpun yang percaya padamu.
• Tanpa kerja keras ini semua omong kosong.
• Memutuskan jadi pengusaha bukan berarti tidak berprestasi di bidang akademis.
• Jujur dan kepercayaan adalah modal awal dan paling dasar dari seorang pengusaha.
• Menjadi pejabat, pohonnya memang tinggi, tapi buahnya tidak ada. Enak jadi pengusaha.
• Ibuku adalah kunci sukses saya.
• Modal utama pengusaha adalah jangan cengeng, jangan mudah menyerah.
• Kehormatan kita adalah kepribadian kita. Saat kepribadian saja tidak punya, tak akan mungkin punya kehormatan.
• Saat usia muda, buatlah kesalahan. Jangan khawatir! Anda jatuh, Anda bangkit, Anda jatuh lagi… Nikmatilah! Anda masih muda, nikmati pertunjukannya!

Baca juga: Biodata, Profil, dan Fakta Asma Nadia

Meski sempat mengalami kesulitan hidup karena kebangkrutan orang tuanya di era Orde Baru, dengan usaha kerasnya, kecerdasan, dan bakat dalam berbisnis, Chairul Tanjung menjelma menjadi salah satu konglomerat terkaya di Indonesia.