inspirasi
Fabian Gottlieb, Penjelajah Pertama Asal Rusia yang Berhasil Menjelajahi Kutub Selatan
Kisah tentang penjelajahan dunia menjadi warna tersendiri dalam sejarah umat manusia. Banyak tempat yang sebelumnya tidak terjamah bisa menjadi dikenal karena keberanian orang-orang terdahulu.
Sejumlah ekspedisi telah dilakukan oleh petualang besar di dunia seperti Ibnu Batutta, James Cook, Christopher Colombus, Vasco da Gama, dan masih banyak lagi.
Berasal dari latar belakang bangsa berbeda, setiap tokoh penjelajah memiliki misi masing-masing, tak terkecuali Fabian Gottlieb.
Gottlieb bahkan mampu menjelajahi Antartika, walau sebelumnya James Cook sempat menyatakan bahwa tidak mungkin ada daratan di Kutub Selatan.
Baca juga: Choi Suk Bin, Pelayan Kerajaan yang Jadi Selir Berpengaruh di Dinasti Joseon
Sudah belajar dan mengabdi di Akademi Angkatan Laut sejak kecil
Pada tahun 1819, Kaisar Tsar Alexander I di Rusia saat itu memberikan izin untuk melakukan ekspedisi ke Kutub Selatan. Tugas sebagai pemimpin ekspedisi ke Kutub Selatan diserahkan pada Fabian Gottlieb.
Jauh sebelum ia dipercaya untuk misi besar, pemilik nama lengkap Fabian Gottlieb von Bellingshausen ini telah belajar dan mengabdi di Akademi Angkatan Laut sejak kecil.
Lahir pada 20 September 1778 di Lahetaguse dan sudah bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan Rusia sejak 10 tahun.
Kampung halamannya sendiri sekarang sudah terbagi dua, yakni wilayah Estonia dan Latvia. Ia sejak kecil bergabung sebagai kadet dan belajar di Akademi Angkatan Laut Kronstadt.
Terinspirasi James Cook yang berhasil memetakan Samudra Pasifik
Ada sesuatu yang mendorongnya bergabung ke pelayaran Rusia yang pertama pada tahun 1803. Ia terinspirasi sosok James Cook, penjelajah sekaligus kapten angkatan laut Inggris saat itu yang berhasil memetakan Samudra Pasifik.
Pengalamannya sebagai penjelajah di lautan diawali dengan keikutsertaannya menjadi awak kapal Nadezhda. Kapal Nadezhda berlayar selama tiga tahun dengan komando Kapten Adam Johann von Krusenstern.
Setelah ikut bereksplorasi dalam ekspedisi itu, kariernya di angkatan laut bisa dibilang cukup lancar dan terus menanjak.
Ia juga sempat mempublikasikan peta beberapa titik dan kepulauan yang ada di wilayah Samudra Pasifik. Ia kemudian dipercayai untuk menjadi pemimpin di kapalnya sendiri.
Baca juga: Kisah Raja Namrud, Mengaku Tuhan & Mati Konyol Karena Nyamuk
Ekspedisi dari Rusia berangkat untuk menemukan daratan di Kutub Selatan
Setelah beberapa kali dipercaya memimpin pelayaran ke Laut Baltik dan Laut Hitam, pada tahun 1812 sampai 1816. Ia sudah mampu menjadi kapten kapal fregat Minerva yang berlayar di Armada Laut Hitam Rusia.
Sebelum ekspedisinya berhasil menemukan daratan di Kutub Selatan, sebenarnya James Cook telah lebih dahulu mencapai selatan pada garis lintang 71 derajat. Saat itu James Cook menyerah dan berkata bahwa mustahil ada daratan di ujung selatan bumi.
Pada bulan Juni 1819 berangkatlah ekspedisi Rusia pertama untuk menemukan daratan di kawasan Kutub Selatan.
Ekspedisi ini dilakukan dengan dua kapal, yaitu kapal Vostok seberat 985 ton dan kapal pendukung Mirny seberat 530 ton. Vostok berarti Timur dan Mirny berati Kedamaian.
Kapal Vostok yang membawa 117 awak kapal dikapteni Gottlieb dan kapal Mirny yang membawa 72 awak kapal dipimpin oleh Mikhail Lazarev. Lazarev juga sudah berpengalaman berlayar mengelilingi dunia.
Berhasil menjelajahi Kutub Selatan sekaligus mematahkan pernyataan James Cook
Perjalanan dimulai dari Kronstadt pada tanggal 4 Juni 1819. Sempat singgah di Portsmouth, Inggris, kemudian misi ekspedisi Gottlieb dan Lazarev melanjutkan perjalanan pada tanggal 5 September 1819.
Pada 26 Januari 1820, Tim ekspedisi Rusia akhirnya menyeberangi wilayah Lingkar Antartika pertama kali setelah James Cook.
Tidak berhenti di situ, keesokan harinya tim ekspedisi Rusia menemukan sebuah daratan yang masih tertutup es di lokasi yang tidak jauh dari pesisir Antartika.
Saat itu tim ekspedisinya berhasil menjelajah di Pulau South Sandwich dan Pulau South Georgia yang terletak di dekat Antartika.
Dengan demikian, Gottlieb berhasil mematahkan pernyataan James Cook yang menjadi inspirasinya bahwa ternyata masih ada daratan di ujung selatan bumi.
0 comments