style
Gaya Rambut Mullet, Tren 80-an yang Kini Populer Kembali
Seiring waktu, tren rambut di dunia selalu muncul dengan perkembangan baru. Salah satu tren rambut yang pernah terkenal di era 1980-an adalah gaya rambut mullet.
Eksistensi gaya rambut ini pernah terlihat keren pada masanya, karena dipopulerkan oleh selebriti Hollywood.
Gaya rambut yang satu ini cocok untuk yang memiliki rambut tipis, tapi ingin terlihat lebih tebal.
Memang mullet termasuk gaya rambut zaman dulu sekitar 1980-an, tapi belakangan ini jadi terkenal lagi karena beberapa selebriti dari Korea Selatan juga tampil dengan gaya rambut unik dengan poni dan sedikit gondrong.
Baca juga: Indah Natural, 10 Warna Rambut Terinspirasi dari Alam
Ada sejarah cukup panjang tentang munculnya gaya rambut mullet
Gaya rambut yang populer pada era 1980-an ini ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang dan telah digunakan oleh para kaum pemberontak sekaligus pemimpin yang dihormati di zaman dulu.
Rambut mullet dahulu juga identik dengan para prajurit dari Yunani kuno dan suku Indian Nez Perce, bahkan sejak nama ‘mullet’ muncul.
Tentang penyebutan nama mullet pertama dalam literatur, kemungkinan besar berasal dari penyair Yunani kuno Homer dalam karya The Iliad.
Homer menggambarkan Abantes, yaitu sekelompok penombak yang mengenakan rambut depan dipotong, dan tumbuh panjang di belakang.
Istilah mullet belum benar-benar dikenal sampai tahun 1994, berkat lagu Beastie Boys Mullet Head.
Pada awalnya berkembang bukan untuk gaya, tapi lebih ke fungsinya
Menurut Alan Henderson dalam bukunya Mullet Madness, a history of look, bentuk potongan rambut mullet bisa membantu orang-orang di zaman dulu menjaga kondisi leher tetap hangat dan kering.
Prajurit dengan rambut mullet cenderung lebih sulit ditangkap selama pertempuran dan bisa bertarung tanpa gangguan rambut yang mengenai mata. Helm yang dipakai pun jadi lebih pas.
Bisa dibilang kalau rambut mullet pada awalnya berkembang bukan untuk gaya, tapi lebih ke memikirkan fungsinya.
Tapi lama kelamaan masyarakat memilihnya karena mullet dianggap sebagai simbol pemberontakan pada abad ke-20.
Popularitas mullet juga tidak bisa terlepas dari sejarah musik rock.
Penyanyi David Bowie menjadi salah satu ikon dari kalangan selebriti berambut mullet yang berponi lempar, agak gondrong tapi disisir rapi, dan tidak dicat.
Baca juga: 10 Model Rambut Anti-Mainstream, Ada yang Bentuk Es Krim
Ada beberapa jenis gaya rambut mullet yang cukup terkenal
Ternyata gaya rambut mullet bukan hanya satu jenis, tapi juga ada bermacam-macam seperti yang akan kita sebut di bawah ini;
Classic mullet
Gaya classic mullet bisa dibilang aman bagi semua orang dan semua kesempatan.
Rambut dibiarkan tetap hitam, dengan ekor yang dibiarkan memanjang. Classic mullet cocok bagi pemula yang suka eksperimen dengan gaya rambutnya.
Long tail mullet
Gaya long tail mullet termasuk yang tampak mencolok karena ekor rambut sengaja dibiarkan untuk tumbuh sampai melewati bagian kerah baju, sedangkan poninya dipotong sebatas daerah alis, sehingga efek mullet-nya lebih sempurna.
Ash grey mullet
Potongan ash grey mullet didominasi oleh warna abu-abu yang tajam, tampak bersinar, sekaligus cool.
Warna ash grey ini sebenarnya didominasi oleh pigmen biru dan sedikit hijau yang membuat efek warnanya unik.
Agar tetap sehat, rambut perlu beberapa kali bleaching agar warna ash grey-nya terlihat maksimal.
Sebenarnya masih ada lagi yang lain misalnya mullet with highlight, ombre green mullet, dan middle part mullet. Modelnya bisa dikreasikan sesuai kebutuhan atau kreativitas hairstylist-nya.
Umumnya hanya cocok di panggung, bukan untuk kehidupan sehari-hari
Di balik fakta sejarah serta keunikannya, gaya rambut mullet juga tidak lepas dari komentar warganet setelah melihat gaya rambut selebriti, misalnya idol K-Pop Baekhyun EXO, G-Dragon, Song Min Ho, dan masih banyak lagi.
Beberapa waktu lalu dalam drama Korea Move to Heaven yang sempat booming, aktor Lee Je Hoon juga tampil eksentrik dengan rambut mulletnya.
Melihat public figure dengan rambut mullet yang tidak seperti gaya mereka sehari-hari, pendapat warganet pun bermacam-macam.
Ada yang berkomentar bahwa gaya seperti itu terlihat unik dan seperti tren baru, meskipun kenyataannya tren rambut seperti itu sudah ada sejak dulu kala.
Tidak sedikit yang mengatakan rambut mullet sebenarnya tidak keren, tapi tetap jadi menarik karena ‘terselamatkan’ oleh wajah yang good looking.
Pada umumnya gaya rambut ini cenderung dinilai tidak cocok untuk gaya sehari-hari, melainkan untuk penampilan panggung saja.
0 comments