profil

Fiersa Besari

53
fans love

Penulis: khusnul | 11 Januari 2024

Tanggal Lahir:

3 Maret 1984

Tempat Lahir:

Bandung, Jawa Barat, Indonesia

Umur:

40 Tahun

Profesi:

Musisi, Penulis

Edit

Fiersa Besari adalah seorang musisi, YouTuber dan penulis yang berasal dari Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Ia dikenal lewat singlenya yang berjudul Celengan Rindu, Pelukku Untuk Pelikmu dan judul lainnya. Ia juga populer sebagai YouTuber yang suka mendaki gunung dengan channel bernama Atap Negeri.

Karier

Kecintaan Fiersa Besari pada dunia sastra mengantarkannya kepada karier yang ia tekuni pada saat ini. Ia dikagumi oleh banyak kaum muda lantaran karyanya yang berbentuk tulisan maupun lagu sangat indah dan mudah untuk dipahami maknanya.

Ia tercatat pernah merilis beberapa buku yang laris di pasaran, misalnya saja Garis Waktu (2016), Konspirasi Alam Semesta (2017), Arah Langkah (2018), dan Tapak Jejak (2019).

Di industri musik, rekam jejaknya pun tak kalah panjang. Ia awalnya justru terjun ke dunia tarik suara dengan menjadi vokalis dari band indie.

Setelah beberapa lama berkarier sebagai vokalis band, ia pun akhirnya memilih untuk bersolo karier setelah melalui proses berpikir yang sangat panjang dan memutuskan untuk melawan rasa malunya.

Beberapa single yang pernah dirilisnyam, yaitu Garis Waktu (2016), Salahkah Mengalah (2018), Pelukku Untuk Pelikmu (2019), Lekas Pulih (2020), dan lain-lain.

(foto: instagram/fiersabesari)

Biodata & Profil

Nama Lengkap: Fiersa Besari
Nama Panggung: Fiersa Besari
Nama Panggilan: Fiersa, Bung
Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 03 Maret 1984
Kewarganegaraan: Indonesia
Agama: Islam
Profesi: Penulis, Musisi, YouTuber
Hobi: Traveling, Membaca, Menulis
Facebook: @Fiersa Besari
X: @FiersaBesari
Threads: @fiersabesari
Instagram: @fiersabesari
TikTok: @fiersabesari
YouTube: Fiersa Besari official

Tinggi, Berat & Penampilan Fisik

Tinggi: 169 cm
Berat: – kg
Golongan Darah: –
Warna Rambut: –
Warna Mata: –
Warna Kulit: –
Ukuran Tubuh: –
Ukuran Sepatu: –
Ukuran Baju: –

Pendidikan

STBA Yapari ABA Bandung

Keluarga

Ayah: –
Ibu: –
Saudara Laki-laki: –
Saudara Perempuan: –
Anak: Kinasih Menyusuri Bumi

Istri & Pacar

Aqia Nurfadla

Ia menikah dengan Aqia Nurfadla di tahun 2019. Mereka dikaruniani anak yang diberi nama Kinasih Menyusuri Bumi.

Kekayaan

Tidak diketahui pasti berapa total kekayaan Fiersa Besari, kekayaannya berasal dari kariernya sebagai musisi, YouTuber dan penulis.

YouTube

Dikutip dari Social Blade tahun 2025, penghasilannya perhari 38-609 dollar atau 619 ribu-9 juta rupiah, perbulan 1,1 ribu-18,3 ribu dollar atau 17 juta-298 juta rupiah dan pertahun 13,7 ribu-219,1 ribu dollar atau 223 juta-3 miliar rupiah.

Kontroversi

–

Fakta Menarik

Kecintaannya dengan buku dan kegemarannya dalam membaca membuatnya menjadi salah satu pendiri komunitas Pecandu Buku.
Hobinya traveling tidak hanya untuk berlibur semata namun untuk mencari jati diri dengan berpetualang.
Mulai terjun ke dunia musik dan membuka studio rekaman pada tahun 2012.
Berawal dari patah hati dan kegalauan, is berhasil membuat karya melalui lagu dan buku.
Berani mengkritik kebijakan negeri dari sudut pandang yang lain melalui media sosialnya.
Cuitannya di Twitter tak jarang menimbulkan kontroversi di antara warganet.
Ia sering dikira perempuan oleh orang-orang yang hanya mengetahui namanya dari buku.
Sejak 2009, ia rajin menyimpan karya musiknya. Ia pun memutuskan untuk menjualnya pada 2012.
Ia pernah punya band bernama Hellfairies yang beraliran musik emo.
Pernah tergabung dalam band Eat Well Earl (E.W.W) dan telah mengeluarkan single berjudul Standing Next To You.
Suka mendaki gunung, ia dan Arshal Bahtiar merintis Atap Negeri, sebuah perjalanan mendaki 34 gunung di 34 provinsi di Indonesia.
Menikah dengan Aqia Nurfadla pada 14 Juli 2019.
Dikaruniai anak perempuan yang lahir pada 16 Februaru 2021 dengan nama Kinasih Menyurusi Bumi.

Film

Seni Memahami Kekasih (2024), sebagai Mas Bas

Single

Ada Selamanya (2022)
Komedi Tragis (2022)
Pengecut (2022)
Tak Perlu Ada Senja (2022)
Lekas Pulihi (2020)
Bukan Lagu Valentine (2020)
Pelukku Untuk Pelikmu (2019)
Petualangan (2018)
Cerita Rakyat (2018)
Terima Kasih Dan Maaf (2018)
Salahkah Mengalah (2018)
Cerita Panjang Dihidup Yang Singkat (2018)
Obsesi (2018)
Dirgahayu (2018)
Belum Punah (2018)
Pemeran Pengganti (2017)
Garis Waktu (2016)
Konspirasi Alam Semesta (2015)
Tempat Aku Pulang (2014)

Album

Berjalan Mundur (2022)
Album 20:20 (2020)
Konspirasi Alam Semesta (2015)
Tempat Aku Pulang (2014)
11:11 (2012)

Kolaborasi

Kembali Untuk Mengulang by Collabonation Mini Camp Artist (2023) – bersama Ari Lesmana, Hindia, dan Feby Putri
Runtuh (2021) – bersama Feby Putri
Edelweiss (2014) – bersama Vica
Waktu yang Salah (2014) – bersama Thantri Sundari

OST (Original Soundtrack)

Balada Si Roy – bersama Eet Sjahranie – OST Balada Si Roy (2022)
Pelukku untuk Pelikmu – OST Imperfect (2019)
Ibu Pertiwi – bersama Iwan Fals dan Once Mekel – OST Bumi Manusia (2019)

Buku

Tapak Jejak (2019)
11:11 (2018)
Arah Langkah (2018)
Catatan Juang (2017)
Konspirasi Alam Semesta (2017)
Garis Waktu (2016)

Penghargaan

Anugerah Musik Indonesia 2022 – Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik – Runtuh (bersama Feby Putri)
Billboard Indonesia Music Awards 2020 – Top Male Singer Of The Year
IKAPI Awards 2019 – Rookie of the Year

Nominasi

Piala Maya 2020 – Lagu Tema Terpilih – Pelukku Untuk Pelikmu
Anugerah Musik Indonesia 2022 – Karya Produksi Kolaborasi Terbaik – Runtuh (bersama Feby Putri)
Anugerah Musik Indonesia 2020 – Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik – Pelukku Untuk Pelikmu
Anugerah Musik Indonesia 2020 – Artis Solo Pria Pop Terbaik – Pelukku Untuk Pelikmu
Billboard Indonesia Music Awards 2020 – Top Social Artist Of The Year
Billboard Indonesia Music Awards 2020 – Top Collaboration Song Of The Year – Waktu Yang Salah (bersama Thantri Soendari)

Quotes

Untukmu yang pura-pura melanjutkan hidup, tapi diam-diam masih menyesali kepergiannya. Jangan paksakan dirimu kalau belum siap. Bukankah air matamu sudah habis terkuras?
Mengorbankan impian, tak terlintas di pikiran. Itulah kehidupan, tidak seindah kutipan. Disuruh pasrah saat dalam masalah. Terpaksa tampil bahagia
Akhirnya usai tanpa pernah memulai
Terasa sesak hingga tangis pun meledak. Ingin teriak, ingin didengar. Namun tersadar, tiada yang peduli
Terus-menerus berkata waktu yang salah. Padahal bisa saja yang salah adalah diri sendiri yang tidak pernah berani menyatakan