profil
Pee Wee Gaskins
Grup band Indonesia memiliki banyak genre yang bervariasi. Pop, EDM, Hip Hop, Dangdut, bahkan Rock. Begitu pula grup band asal Jakarta ini. Meski lebih nge-trend genre pop di Indonesia, Pee Wee Gaskins memilih bermusik dengan genre rock dan pop punk.
Terbentuk pada tahun 2007, grup ini beranggotakan 5 orang, diantaranya, Dochi Sadega (vokalis & bassis), Sansan (gitaris & vokalis), Omo (Vokalis), Aldy Kumis (drummer), dan Ayi (gitaris).
Nama Pee Wee Gaskins sendiri diambil dari julukan pembunuh berantai asal Amerika, Donald Henry Gaskins.
Mereka ingin membuat nama yang terkesan kejam. Akhirnya, dipilihlah nama pembunuh berantai. Para personel menganggap nama ini terkesan lucu, namun menyimpan sisi kejam di dalamnya.
Berawal dari Dochi yang menggarap proyek solonya, ia kemudian berpikir untuk membawakan single-single tersebut dalam format band.
Lagu pertama ‘hasil percobaan’ dalam format band adalah Here Up On The Attic. Ia memainkan sendiri instrumennya dan mengajak rekan-rekan yang lain untuk bergabung dengan band.
Setelah menciptakan mini album, Pee Wee Gaskins mendapatkan tawaran manggung hingga ke luar Pulau Jawa, berkat kesuksesan mini albumnya yang terjual mencapai 2000 keping.
Sebuah hal yang patut dibanggakan untuk band yang baru berjalan 2 tahun. Buntutnya, mereka mendapat endorsement dari berbagai brand clothing.
Band asal Jakarta ini ini memiliki fanbase yang bernama Dorks, Dorkzilla, maupun Tatiana. Namun, seperti band pada umumnya. Bila ada penggemar, maka haters yang tak menyukai mereka pun ada. Bahkan, para haters tersebut menamai diri mereka APWG, singkatan dari Anti Pee Wee Gaskins.
Baca juga: Biodata, Profil, dan Fakta Gen Halilintar
Member Pee Wee Gaskins
1. Dochi
Vokalis Pee Wee Gaskins ini lahir di Yogyakarta, 26 Desember 1985. Bernama lengkap Raden Mas Aldista Decca Nugraha Sadega Kusumodipuro, ia kerap dipanggil dengan sebutan Dochi.
Anak sulung dari 3 bersaudara ini dipanggil Dochi karena saat SMP, ia sering menjadi tempat curhat teman-temannya. Makanya, ia sering disebut Dochi alias Dokter Cinta.
Agar lebih gaul, Dochi sengaja menambah huruf H setelah C. Vokalis ini merupakan lulusan Komunikasi dan Minoring Periklanan di salah satu perguruan tinggi di Indonesia.
Ia merupakan pendiri Pee Wee Gaskins. Berawal dari proyek solonya, ia kemudian mengajak kawan-kawannya untuk membentuk sebuah band. Dan terciptalah band Pee Wee Gaskins. Sebelum bersama Pee Wee Gaskins, Dochi, sempat bermain sebagai gitaris untuk The Side Project dan Killing Me Inside.
Untuk urusan asmara, dokter cinta ini telah menikah dengan Tasya pada November 2014. Saat ini mereka telah dikaruniai seorang putri bernama Anila Kamaishtara Decca.
2. Sansan
Penyanyi sekaligus pemain gitar ini bernama asli Muhammad Fauzan Santoso.ia lahir di Jakarta, 7 Januari 1986. Sansan merupakan penggemar tongseng dan mie instan. Jika sedang darurat, Sansan mampu menghabiskan 3 bungkus mie sekaligus.
Sansan menjadi orang pertama yang diajak gabung oleh Dochi. Mereka memang sudah dekat sebelum band Pee Wee Gaskins terbentuk.
Selain tergabung dengan Pee Wee Gaskins, Sansan juga pernah menggawangi band yang beraliran sama, Killing Me Inside tahun 2005 hingga 2009.
Pada tahun 2017, Sansan resmi mempersunting pujaan hatinya, Cindy Sudarto. Saat ini, Sansan telah dikaruniai 3 orang anak, yaitu Nathan Ken Narendra, Daanya Iris Deandra, dan Nara Kai Deandra.
3. Ayi
Harry Pramahardhika ini lahir di Jakarta, 12 Agustus 1985. Nama ‘Ayi’ berasal dari kependekan dari Harry. Karena banyaknya yang menggunakan nama Ay, Ayi akhirnya memberi tambahan huruf I di belakangnya. Ayi merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Semua saudaranya merupakan laki-laki.
Siapa sangka jika gitaris Pee Wee Gaskins ini nggak suka kecoa. Selain itu, Ayi menjadi personil yang suka telat ketika latihan. Alasannya karena pacaran dan telat bangun.
Sebelum bergabung dengan Pee Wee Gaskins, Ayi bekerja di Gazelle. Setelah sibuk dengan PWG (Pee Wee Gaskins) posisi Ayi digantikan adiknya, Agith. Hingga sekarang, Ayi masih menjadi anggota Gazelle.
Saat ini, Ayi telah berkeluarga dengan Karina Parashati dan dikaruniai 2 anak bernama Kai Harsa Mahardika dan Ayna Binarhati Mahardika.
4. Omo
Omo memiliki nama asli Reza Satiri. Ia lahir di Jakarta, 20 Agustus 1988. Sebelum menggeluti alat musik keyboard, Omo lebih dulu bersentuhan dengan gitar.
Tak lama kemudian, Omo mulai menggeluti alat musik keyboard. Asal mula panggilan cowok penyuka nasi goring ini berawal dari saat SMA, ia memiliki nametag Echa.
Alhasil, ia pernah dikatakan menyukai sesama jenis. Panggilan tersebut terus digunakan hingga saat ini. Dimana teman-temannya memanggil dirinya dengan sebutan Omo.
Omo merupakan personel kedua yang direkrut Dochi. Di band, Omo merupakan personel yang sering di bully oleh personel lainnya. Omo telah resmi mempersunting sang pujaan hati, Shera Mutia dan telah dikaruniai seorang putri.
5. Aldy
Cowok bernama lengkap Renaldy Prasetya ini, lahir di Jakarta, 21 Juli 1990. Aldy memiliki cerita unik, juga membuat kita merasa prihatin. Sewaktu SMA, Aldy pernah jatuh dari motor gara-gara ketiduran. Wah.. kejadian yang pasti selalu diingat oleh Aldy, nih.
Aldy memegang posisi sebagai drummer. Ia terkenal sebagai personel yang memiliki kumis. Ketika ditanya apa alasannya, Aldy mengatakan jika memiliki kumis ia terlihat lebih seksi.
Selain itu, rasanya akan aneh jika tidak ada kumis di bawah hidung. Aldy juga merasa seksi ketika sedang menggebuk drum.
Ia memilih untuk berada di ruangan untuk latihan drum, dibanding nongkrong di tempat yang banyak cewek cantik. Dedakasinya untuk drum sungguh luar biasa, ya.
Baca juga: Biodata, Profil dan Fakta Betrand Peto
Mantan Member
Sudah tahu belum, grup memiliki mantan personel? Ia pernah bergabung ketika pertama kali band terbentuk. Namun,ia memutuskan hengkang ketika seminggu setelah perilisan album pertama. Penasaran? Yuk bahas profil dia.
1. Tlor
Andhika Hardie atau kerap disapa Tlor, dulunya merupakan bassis Pee Wee Gaskins. Ia bergabung bersama Omo. Sebelumnya, Tlor merupakan anggota band The Side Project bersama Dochi.
Setelah bergabung, mereka memulai debut dengan mengeluarkan single. Namun, setelah perilisan album Stories From Our Highschool Years, Tlor keluar dari band karena memilih bersama Too Late To Notice. Posisi yang kosong diisi oleh Ayi.
Sudah puas dengan profil para personil Pee Wee Gaskins ini?
Nah, itu dia beberapa hal tentang band musik asal Jakarta, Pee Wee Gaskins. Mulai dari sejarah terbentuk, fakta, dan para personel maupun mantan personel.
Walau memiliki genre musik yang agak cadas, beberapa lagu mereka memiliki nada dan lirik yang romantis. Tentunya dengan gaya musik khas mereka.
Selain itu, memiliki banyak haters tak membuat band ini patah semangat. Malah, haters menjadi motivasi mereka dalam bermusik.
Bahkan, mereka pernah mengajak haters untuk menonton aksi panggung mereka. Mereka tetap berkarya walau banyak yang membenci. Sukses terus untuk Pee Wee Gaskins.
0 comments