inspirasi
Tembok Hadrian, Benteng Besar Romawi di Inggris untuk Menghalau Serangan Kaum Barbar
Tembok Hadrian adalah sebuah warisan sejarah Kekaisaran Romawi di Inggris. Terletak di dekat perbatasan antara Skotlandia dan Inggris, panjang Tembok Hadrian kira-kira mencapai 117 kilometer, lebarnya 6 meter, dan tingginya kira-kira 3,5 meter.
Untuk membayangkan kemegahannya, kamu bisa bandingkan dengan Tembok Besar di China
Pembangunannya dilaksanakan pada pemerintahan Kaisar Hadrian dengan tujuan untuk benteng pertahanan yang melindungi dari kaum Barbar.
Baca juga: Black Death, Wabah ‘Maut Hitam’ yang Nyaris Musnahkan Penduduk Eropa
Menjadi simbol kebesaran Romawi sekaligus ambisi Kaisar Hadrian
Tembok Hadrian adalah benteng yang terbuat dari batu di sepanjang Wallsend dan Newcastle di Sungai Tyne, panjangnya 117 kilometer mengarah ke perbatasan Inggris Skotlandia di Solway Firth.
Sejarah pembangunan Tembok Hadrian tidak lepas dari invasi Romawi pertama kali ke Inggris pada tahun 55 SM.
Setelah melewati periode lebih dari satu abad, bertepatan dengan tahun 70 M, Romawi bisa merebut wilayah Inggris, meski hanya bagian selatan.
Romawi saat itu tidak dapat merebut wilayah Inggris utara akibat tekanan dan intimidasi oleh suku Barbar di Celtic.
Selain menjadi strategi untuk melindungi diri dari musuh, Tembok Hadrian juga dapat dianggap sebagai salah satu simbol kebesaran Romawi sekaligus bentuk ambisi Kaisar Hadrian yang memang punya minat tentang arsitektur megah.
Kaisar Hadrian terkenal berambisi pada arsitektur yang megah
Siapakah Kaisar Hadrian dan apa yang perlu diketahui tentangnya? Ia adalah kaisar Romawi (117 M-138 M) yang bernama asli Publius Aelius Hadrianus.
Meskipun tidak banyak kisah sejarah yang mencatat namanya, ia terkenang karena berbagai proyek bangunan megahnya, perjalanannya ke negeri jauh, dan usaha untuk mempersatukan kekuatan di pelosok yang jauh dari Romawi.
Tempat tinggalnya sendiri, Villa Adriana, dianggap sebagai ambisi pada kemewahan dan keanggunan arsitektur Romawi.
Saat bepergian ke luar Romawi dan menjelajah ke berbagai kota, ia juga tertarik pada isu-isu yang sedang dihadapi oleh masyarakatnya.
Selama bertahun-tahun meninggalkan kekaisaran, ia pernah mengembangkan program-program terkait kesejahteraan yang dapat membantu mereka yang butuh bantuan atau perlindungan.
Hal itu sejalan dengan upayanya memberi komando pembangunan Tembok Hadrian untuk melindungi provinsi Brit-Roman dari serangan orang Barbar.
Tembok Hadrian tidak dibangun oleh budak, melainkan para tentara
Pembangunan Tembok Hadrian dilaksanakan sejak tahun 122 M dan butuh waktu kurang lebih enam tahun untuk menyelesaikan.
Ada juga sumber sejarah menyebutkan bahwa pembangunan dimulai sejak sebelum kedatangan Hadrian. Tapi, kemajuan besar dan perencanaan yang matang pembangunannya merupakan hasil dari arahannya.
Tidak seperti Tembok Besar China yang dibangun oleh pekerja paksa, Tembok Hadrian dibangun oleh pihak tentara Romawi, dan bukan oleh budak. Tapi sejumlah prasasti juga menyatakan Tembok Hadrian dibangun oleh tentara Inggris.
Tiga legiun pasukan reguler terlatih di Inggris, masing-masing terdiri dari sekitar 5.000 infanteri bersenjata lengkap, menyediakan pasukan utama yang membangun tembok.
Mereka juga dibantu unit tambahan, yakni cabang utama lain dari tentara provinsi, dan bahkan armada dari Inggris.
Baca juga: Mengenal Suku Hopi, Bangsa Primitif Amerika yang Sering Terbukti Ramalannya
Pembangunannya direncanakan dengan matang dan terperinci
Rancangan awal tembok terdiri dari dinding batu atau rumput, dengan gerbang yang dijaga setiap mil dan dua menara observasi di antaranya.
Di depan keduanya ada parit yang cukup besar, Â Sebelum pekerjaan selesai, 14 benteng ditambahkan, Di setiap 1 mil, sebuah gerbang dilindungi oleh pos penjagaan kecil yang disebut milecastle.
Tembok ditempatkan sedikit di utara dari jalur instalasi militer yang ada antara Sungai Tyne dan Solway Firth.
Pembangunannya direncanakan dengan matang dan terperinci untuk memanfaatkan topografinya dengan sebaik-baiknya, dan disurvei dari setiap ujung ke tengah, atau lebih tepatnya ke arah tebing di beberapa bagian.
Tembok Hadrian menjadi salah satu wisata populer di Inggris
Meski terjadi pengikisan akibat perubahan iklim, ada beberapa bagian tembok yang masih tampak utuh. Kini, Tembok Hadrian merupakan daya tarik wisata populer di Inggris. Banyak alasan untuk datang ke Tembok Hadrian.
Pemandangannya, jarak tempuhnya yang menantang, atau hanya kesempatan untuk rileks sejenak dari rutinitas. Banyak turis yang memilih paket wisata jalan kaki karena ada jalan setapak melintasi medan yang liar dan indah.
Perjalanan bisa dimulai dari sepanjang tepi Solway Firth dan berakhir di benteng yang telah digali dan pemandian yang dibangun kembali di Segedunum.
Mengamati struktur benteng dari dekat, tonggak dan menara, lembah dan parit, prasasti dan dinding, turis bisa menikmati suasana seolah-olah terbawa ke ribuan tahun lalu.
0 comments