Doa Menyembelih Hewan Ternak dengan Tata Caranya

Doa Menyembelih Hewan – Siapa nih yang pernah makan ayam atau sapi ataupun kambing? Pasti semua orang pernah merasakan kelezatan olahan daging ternak ini seperti ayam goreng, steak dan lainnya.

Sudah enak, daging ternak ini juga termasuk hewan yang halal dikonsumsi khususnya oleh umat islam. Namun harus diperhatikan, walaupun hewannya halal tapi liat juga bagaimana cara penyembelihanya.

Dalam islam, penyembelihan hewan memiliki tata cara sendiri dan tak boleh sembarangan. Selain tata cara yang diperbolehkan, proses penembelihan juga disertai dengan doa.

Dengan proses dan doa ini menjadikan hewan ternak halal untuk dikonsumsi terutama untuk muslim.

Namun yang perlu diperhatikan lagi syaratnya adalah penyembelih beragama islam, baligh dan berakal sehat, memastikan hewan dalam keadaan hidup, sehat dan cukup umur serta menggunakan pisau yang paling tajam sehingga tidak menyakiti hewan.

Lalu seperti apakah proses penyembelihan hewan tersebut? Ini nih tata cara dan doa yang harus dilakukan penjagal dalam proses menyembelih hewan.

Baca juga: Doa Bulan Rajab, Harapan Bertemu Bulan Ramadan

(foto: pexels/lukas)

Hal lain yang harus diperhatikan adalah penyembelih membaca doa, posisikan hewan menghadap kiblat kemudian penyembelihan dilakukan dengan memutus saluran pernafasan, saluran makan dan dua urat leher dengan sekali sayatan tanpa mengangkat pisau.

Untuk ayam,  proses penyembelihan dimulai dari leher bagian depan diantara ruas tulang leher ke 2 dan ke 3 dan tidak memutus tulang leher.

Biarkan darah mengalir paling tidak selama 3 menit dan sangat dianjurkan posisi ayam dalam keadaan menggantung.

Sedangkan hewan ternak lainnya seperti sapi atau kambing, potong urat nadi dan kerongkongan yang ada di kiri kanan leher sampai putus sehingga hewan akan segera mati.

Urat kerongkongan adalah saluran makanan. Kedua urat tersebut harus benar-benar putus.

Pastikan ayam, sapi dan kambing benar-benar sudah mati sebelum proses selanjutnya. Lakukan dalam kondisi bersih agar tidak terkontaminasi bakteri, najis atau bahan haram.

Baca juga: Doa Masuk Bulan Safar, Versi Panjang dan Pendek

Doa yang harus dibaca, dimulai dengan 

بِسْمِ اللهِ

Bismillâh

Artinya : Dengan nama Allah

Sempurnakan dengan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Bismillâhir rahmânir rahîm

Artinya : Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

Artinya : “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya : “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini, aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”

Dengan proses yang sudah ditentukan tersebut, ayam atau hewan lainnya halal untuk dikonsumsi. Selain halal juga sehat dan tidak menyakiti hewan.