inspirasi
11 Contoh Alat Musik Melodis, Ada yang Modern & Tradisional
Musik merupakan bunyi indah yang dihasilkan oleh alat musik ketika dimainkan. Ada tiga jenis alat musik, diantaranya alat musik melodis, alat musik ritmis, dan alat musik melankolis.
Ketiga alat musik tersebut memiliki fungsi dan peran masing-masing dalam menghasilkan suatu bunyi dengan irama yang indah.
Kali ini kita akan membahasa tentang contoh alat musik melodis yang biasa dimainkan oleh para musisi. Namun, sebelumnya apakah kamu sudah tahu apa itu alat musik melodis?
Alat musik melodis adalah alat musik yang bisa menciptakan nada dan melodi dengan lengkap. Kemampuannya mengatur nada dengan baik, membuat alat musik ini mengahasilkan suara lebih merdu.
Fungsi dari alat musik bernada merdu ini adalah sebagai pengiring tari, media pembelajaran, hingga dijadikan sebagai media terapi. Adapun contoh alat musik melodis, diantaranya:
Baca juga: Mengenal 9 Rumah Adat Bali, Asri & Banyak Ornamen
1. Gitar
Gitar merupakan salah satu alat musik yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, sebagian besar musisi hingga masyarakat biasa menggunakannya untuk menghasilkan nada dan melodi ketika bernyanyi.
Gitar tradisional biasanya terbuat dari kayu yang tubuhnya dibentuk seperti lekukan, serta terdapat leher yang digunakan untuk mengatur senar. Senar gitar berjumlah 4 hingga enam helai yang menghasilkan nada berbeda saat ditekan.
Alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik ini masuk ke dalam contoh alat musik melodis. Hal ini dikarenakan, gitar bisa menghasilkan nada indah hanya tanpa harus diiringi oleh alat musik lainnya.
2. Pianika
Pianika merupakan alat musik berbentuk seperti piano atau keyboard portabel namun dimainkan dengan cara ditiup sembari jari tangan menekan tuts.
Walaupun nada dan bentuknya sama seperti piano, akan tetapi suara yang dihasilkan mirip seperti akorden atau harmonika.
Alat musik ini kini seringkali dimainkan oleh banyak musisi di hampir seluruh wilayah Asia. Cara memainkannya cukup unik, kamu bisa memegangnya seperti sedng menggendong menghadap ke dapan, lalu tangan menekan tuts yang ada.
3. Kecapi
Sama seperti gitar, kecapi juga dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik yang populer di Eropa pada periode Renaisans dan Barok ini memiliki 2 jenis bentuk, yakni kecapi perahu yang bentuknya seperti perahu dan kecapi siter yang bentuknya seperti buah pir.
Cara memainkan kecapi adalah tangan kanan memetik senar, sedangkan tangan yang lain menekan senar pada fingerboard.
Tujuan menekan senar adalah untuk mengatur panjang dan pendeknya bagian dari senar yang bergetar sehingga bisa menghasilkan nada teratur yakini dari yang tinggi hingga rendah.
4. Biola
Biola merupakan salah satu contoh alat musik yang muncul pertama kali pada abad ke-16 di Italia utara. Alat musik ini memiliki empat senar pada leher dan dilengkapi sengan satu.
Biola dimainkan dengan cara digesek. Caranya, badan biola ditelakkan i atas lengan dan bahu sebelah kiri. Tangan kiri menekan senar, sementara tangan kanan memegang busur dan menggeseknya ke senr yang ada pada badan biola.
Umumnya, biola terbuat dari kayu maple dan cemara. Kedua jenis kayu tersebut disukai oleh para pengrajin karena dianggap lebih kuat dan tahan lama.
5. Piano
Selain gitar, piano juga merupakan alat musik melodis yang kerap digunakan oleh sebaian besar musisi. Fungsi dari alat musik ini adalah sebagai pengiring lagu, menciptakan lagu, dan masih banyak lainnya.
Piano memiliki bentuk cukup besar dan dilengkapi dengan pedal, sehingga saat memaainkannya harus dengan posisi duduk. Tuts yang ada pada alat musik ini memiliki dua warna yakni hitam dan putih, yang menghasilkan nada berbeda.
Cara memainkkannya adalah dengan menekan tuts-tuts pada papan piano menggunakan jari jemari.
6. Harmonika
Salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup atau dihisap adalah harmonika. Ia termasuk ke dalam jenis alat musik melodis karena nada yang dihasilkan bisa tinggi, rendah, serta lembut.
Harmonika pertama kali ditemukan oleh Christian Friedrich Buschmann pada tahun 1812. Bentuk alat musik ini cukup sederhana yakni plat-plat yang terbuat dari logam disusun horizontal, dan ditambah nada tiup kromatis.
Namun, seiring berjalannya waktu, bentuknya disempurnakan oleh Richter . Ia memvariasikan harmonika dengan 10 lubang dan 20 plat getar yang dipisahkan sesuai fungsinya yakni ditiup dan dihisap.
Baca juga: 5 Rumah Adat Sulawesi Selatan, Unik dan Filosofis
7. Terompet
Sama seperti harmonika, terompet juga dimainkan dengan cara ditiup. Bedanya, jika harmonika menghasilkan nada yang lembut, terompet justru sebaliknya. Ia menghasilkan nada berpi-api sehingga kerap digunakan sebagai pengiring lagu penuh semangat.
Dalam memainkan terompet, kamu harus memiliki napas yang kuat, sebab dibutuhkan tarikan napas yang panjang dan kuat agar bunyi yang dihasilkan terdengar indah.
8. Angklung
Angklung merupakan salah satu alat musik tradisional berasal dari Jawa Barat yang masuk ke dalam jenis alat musik melodis.
Ia terbuat dari dua atau lebih potongan bambu yang disusun rapi. Kemudian, saat digoyangkan akan mengeluarkan bunyi yang sangat indah.
Angklung bisa dimainkan oleh satu orang, namun jika ingin menghasilkan suara yang bernada harmonis, maka sebaiknya dimainkan oleh lebih dari satu orang.
9. Bonang
Bonang merupakan alat musik melodis yang juga termasuk alat musik tradisional asal Jawa Tengah. Ia terbuat dari logam seperti kuningan, besi, dan perunggu. Oleh sebab itu ia masuk ke dalam jenis instrumen metalofon.
Bentuk alat musik ini ialah bulat atau cekungan yang diatasnya terdapat tonjolan yang berfungsi sebagai tempat pukul sehingga menghasilkan nada-nada not yang khas.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul terutama pada bagian tonjolannya menggunakan alat pukul khusus yang disebut bindhi.
10. Sasando
Alat musik tradisional asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini memiliki bentuk yang sangat unik. Ia berbentuk tabung panjang yang terbuat dari bambu.
Pada bagian atas dan bawahnya, terdapat tempat yang digunakan untuk mengencangkan benang atau dawai. Sementara pada bagian tengahnya diberi penyangga untuk menyangga senar yang dibentangkan.
Sasando merupakan alat musik melodis yang dimainkan dengan cara dipetik, sama seperti gitar dan kecapi. Bedanya, ia menggunakan dua tangan untuk memetikanya agar menghasilkan nada yang indah.
11. Suling
Suling merupakan alat musik tradisional asal Jawa Barat yang terbuat dari bambu kecil berbentuk tabung. Di bagian badannya terdapat beberapa lubang yang berfungsi untuk mengatur nada.
Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara meniupkan udara ke ujung bagian atas, sementara lubang pada bagian badannya di mainkan menggunakan tangan.
Suling bisa dimainkan oleh satu orang dan dijadikan sebagai salah satu alat musik dalam gamelan. Selain itu, juga dijadikan sebagai pengiring lagu khususnya lagu dangdut.
Demikianlah beberapa contoh alat musik melodis, mulai dari yang modern hingga tradisional. Dapat kita simpulkan bahwa alat musik melodis bisa dimainkan dengan beberapa cara yakni dipukul, dipetik, ditiup, digoyangkan, dan digesek.
Tidak ada salahnya jika kita mempelajari salah satu atau beberapa di antara mereka aga hidup lebih berwarna ketika memainkannya.
0 comments