11 Fakta Ikan Kembung, Tinggi Kandungan Omega 3

Penulis:  eva  |  7 bulan lalu

Tahukah kamu, bahwa fakta ikan kembung ternyata memiliki kandungan nutrisi yang hampir sama dengan ikan salmon?

Di dalam lautan, khususnya laut Indonesia memiliki jutaan jenis ikan yang tentu saja memiliki manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya adalah ikan kembung.

Ikan kembung merupakan salah satu ikan yang banyak disukai sehingga kerap dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak sedikit dari masyarakat yang menyukai ikan tersebut yang mungkin tidak tahu akan kandungan nutrisinya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Nah, bagi kamu pecinta ikan kembung, wajib untuk mengetahui apa saja fakta ikan kembung. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Baca juga: 8 Anjing Terbesar di Dunia, Tinggi dan Besar

1. Aktif di siang hari

Ikan kembung merupakan salah satu jenis ikan yang aktif di siang hari. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk mencari makan di siang hari dibandingkan malam hari.

Biasanya, jenis makanan yang mereka cari adalah copepoda, ikan kecil, udang kecil, dan juga bayi cumi-cumi.

Beberapa makanan tersebut memiliki bentuk kecil sehingga terasa sulit jika dicari pada malam hari. Selain itu, ikan kembung juga merasa lebih mudah menghindar dari ancaman musuh jika bersembunyi di malam hari.

Ikan ini kerap menjadi sasaran empuk bagi ikan besar lainnya, seperti tuna, paus, hiu, dan lumba-lumba. Tidak hanya ikan besar, hewan lainnya juga kerap memangsa ikan kembung, seperti kura-kura, singa laut, dan pelikan.

Sebagai informasi tambahan, ikan ini memiliki umur panjang ketika hidup di alam liar, tepatnya hingga 25 tahun.

2. Perenang cepat

Ikan kembung juga termasuk perenang yang cukup cepat. Mereka mampu berenang sejauh 5,5 meter per detik.

Musim semi merupakan musim kawin bagi ikan kembung, sehingga mereka akan berenang ke air yang lebih dangkal, tepatnya dekat bibir pantai.

Penyebaran ikan ini dibagi menjadi dua, yaitu penyebaran secara vertikal dan horizontal. Penyebaran vertikal dipengaruhi oleh gerakan plankton dan juga suhu, sementara penyebaran horizontal dipengaruhi oleh arus laut.

3. Morfologi ikan kembung

Dari segi bentuk, ikan kembung memiliki bentuk badan lonjong dan pipih. Genus antara ikan kembung jantan dan betina adalah sama. Hanya saja, ikan jantan memiliki satu bintik hitam yang terdapat di dekat sirip dada.

Dari segi ukuran, ikan jantan memiliki ukuran tubuh sekitar 18,4 cm – 30 cm dengan tapis insang yang lebih besar. Sementara, ikan betina memiliki ukuran tubuh sekitar 19,0 cm – 22,4 cm dengan tapis insang yang lebih halus.

Adanya perbedaan ukuran tapis insang tersebut adalah karena ikan kembung jantan lebih banyak memakan plankton maupun ikan yang berukuran lebih besar dibanding dengan jenis ikan betina.

Ikan ini memiliki habitat yang berbentuk gerombolan besar, yang biasa ditemukan bersama dengan jenis ikan lainnya, seperti lemuru dan tembang.

4. Memiliki kandungan nutrisi setara dengan ikan salmon

Ikan salmon dianggap memiliki kandungan nutrisi, khususnya omega 3 cukup tinggi, menjadikan ikan tersebut sebagai makanan yang laris diburu meski dibanderol dengan harga yang cukup mahal.

Ada segudang manfaat baik omega 3 bagi kesehatan tubuh, di antaranya menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit kanker, menjaga fungsi otak, meningkatkan kesehatan mata, mencegah depresi, dan masih banyak lainnya.

Bagi mereka yang memiliki cukup banyak uang, membeli ikan salmon bukanlah perkara sulit. Akan tetapi, bagaimana dengan mereka yang berada di kalangan menengah ke bawah? Apakah masih bisa mengonsumsi omega 3?

Jawabannya, tentu saja bisa. Sebab, ada jenis ikan lain yang memiliki kandungan omega 3 setara dengan ikan salmon, bahkan bisa dikatakan lebih banyak, ialah ikan kembung.

Meski ikan ini sepuluh kali lipat jauh lebih murah, nyatanya kandungan omega 3 di dalamnya lebih unggul dibandingkan dengan ikan salmon yang hanya memiliki sekitar 1,6 gram omega.

Baca juga: 10 Jenis Mangga, Dari Kweni hingga Golek

5. Membantu membentuk otot tubuh

Membentuk otot tubuh bisa dilakukan dengan cara berolahraga. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, hendaknya diimbangi dengan konsumsi makanan bernutrisi, seperti protein.

Protein yang masuk ke dalam tubuh nantinya akan diubah menjadi energi, yang akhirnya digunakan untuk beraktivitas sehari-hari, termasuk berolahraga.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan berprotein ketika ingin membentuk otot.

Ikan terbukti mengandung protein cukup tinggi, salah satunya adalah ikan kembung. Oleh sebab itu, jika kamu ingin membentuk otot tubuh agar lebih kuat, maka konsumsilah ikan ini dan jangan lupa untuk latihan secara rutin.

6. Baik untuk kesehatan tulang

Di samping bagus untuk kesehatan otot, ikan kembung juga sangat bermanfaat baik bagi kesehatan tulang.

Hal tersebut dikarenakan, terdapat kandungan kalsium di dalam ikan tersebut. Satu ekor ikan kembung mengandung sekitar 200 mg kalsium. Normalnya, tubuh membutuhkan kalsium sebanyak 1000ml.

Oleh karena itu, dengan mengonsumsi tiga ekor ikan kembung, maka tubuh sudah bisa memenuhi asupan kalsium walau hanya setengah dari kebutuhan normal.

Perlu diketahui bahwa tidak hanya kalsium, ada banyak kandungan lainnya seperti kalium, lemak, lemak jenuh, karbohidrat, serta pangan, dan natrium.

7. Dapat menyembuhkan penyakit jantung

Jantung merupakan organ vital dalam tubuh yang memiliki peran dan fungsi penting. Adanya organ tersebut, maka kebutuhan oksigen dalam tubuh dapat terpenuhi, sebab jantung membantu memompa dan mengalirkan darah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Oleh karenanya, sangat penting untuk selalu menjaga dan memelihara kesehatan jantung agar fungsinya tidak terganggu.

Menjaga kesehatan jantung bisa juga dilakukan dengan cara rutin mengonsumsi ikan kembung. Sebab, kandungan asam lemak tak jenuh yang terdapat di dalamnya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, dan juga ikut membantu menaikkan kadar kolesterol baik.

Seperti yang kita tahu bahwa tinggi kadar kolesterol jahat sangat berpotensi menimbulkan risiko penyakit kardiovaskular, salah satunya adalah penyakit jantung.

Untuk itu, cukupi kebutuhan asam lemak tak jenuh dalam tubuh dengan menambahkan ikan ini ke dalam menu makanan harian.

8. Sangat cocok diolah dengan kuah asam

Selain memiliki manfaat yang sangat baik bagi kesehatan, fakta ikan kembung lainnya adalah berasal dari segi pengolahan.

Uniknya, ikan ini akan terasa nikmat jika diolah dengan kuah asam. Namun, kembali lagi ke selera masing-masing.

Sebab, ikan ini juga bisa diolah menjadi berbagai macam olahan, seperti digoreng, dibakar, ataupun dipepes.

Akan tetapi, jika ingin mendapatkan manfaatnya secara maksimal, maka cara pengolahan yang tepat adalah dimasak dengan kuah asam.

Dengan begitu, kandungan omega 3 dalam ikan tersebut tidak akan larut dalam minyak, sehingga masih bisa diserap oleh tubuh.

Salah satu resep ikan kembung kuah asam yang cukup lezat adalah berasal dari Manado. Caranya, ikan kembung dibersihkan terlebih dahulu dan dilumuri dengan air jeruk agar bau amisnya hilang.

Kemudian, masak bersama irisan bawang merah, bawang putih, serai, dan rempah lainnya.

9. Sumber Zat Besi

Fakta ikan kembung lainnya adalah terkait kandungan zat besi. Zat besi diperlukan tubuh untuk pembentukan hemoglobin, sehingga kamu harus memastikan bahwa tubuhmu tidak akan kekurangan zat yang satu ini.

Sebab, kekurangan darah merah bisa membuatmu merasa lemas, pusing, hingga gangguan penglihatan. Kamu bisa mendapatkan asupan zat besi lewat makanan bergizi, salah satunya ikan kembung.

Oleh sebab itu, mengonsumsi ikan kembung dapat membantumu mencegah gejala anemia. Selain zat besi, kamu juga bisa mendapatkan manfaat vitamin B12 dari ikan ini, yang juga diperlukan dalam proses pembentukan sel darah merah.

Jadi, kalau kamu merasa sering mengalami gejala anemia, sebaiknya mulailah untuk memasukkan ikan kembung ke dalam menu makanan bergizimu sehari-hari.

10. Ada Tiga Spesies di Indonesia

Di Indonesia sendiri, ada tiga jenis spesies ikan kembung yakni Rastrelliger faughn atau kembung, kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta), dan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma).

Kembung lelaki tersebar di laut-laut dangkal di sepanjang perairan Indo-Pasifik Barat mulai dari Afrika bagian timur hingga perairan Australia dan Samoa.

Sedangkan untuk kembung perempuan lebih banyak menyebar di laut dangkal mulai dari Laut Andaman ke perairan Thailand, Nusantara, hingga Solomon dan Fiji.

Oh ya, sebagai tambahan informasi, untuk penyebutan kembung lelaki maupun kembung perempuan, itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan jenis kelamin ikan kembung.

Masing-masing jenis ikan kembung, baik ikan kembung lelaki maupun ikan kembung perempuan, terdiri dari ikan jantan dan betina. Terkait penyebutan ikan kembung lelaki maupun perempuan, itu merujuk pada nama lokal.

11. Komoditas Penting Bagi Nelayan Lokal

Ikan kembung sendiri merupakan salah satu komoditas yang cukup penting bagi nelayan lokal sebab memiliki nilai ekonomis menengah.

Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), selalu ada lebih dari 300.000 ton ikan kembung yang ditangkap di dunia setiap tahunnya.

Tidak sulit untuk menemukan ikan kembung karena banyak dijual segar di pasar tradisional. Namun selain itu, ikan yang masih sekerabat dengan tongkol dan tuna ini juga banyak dijual dalam bentuk pindang atau ikan asin.

Biasanya, orang lebih menyukai opsi kedua ini karena membuatnya lebih tahan lama.

Akhir kata

Nah, itulah beberapa fakta ikan kembung yang perlu kamu ketahui. Perlu kamu ingat bahwa ikan ini tidak boleh dikonsumsi dalam kondisi mentah, terlebih lagi bagi ibu hamil.

Hal tersebut dikarenakan, ikan kembung mengandung banyak bakteri dan kuman yang apabila dikonsumsi tanpa melalui proses pengolahan terlebih dahulu, akan berpotensi membahayakan janin yang ada di dalam kandungan.