inspirasi
Digital Nomad, Gaya Hidup Unik Buat Anak Muda Kreatif
Di era digital ini, bekerja dari rumah (work from home) bukanlah sebuah mimpi lagi. Bukan hanya dari rumah, bahkan sekarang orang-orang bisa bekerja dari mana saja asal ada perangkat teknologi yang memadai.
Buat sebagian orang, hal ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Bahkan, bekerja sambil liburan pun bisa direalisasikan. Kalau kamu ingin melakukan pekerjaan dari rumah dan tanpa terikat dengan waktu, menjadi digital nomad adalah jawabannya.
Tapi apakah kamu tahu apa itu digital nomad? Kalau kamu belum tahu, ayo kita bahas satu per satu. Seperti apa gaya hidupnya dan bagaimana plus minusnya?
Baca juga: Sejarah dan Isi Piagam Madinah, Disusun Nabi Muhammad demi Perdamaian Umat
Memang jadi tren beberapa tahun terakhir, tapi sebenarnya digital nomad itu apa?
Digital nomad yang menjadi tren beberapa tahun terakhir memang populer di kalangan pekerja kreatif. Walau sebenarnya tidak diketahui secara pasti, siapa sosok yang memulainya pertama kali.
Status digital nomad sejauh ini identik dengan seseorang yang bekerja di bidang teknologi yang bekerjanya tanpa terikat tempat dan waktu.
Contohnya influencer, YouTuber, selebgram, penulis kreatif, desainer grafis, enterpreneur digital, dan masih banyak lagi.
Terkait gaya hidupnya, mereka dianggap lebih bebas dan seru jika dibandingkan pekerja kantoran pada umumnya. Di era yang serba digital ini, peluangnya sangat banyak dan menjanjikan.
Bahkan untuk orang yang masih berkuliah dan membutuhkan uang jajan tambahan, hal ini bisa jadi pilihan. Tapi, meski kelihatannya mudah dan enak, tentu ada konsekuensi yang harus diketahui.
Jam kerjanya lebih fleksibel dan tidak perlu terjebak macet di jalan
Salah satu kelebihan dari lifestyle yang satu ini tentunya adalah kebebasan. Karena memang pekerjaannya tidak terikat dengan waktu atau jam kerja, kecuali kalau sedang ada deadline.
Pada umumnya, orang yang menjalaninya bisa bebas bekerja kapan saja.
Kalau kamu sudah pernah menjalaninya, mungkin bisa terbayang bagaimana rasanya. Bahkan kamu bisa memanfaatkan ini dengan bekerja sambil liburan. Tapi ingat, jangan sampai kamu terlena dan lupa tujuan utama.
Yang pasti, karena bekerja fleksibel kamu tidak perlu capek-capek untuk datang ke kantor. Kamu bisa melakukan semua pekerjaan di rumah. Atau kalau bosan bekerja dari rumah kamu bisa bekerja di co-working space.
Karena tidak perlu datang ke kantor, tentu ini menjadi sebuah keuntungan. Kamu tidak usah macet-macetan setiap pagi hari untuk datang ke kantor.
Meskipun tidak selalu bertemu orang banyak, kamu tetap bisa membangun relasi seluas-luasnya tanpa terikat dengan batasan wilayah dan negara.
Meskipun banyak enaknya, tapi juga ada juga banyak tantangan
Meskipun memiliki banyak keuntungan, tapi kamu juga harus memerhatikan kekurangannya, ya. Karena memiliki jam kerja yang fleksibel, ini memungkinkan kamu untuk kesulitan antara membagi waktu kerja dan istirahat.
Bahkan terkadang waktu kerja terpakai untuk istirahat, dan begitupun sebaliknya. Kamu juga memerlukan koneksi internet yang stabil, karena kalau internetnya tidak stabil, bisa-bisa kerjaan kamu terganggu dan akan membuat kerjaan kamu semakin menumpuk.
Lalu ada kalanya pekerjaan menumpuk, dan ada kalanya pula pekerjaan sepi. Kalau pekerjaan sedang menumpuk, otomatis kamu akan mendapatkan penghasilan lebih banyak.
Tapi, kalau pekerjaan sedang sepi ya harus putar otak lebih kreatif lagi. Meskipun seru dan banyak kebebasan, tapi digital nomad juga rentan dengan masalah finansial. Jadi kamu harus menjadikan ini sebuah tantangan.
Baca juga: Harga Tokek Mahal, Dipercaya Bisa Mengobati Berbagai Penyakit
Apa tipsnya menjadi seorang digital nomad yang sukses dan profesional?
Tentunya ada tips juga nih bagi kamu yang ingin menjadi seorang digital nomad yang sukses dan professional.
Pertama, kamu harus menguasai bidang yang kamu pilih. Kalau kamu belum menguasainya, kamu harus belajar terlebih dahulu untuk menguasainya.
Kedua, manfaatkan sosial media semaksimal mungkin. Kamu bisa menawarkan jasa atau barang melalui sosial media.
Atau kamu juga bisa membuat konten di media sosial sesuai bidang yang kamu kuasai. Di era digital ini banyak orang yang menjadi sukses karena sosial media.
Ketiga, punya karya dan kamu simpan sendirian? Lebih baik kamu kumpulkan dan susun portofolio kamu. Dari situ akan terlihat bidang mana yang kamu kuasai.
Keempat, ini yang paling penting, kamu harus pandai membagi antara waktu bermain dan bekerja. Nah, itulah serba-serbi menjadi seorang digital nomad.
Jadi, apakah kamu tertarik menjadi seorang digital nomad? Yuk persiapkan diri kamu menjadi seorang digital nomad professional.
0 comments