profil
Merry Riana
Merry Riana adalah seorang motivator dan pengusaha yang berasal dari Jakarta. Namanya menjadi terkenal berkat pengalaman hidupnya yang dituangkan dalam buku berjudul Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar yang kemudian jadi film.
Karier
Tak banyak kehidupan seseorang dapat menginspirasi hidup orang lain, terutama setelah ia menjalani hidup yang keras. Namun, Merry Riana mampu melakukannya.
Bahkan setelah meraih mimpinya, dia terus mendorong orang lain untuk bisa meraih mimpi-mimpi mereka. Untuk itulah ia menjadi seorang motivator wanita.
Ia berhasil membuktikan bahwa dengan kerja keras tanpa kenal lelah dan menghilangkan gengsi, ia bisa mencapai kesuksesan hidup serta dapat meraih mimpinya.
Ia awalnya adalah seorang gadis biasa dengan kehidupan yang baik-baik saja. Namun, semuanya berubah ketika krisis 1998 terjadi.
Ia yang merupakan anak perempuan satu-satunya dalam keluarganya diungsikan ke Singapura. Selain untuk melindungi dirinya, juga untuk menuntut ilmu di negara tersebut.
Meski saat kuliah ia memiliki banyak utang, ia pun perlahan bisa meraih kesuksesan sebagai seorang pengusaha dan motivator.
Baca juga: Biodata, Profil, dan Fakta Kunto Aji
Biodata & Profil
- Nama Lengkap: Merry Riana
- Nama Panggung: Merry Riana
- Nama Panggilan: Merry
- Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 29 Mei 1980
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Pendidikan:
SD Don Bosco Pulomas;
SMP Santa Ursula;
SMA Santa Ursula;
Universitas Teknologi Nanyang Jurusan Electrical and Electronics Engineering; - Agama: Kristen
- Tinggi: 159 cm
- Orang Tua: Suanto Sosrosaputro (Ayah), Lynda Sanian (Ibu)
- Saudara: –
- Suami: Alva Christopher Tjenderasa (Menikah 2004)
- Anak: Alvernia Mary Liu, Alvian Mark Liu
- Profesi: Motivator, Pebisnis
- Hobi: Baca Buku, Traveling
- Facebook: @Merry Riana
- Twitter: @merryriana
- Instagram: @merryriana
- TikTok: @merryriana
- YouTube: Merry Riana Official
Fakta Menarik
- Merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.
- Pada awalnya, ia akan mendaftar kuliah Di Universitas Trisakti, Jakarta. Namun tiba-tiba terjadi kerusuhan Mei 1998. Ayahnya tanpa pikir panjang segera memberangkatkan gadis cantik itu ke Singapura, untuk berkuliah di NTU.
- Alasan utamanya kuliah di Singapura adalah untuk menghindari kerusuhan kala itu, serta melindungi dirinya dari ancaman penganiayaan karena ia merupakan keturunan Tionghoa.
- Tidak memiliki bekal apapun, sejak menginjakkan kaki di negeri tetangga ia bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hariannya, dari hanya makan mie instan selama seminggu, hingga mengambil program pinjaman kuliah di NTU.
- Tak malu dengan masa lalunya, ia malah menceritakannya dalam sebuah buku, serta dibuatkan film. Dia ingin menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda, untuk jangan takut, jangan malu, serta tidak perlu gengsi bekerja keras, walaupun pekerjaan tersebut bukanlah didasari pendidikan terakhir yang diperoleh.
- Rela melakukan pekerjaan apapun untuk dapat meraih mimpinya. Dia ingin bebas secara finansial. Selama kuliah dia bekerja apa saja, termasuk menyebarkan brosur promosi, sampai menjadi sales asuransi.
- Ia dapat melunasi utang pinjaman kuliahnya, bersamaan dengan tercapainya mimpi sejuta dolarnya. Inilah puncak kesuksesan hasil kerja keras seorang Merry Riana. Dalam usia 26 tahun, dia berhasil mewujudkan mimpinya.
- Setelah lulus, ia bisa mendapatkan penghasilan satu juta dolar di tahun 2007. Kesuksesannya ini bahkan diberitakan di media The Straits Times pada 28 Januari 2007.
- Suaminya yang bernama Alva Christopher Tjenderasa adalah temannya semasa kuliah.
- Dari pernikahannya dengan sang suami, ia sudah memiliki dua orang anak yang diberi nama Alvernia Mary Liu dan Alvian Mark Liu.
Baca juga: Biodata, Profil, dan Fakta Ben Kasyafani
Film
- Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)
Buku
- Milion Dollar Dream (2016)
- Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar (2014)
- Langkah Sejuta Suluh (2014)
- A gift from a friend (2011)
Penghargaan
- Indonesian Choice Awards 2016 – Digital Persona of the Year
Quotes
-
Perasaan terhina adalah obat yang manjur untuk melecut diri, bangkit, bergerak, memenangkan kebanggaan diri
-
Setiap kali berbaring hendak tidur, selalu tak kupercayai bahwa pada hari itu aku telah melewatkan hari yang cukup berat, dan aku mampu
-
Kerja keras, perjuangan, ketekunan, kesungguhan, ternyata bukan slogan mustahil
-
Memang benar bahwa secara perlahan dan terus-menerus akan menyelesaikan perlombaan. Tetapi, juga benar bahwa ‘cepat dan konsisten’ akan menang lebih dahulu
-
Proses dalam ketekunan menjalankan pekerjaan demi pekerjaan itu kemudian secara alamiah mengajarkan aku tentang tiga hal penting dalam perjuangan, yakni tekad yang kuat, strategi yang terarah, dan kedekatan kepada Tuhan
Foto – foto Merry Riana
1. Selamat datang di Kendari, inilah yang disampaikannya dalam foto ini
2. Walau mata masih ngantuk, foto tetap jalan
3. Salah satu kutipan darinya mengenai keputusan tepat dan tekad yang kuat
4. Berfoto sebelum mengisi acara workshop di Bandung
5. Setelah memberikan seminar di UNDIP Semarang
Menguatkan tekad dan keberanian, itulah yang dilakukan Merry Riana sehingga bisa sesukses ini. Tak menyimpannya sendiri, ia dengan senang hati membagikan kisahnya agar bisa menginspirasi orang lain.
0 comments