inspirasi
Beda Traveler dan Backpacker, Wajib Tahu Sebelum Liburan
Beberapa tahun terakhir, menjadi seorang traveler dan backpacker sudah seperti gaya hidup yang menarik.
Bukan hanya bepergian menghabiskan waktu atau uang, tapi justru menjadi kebutuhan penting bagi setiap orang untuk ‘nabung pengalaman’ di sepanjang perjalanan.
Beberapa orang bahkan melakukan traveling atau backpacking sekaligus menambah pundi-pundi penghasilan seperti yang dilakukan YouTuber dan travel blogger.
Memang keduanya tidak sama, tapi traveler dan backpacker bisa menjadi pengalaman yang unik dan sangat berkesan.
Baca juga: Sun Bear, Beruang Madu Terkecil Sedunia Ada di Indonesia
Traveler bisa berarti jalan-jalan yang lebih umum dan suasananya santai
Saat memasuki waktu liburan entah itu untuk anak-anak sekolah, mahasiswa, atau para pekerja kantoran pastinya ingin mengisi waktu untuk sejenak pergi dari rutinitas. Traveling ke sebuah tempat bisa jadi pilihan.
Traveler cenderung melakukan aktivitas jalan-jalan yang lebih umum dan suasananya cenderung santai.
Mereka bisa menikmati beberapa magnet wisata sekaligus seperti kuliner, berbelanja oleh-oleh, dan berfoto-foto dengan teman-teman yang pergi bersama.
Jika perlu menginap, maka bisa booking penginapan di dekat tempat wisata. Seperti orang jalan-jalan pada umumnya, pasti ada destinasinya, entah itu diatur sendiri atau dibantu oleh travel agent.
Tapi, traveler tidak banyak mengeksplor tempat-tempat unik dan asing seperti yang dilakukan backpacker.
Traveler pada umumnya lebih fleksibel soal akomodasi dan budget perjalanan
Perjalanan traveler memang cenderung bersifat kesenangan (leisure) tanpa harus putar otak masalah budget.
Mulai dari wisata kuliner, berbelanja oleh-oleh, mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal, menginap di hotel, dan transportasi bagi traveler perlu mengutamakan kenyamanan.
Karena itulah, budget perjalanannya bisa lebih fleksibel dan lebih besar daripada backpacker. Segala keperluan untuk perjalanan bisa dipersiapkan jauh-jauh hari, apalagi kalau perginya sampai menginap beberapa hari.
Perjalanan yang nyaman juga dipengaruhi oleh kendaraan yang dipilih. Selain nyaman, pastinya juga aman dan tepat waktu untuk sampai tujuan.
Kendaraan di sini berlaku untuk keberangkatan maupun saat sudah sampai di tujuan untuk keliling kota. Traveler lebih fokus pada akomodasi yang nyaman.
Backpacker lebih ekonomis soal budget memilih akomodasi yang lebih sederhana
Perbedaan yang sangat mencolok antara traveler dan backpacker adalah urusan budget. Budget di sini akan berpengaruh pada transportasi, akomodasi, penginapan, makan minum, dan segala keperluan di perjalanan.
Soal barang bawaan, backpacker juga lebih praktis karena hanya dengan membawa satu ransel besar sudah cukup membawa bekal yang dibutuhkan. Bagaimana dengan penginapan? Backpacker juga bisa lebih sederhana.
Tidak harus menginap di hotel, malah di rumah warga lokalpun bisa saja, asal diizinkan. Justru di sinilah seninya bagi backpacker, menemukan orang baru di perjalanan adalah kebahagiaan tersendiri.
Tidak sedikit yang memilih bermalam di stasiun atau terminal yang punya ruang tunggu luas dan bisa untuk istirahat sejenak.
Baca juga: Fine Dining, Konsep Makan Mewah dengan Layanan Berkelas
Backpacker punya tujuan spesifik dan suasananya lebih menantang
Tentang tujuan perjalanan, backpacker bisa dibilang lebih spesifik dan punya kebebasan untuk memilih tempat mana saja yang akan dikunjungi.
Saat sudah sampai di sebuah kota tujuan beserta peta di tangan, backpacker bisa memilih untuk eksplorasi dengan cara apa.
Mulai dari kendaraan umum, sewa motor atau sepeda, jalan kaki, atau bahkan yang agak ekstrem seperti menumpang truk, semuanya bebas.
Backpacker memang lebih banyak tantangannya, sehingga sangat cocok untuk yang berjiwa petualang dan punya stamina fisik yang kuat.
Masalah penampilang pun tidak terlalu jadi pertimbangan bagi backpacker, yang penting nyaman dan masih sopan. Biasanya asesorisnya juga tidak banyak, hanya topi dan kadang kacamata hitam.
Traveler dan backpacker memang beda dan keduanya punya sensasinya tersendiri
Entah itu traveler atau backpacker, memang masing-masing bisa menjadi pilihan liburan yang menyenangkan.
Traveler banyak dipilih karena lebih santai, nyaman, dan tidak perlu pusing soal budget perjalanan karena memang persiapannya lebih banyak.
Backpacker juga disukai karena lebih hemat budget dan lebih menantang di sepanjang perjalanan. Menjadi traveler atau backpacker bisa jadi suatu opsi menarik untuk bisa refreshing dari rutinitas.
Keduanya sama-sama melakukan perjalanan wisata yang tujuannya untuk mendapatkan kesenangan. Masing-masing orang pasti punya gaya berbeda-beda untuk jalan-jalan atau liburan.
Entah itu traveling mewah atau backpacking dengan dana pas-pasan, masing-masing punya sensasi tersendiri.
Jadi bagaimana sekarang? Setelah memahami beda traveler dan backpacker, sudah tahu mana gaya liburan yang lebih kamu sukai?
0 comments