Asal-usul Es Krim, Berawal dari Es Pegunungan Hingga Jadi Makanan Bangsawan

Es krim yang memiliki berbagai macam rasa memang jadi favorit banyak orang. Tidak hanya anak-anak, tapi juga orang dewasa. Rasa manisnya menyegarkan dan memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.

Tetapi kira-kira bagaimana awal mula diciptakannya es krim? Ternyata sejarahnya cukup panjang.

Ada catatan sejarah yang menceritakan bahwa ribuan tahun lalu makanan ini adalah hidangan pesta dan hanya disediakan untuk bangsawan kerajaan.

Baca juga: Kisah Pendiri Universitas Stanford, Kampus Bergengsi yang Lokasinya Bekas Kandang Kuda

Es krim sudah ada di negeri China sejak tahun 200 SM

(foto: history)

Memang tidak ada satu nama orang tertentu yang secara resmi ditetapkan sebagai penemunya, sebagaimana penemu kertas, penemu pensil, atau peralatan teknologi.

Dari berbagai sumber literatur disebutkan bahwa es krim sudah ada di China sejak tahun 200 SM.

Hidangan ini pada saat itu dibuat dari bahan susu kerbau dan campuran beras yang dibekukan lalu dikemas kembali dengan salju.

Tapi zaman dulu tampilannya jelas bukan seperti sekarang. Pada zaman dahulu, es diolah dengan cara tradisional.

Sebelum dihidangkan, es dihancurkan lalu dicampur dengan sedikit garam bersama adonan agar campurannya membeku bersama.

Zaman dahulu bahannya diambil dari kolam atau atas gunung

(foto: foodsguy)

Zaman dulu, es dibuat dengan proses yang tidak mudah karena belum ada peralatan pabrik modern seperti sekarang. Jangankan pabrik, kulkas saja belum ada.

Jadi es harus diambil dari kolam, danau, atau di atas gunung yang bersalju beku ketika musim dingin tiba. Sengaja diambil dari salju di tempat yang jauh dari permukiman penduduk karena lebih bersih.

Agar masih bisa dinikmati sampai musim panas, es disimpan secara khusus di bawah tanah atau di dalam tumpukan jerami. Bisa juga disimpan di ‘kulkas tradisional’, yakni tempat penyimpanan yang terbuat dari kayu.

Kaisar di China meminta bantuan ‘manusia es’ untuk mengambil salju ke gunung

(foto: popularscience)

Sosok pertama yang diyaikini memperkenalkan hidangan ini sampai menjadi bervariasi dan warna warni seperti zaman sekarang adalah Kaisar Tang dari Dinasti Shang, China.

Kaisar zaman dulu meminta petugas khusus ‘manusia es’ untuk mengambil salju ke gunung. Di dapur kerajaan, kemudian es dicampur dengan susu sapi, tepung, dan sedikit kamper.

Adonan ini dilembutkan dan diaduk hingga membentuk krim. Maka, jadilah campuran adonan bahan es krim yang dikenal banyak orang sekarang.

Orang dari China juga dianggap sebagai pengguna mesin es krim pertama untuk membuat adonan. Tentunya sangat tradisional, yakni sejenis pot yang diisi campuran sirup.

Baca juga: Rentan Bencana Alam, Vanuatu Termasuk Negara Paling Bahagia di Dunia

Pengolahan es krim Italia berasal dari catatan penjelajah abad ke-12

(foto: almanac)

Penjelajah Italia, Marco Polo dalam ekspedisinya ke Asia pada abad ke-12 konon pernah melihat es krim dibuat di China.

Dari situlah resep makanan ini dibawa dan diperkenalkan ke Italia. Resep tentang cara mengolahnya menjadi salah satu buah tangan dari penjelajahan ke Asia.

Jauh sebelum era Marco Polo sebenarnya sudah ada kultur di Kekaisaran Romawi yang mengirim budak ke puncak-puncak gunung untuk mengambil salju segar.

Salju segar yang dihaluskan lalu dicampur dengan buah-buahan, lemak susu, dan madu. Lalu disajikan di meja makan kerajaan saat ada pesta. Itulah yang kemudian jadi cikal bakal es krim gelato Italia yang terkenal.

Sempat dirahasiakan, akhirnya resep es krim dikenal di seluruh dunia

(foto: agronfoodprocessing)

Sejak masuk ke Italia, perkembangan pengolahannya makin pesat dan cepat dikenal di negara Eropa lainnya termasuk Prancis dan Inggris.

Di Eropa pun hidangan ini tidak langsung terjangkau ke masyarakat umum. Karena dianggap eksklusif, pihak kerajaan sempat merahasiakan resepnya.

Charles I yang memerintah di kerajaan Inggris pada masanya, menawarkan gaji yang tinggi pada chef kerajaan. Tujuannya adalah demi kerahasiaan resepnya, walau akhirnya tersebar juga.

Pada abad ke 19 resep es krim beku dengan kemasan kerucut sampai ke Amerika dan dikomersilkan secara luas di dunia.