9 Ide Zero Waste di Rumah untuk Sustainable Living, Mudah Dilakukan!

Penulis:  yanuarita  |  5 bulan lalu

Memulai gaya hidup berkelanjutan atau sustainable living dapat dimulai dari ide zero waste di rumah.

Menerapkan gaya hidup zero waste di rumah artinya kamu mempraktikkan gaya hidup nol sampah sehingga dapat membantu mengurangi limbah yang dihasilkan.

Secara tidak langsung, cara ini dapat ikut membantu menjaga lingkungan. Meski terkesan sederhana, namun jika cara-cara ini dipraktikkan secara konsisten maka bukan tidak mungkin akan menimbulkan dampak yang besar.

Kalau kamu bingung harus mulai dari mana, berikut ide zero waste di rumah yang bisa kamu coba.

Baca juga: 10 Tips Hidup Ramah Lingkungan yang Mudah Diterapkan

1. Beralih ke botol air minum yang bisa diisi ulang

Jika selama ini kamu menggunakan botol plastik untuk menyimpan air di kulkas, maka sebaiknya mulai sekarang kurangi kebiasaan tersebut.

Meski mungkin kamu berpikir bahwa memakai botol plastik lebih ringan dan bisa bertahan beberapa hari, dalam hal ini jika kamu menggunakan botol plastik bekas kemasan minuman, namun tetap saja setelah beberapa hari itu harus dibuang.

Jika sudah demikian, maka itu artinya kamu secara tidak langsung akan menambah jumlah limbah plastik di lingkungan.

Oleh sebab itu, mulailah beralih ke botol kaca. Opsi ini lebih tahan lama dan tentu saja ramah lingkungan.

2. Tidak membuang-buang makanan

Untuk menghindari agar kamu tak sampai membuang-buang makanan, maka siasatilah dengan membuat rencana yang lebih tersusun.

Misalnya jika kamu akan memasak makan malam, sesuaikan porsinya dengan jumlah orang yang ada sehingga tidak sampai bersisa dan dibuang.

Selain itu, ini bermanfaat untuk menghemat bahan yang kamu masak sehingga masih bisa kamu alihkan untuk sarapan atau makan siang lewat menu yang baru.

Begitu juga ketika kamu berbelanja. Jangan berbelanja dalam jumlah terlalu banyak namun sesuaikan dengan kebutuhan.

Selain itu, bahan organik juga tidak baik disimpan lama-lama di kulkas oleh sebab itu, mulai perhatikan pola belanjamu mulai dari sekarang.

3. Minimalkan penggunaan kertas

Kertas adalah benda yang banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Pemakaian kertas yang semakin banyak juga dapat berdampak pada masalah lingkungan.

Sebab, kertas terbuat dari batang pohon sehingga pemakaian kertas yang berlebihan dapat mendorong terjadinya penebangan hutan yang meningkat.

Oleh sebab itu, untuk mengurangi limbah kertas ada baiknya kamu beralih ke alternatif digital seperti pesan chat atau email.

Jika memang kamu harus menggunakan kertas, maka pilihlah kertas daur ulang untuk mengurangi limbah.

4. Kelola sampah organik jadi kompos

Dalam kehidupan sehari-hari, sampah organik pasti ada. Untuk meminimalisir limbah ini, kamu bisa menyiasatinya dengan membuat kompos dari bahan tersebut.

Terlebih jika di rumah kamu memiliki kebun atau taman maka kompos buatan sendiri dari limbah organik bisa memberimu manfaat lain.

Cara membuat kompos juga tidak sulit, kamu bisa mendapatkan tips-tipsnya lewat internet karena informasi semacam ini banyak tersedia.

Dengan membuat kompos sendiri di rumah, kamu dapat menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan dan menyuburkan tanaman di rumah.

5. Bijak saat belanja

Apakah kamu termasuk orang yang suka memenuhi kebutuhan harian dengan cara belanja bulanan? Jika iya, apakah kamu sudah menerapkan ide zero waste saat berbelanja?

Jika belum, kamu bisa menerapkannya mulai dari sekarang. Berbelanja dengan bijak artinya, belilah barang dan bahan yang benar-benar dibutuhkan.

Jika kamu berpikir untuk membeli suatu bahan dalam jumlah lebih sebagai cadangan di kulkas, maka pikirkan lagi apakah bahan tersebut memang benar-benar dibutuhkan.

Sebab jika tidak, maka bisa jadi bahan yang sudah telanjur kamu beli justru tidak dipakai sehingga malah jadi busuk.

Begitu pula jika kamu berbelanja benda-benda tertentu. Berbelanjalah seusai kebutuhan, bukan keinginan.

Penting juga untuk membeli barang yang tahan lama sehingga kamu tidak perlu membelinya lagi dalam waktu dekat.

Baca juga: 8 Olahraga Ringan Saat Puasa, Badan Sehat & Bugar

6. Melakukan recycle

Benda-benda bekas yang tidak terpakai akan menjadi limbah yang mencemari lingkungan.

Oleh sebab itu, sebelum kamu membuang barang-barang bekasmu, periksa lagi apakah masih ada yang bisa dimanfaatkan.

Jika kamu ingin membuang pakaian bekas tetapi kondisinya masih baik, maka bisa menyalurkannya ke yang lebih membutuhkan. Asalkan pastikan dulu, bahwa pakaian ini layak pakai.

Pun jika pakaianmu sudah tidak layak pakai, kamu masih tetap bisa memanfaatkannya untuk keperluan lain. Misalnya memotongnya menjadi bagian yang lebih kecil untuk dipakai sebagai lap atau keset.

Begitu juga dengan botol kaca atau plastik, kamu bisa memanfaatkannya untuk dijadikan sebagai pot tanaman hias dan kerajinan lainnya

7. Pakai perlengkapan yang bisa digunakan ulang

Alih-alih membeli produk makanan atau minuman yang dikemas dalam plastik atau styrofoam, belilah produk yang kemasannya bisa dicuci dan dipakai ulang.

Dengan begitu, setelah selesai makan kamu tidak perlu membuang kemasannya yang mana itu akan menambah jumlah limbah di lingkungan.

Begitu juga dengan sendok dan garpu plastik. Sendok dan garpu plastik sekali pakai sebaiknya kamu hindari dan jika memang ingin sendok dan garpu plastik, maka pilih plastik berkualitas tinggi sehingga bisa dicuci dan dipakai berulang kali dalam waktu yang lama.

8. Mengurangi kantung teh plastik

Tanpa kamu sadari, kantung teh yang kamu celup-celup saat menyeduh minuman tersebut ternyata juga mengandung plastik.

Meski mungkin tidak semua, namun sebagian besar kantung teh berisi plastik mikro yang buruk, tak hanya bagi kesehatan tubuh namun juga lingkungan.

Bukan berarti kamu tidak bisa minum teh, kamu masih bisa beralih ke teh tubruk. Cara ini memang terbilang tradisional, tetapi kamu bisa mengurangi sampah dengan alternatif yang satu ini.

Teh ini bisa kamu seduh dengan air panas dan kamu memang perlu menyaring untuk bisa menikmatinya. Jika kamu memang ingin meminum teh dengan kantong, maka lakukanlah seminimal mungkin.

9. Beralih ke sabun batangan

Sabun mandi yang dikemas dalam botol, ketika sudah habis maka mau tidak mau kamu akan membuang botolnya, bukan?

Hal ini akan menambah jumlah limbah lingkungan. Oleh sebab itu, cobalah untuk beralih ke sabun mandi batangan sehingga ketika habis, tidak perlu ada yang kamu buang.

Jika kamu mungkin merasa jijik karena dipakai bergantian, maka tak ada salahnya kamu menyiapkan 2-3 sabun batangan untuk digunakan oleh orang yang berbeda.

Nah, demikian tadi sederet ide zero waste di rumah yang bisa kamu coba mulai lakukan dari sekarang. Yuk, ajak orang-orang di sekitarmu juga untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan!