inspirasi
5 Fakta Sasaki Kojiro, Samurai yang Jadi Karakter di Record of Ragnarok
Penggemar anime Record of Ragnarok pasti tahu tentang karakter Sasaki Kojiro. Ia merupakan samurai Jepang yang terkenal. Keahliannya dalam menguasai ilmu pedang sudah tidak diragukan lagi.
Record of Ragnarok sendiri diangkat dari manga Shuumatsu No Valkyrie yang diciptakan oleh Takumi Fukui dan Shinya Umemura.
Di Prefektur Yamaguchi Jepang dibangun monumen untuk mengenang sejarahnya. Sampai sekarang lokasi patungnya masih sering dikunjungi oleh para wisatawan.
Kojiro juga disebut-sebut merupakan musuh bebuyutan dari Musashi yang juga merupakan samurai Jepang terbesar sepanjang sejarah.
Siapa sebenarnya Sasaki Kojiro? Simak fakta sejarahnya berikut ini.
Baca juga: Anggota Panitia Sembilan dan Perannya Sebelum Kemerdekaan RI
Merupakan seorang pendekar yang sangat dihormatiÂ
Sasaki Kojiro juga dikenal sebagai Sasaki Ganryu kelahiran Prefektur Fukui tahun 1585. Ia seorang pendekar pedang yang terhormat dan dianggap terbaik di bidangnya saat awal Periode Edo (1603-1867).
Ia sempat melakukan seuatu perjalanan menuju provinsi berbeda sesudah melumpuhkan adik tuannya. Tidak lama berselang, ia pun mendirikan sekolah samurai sendiri yang bernama Ganryu yang artinya gaya batu besar.
Memiliki pedang favorit yang berat dan panjang
Keunggulannya adalah dalam penggunaan nodachi, yakni sejenis pedang atau katana panjang yanf sering digunakannya untuk duel.
Dibanding katana yang standarnya memiliki ukuran panjang 70 cm, nodachi umumnya lebih panjang, yaitu di atas 90 cm.
Pedang favoritnya adalah monohoshizao. Meski pedangnya lebih berat dan lebih panjang daripada lawannya, serangannya sangat cepat dan tepat.
Tidak diketahui siapa orang yang memperkenalkan ilmu pedang kepadanya. Dilihat dari gaya pedangnya, ia sering dihubungkan dengan sosok master Kanemaki Jisai dan Toda Seigen.
Keahliannya membuatnya ditakuti pada zaman feodal Jepang
Tekniknya yang khas dikenal dengan Turning Swallow Cut atau Tsubame Gaeshi. Sebutan tersebut memang sesuai dengan gerakan cepat yang meniru ekor burung swallow bird ketika terbang.
Selama zaman feodal di Jepang, tekniknya ditakuti dan disegani oleh banyak kalangan. Dipercaya bahwa ia telah mengembangkan teknik andalannya sejak tahun 1605.
Sosoknya cukup unik dan sedikit kontroversial. Bukan hanya ditakuti, ia sebenarnya juga memiliki gengsi dan ketakutan yang besar.
Baca juga: 10 Kebiasaan Orang Sumatera, Punya Makna yang Mendalam
Terkenal bermusuhan dengan Miyamoto Musashi
Setiap duel dengan lawan, ia hampir selalu menang. Tapi tidak ketika menghadapi Miyamoto Musashi. Di Pulau Ganryu terjadilah pertempuran keduanya.
Semestinya pertempuran dimulai di pagi hari. Tapi Musashi tidak kunjung datang dan menyebabkan Kojiro marah karena merasa diremehkan.
Musashi semakin gencar memprovokasinya untuk mengambil langkah pertama. Serangannya yang sangat cepat segera ditampik Musashi. Bahkan tulang rusuk sebelah kirinya patah dan akhirnya paru-parunya tertusuk.
Sasaki Kojiro semakin tidak berdaya setelah diserang Musashi dengan berdarah-darah. Pertempuran mematikan itu telah membangkitkan spiritual Musashi untuk tidak lagi bertempur yang mematikan.
Justru kematian Kojiro membuat Musashi bersedih dan memilih untuk sibuk mengajar di perguruan anggar dan bukan bertempur.
Selain Record of Ragnarok, ada beberapa cerita fiksi yang menampilkan karakternya
Sepanjang hidup Sasaki Kojiro tidak lepas dari ilmu pedang yang hebat sekaligus memicu banyak perdebatan karena karakternya yang cenderung brutal.
Bagaimanapun, cerita fiksi dan budaya populer dari Jepang sudah sering mengangkatnya. Sehingga karakternya yang asli tidak begitu diketahui, apakah memang sesuai sejarah atau dibumbui fiksi.
Dalam Record of Ragnarok, ia adalah salah satu petarung mewakili manusia pada pertempuran Ragnarok dan melawan Poseidon dari Yunani.
Selain Record of Ragnarok, namanya juga pernah muncul dalam manga karya Takehiko Inoue yang berjudul Vagabond.
Karakternya juga muncul dalam anime Fate/Stay Night (2006), novel Musashi, sampai video game.
0 comments