8 Macam Gerakan Senam Lantai Beserta Manfaatnya

Penulis:  eva  |  7 Agustus 2022

Gerakan Senam Lantai – Siapa sih yang tidak menginginkan tubuh sehat dan bugar? Semua orang termasuk kamu tentu menginginkannya.

Sebab, kondisi tubuh sehat dan bugar mampu membantu menurunkan resiko terkena penyakit berbahaya.

Tubuh sehat dan bugar bisa kamu dapatkan dengan cara berolahraga secara rutin. Sebab, olahraga dapat membantu membakar kalori dalam tubuh dan mengubah lemak menjadi otot.

Ada banyak macam olahraga yang bisa dilakukan seperti olahraga kardio, angkat beban, dan lainnya. Salah satu olahraga yang saat ini diminati oleh banyak orang adalah senam lantai.

Senam lantai adalah senam yang memiliki beragam gerakan akrobatik yang biasa ditampilkan dengan mengikuti irama lagu.

Karena gerakan seperti akrobatik itlah maka senam ini mengutamakan keseimbangan, kekuatan, kelenturan, dan keluwesan.

Pada awal kemunculannya, senam lantai dijadikan sebagai pemanasan sebelum melakukan olahraga yang lebih berat.

Namun, seiring berkembangnya jaman, senam ini terus dimodifikasi sehingga menjadi senam yang memiliki beragam gerakan seperti gerakan akrobatik.

Di Indonesia, senam lantai menjadi salah satu materi pada pelajaran olahraga dan diajarkan kepada siswa baik tingkat dasar maupun tingkat menengah atas.

Senam lantai memberikan banyak manfaat, tidak hanya berupa fisik tapi juga mental. Manfaat fisik yang didapatkan dari senam ini adalah dapat membantu menjaga kekuatan otot, meningkatkan kelenturan tubuh, hingga membakar lemak di dalam tubuh.

Sementara manfaat untuk mental adalah mengatur emosi. Sebab, dalam melakukan senam lantai, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian agar gerakan-gerakan yang dilakukan sudah sesuai standar.

Senam lantai memiliki beberapa macam gerakan yang tentu saja memiliki manfaat masing-masing. Lantas, apa saja gerakan tersebut? Dan seperti apa manfaatnya? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: Kedutan Mata Kanan Atas, Ini Artinya Menurut Primbon Jawa dan Medis

1. Gerakan handstand

Macam-macam gerakan senam lantai yang pertama adalah handstand. Sesuai namanya, handstand merupakan gerakan berdiri terbalik dengan menggunakan kedua tangan sebagai tumpuan.

Gerakan tersebut dilakukan dengan posisi terbalik, yakni kaki berada di atas sedangkan kepala berada di bawah. Sementara tangan menumpu badan.

Perlu diperhatikan bahwa saat melakukan gerakan ini, harus di atas alas yang keras agar keseimbangan tubuh dapat terjaga.

Tujuan utama latihan gerakan handstand pada senam lantai adalah untuk melatih keseimbangan tubuh, memperkuat otot lengan, sekaligus otot perut.

Untuk melakukan handstand, dibutuhkan penguasaan teknik yang benar. Oleh sebab itu, sangat diperlukan waktu secara bertahap untuk latihan gerakan ini.

Selain itu, kamu juga harus didampingi oleh pelatih atau orang yang yang ahli dalam bidang senam lantai untuk mengurangi resiko cedera.

2. Gerakan headstand

Gerakan headstand adalah istilah dari berdiri dengan kepala. Lebih lengkapnya, headstand merupakan sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan kedua tangan dengan siku-siku ditekuk dan telapak tangan sebagai tumpuannya.

Sama halnya dengan handstand, dibutuhkan alas datar dan keras saat melakukan gerakan ini agar tubuh tetap seimbang.

Untuk bisa menguasai gerakan headstand, diperlukan latihan secara rutin dan juga belajar menghilangkan rasa takut jatuh.

Selain itu, kamu juga perlu belajar teknik yang tepat melalui berbagai pose yoga untuk bisa menguasai headstand itu sendiri.

Manfaat gerakan headstand adalah dapat mengalirkan darah dan oksigen ke area kepala sehingga aliran darah yang mengalir dengan baik ke kepala mampu meningkatkan fungsi otak.

Tidak hanya itu, headstand juga bisa membantu melepaskan stres, rasa gelisah, dan takut.

3. Guling depan

Guling depan adalah gerakan badan yang dilakukan berguling kearah depan melalui bagian belakang badan, pinggul, pinggang dan panggul pada bagian belakang.

Adapun latihan ini bisa kamu lakukan dengan dua cara yakni guling depan dengan awalan sikap jongkok, serta guling depan dengan awalan sikap berdiri.

Gerakan guling depan memberikan beberapa manfaat, diantaranya membantu menguatkan tulang, melenturkan tubuh, membakar kalori dalam tubuh, membantu meningkatkan sirkulasi darah, serta melatih keseimbangan.

Jangan lupa untuk menggunakan matras saat melakukan gerakan ini supaya tubuh terhindar dari cedera.

4. Guling belakang

Selain guling depan, ada juga macam gerakan berguling dari senam lantai yakni guling belakang.

Guling Belakang (back roll) adalah gerakkan menggulingkan badan ke belakang dengan cara kaki dilipat, lutut tetap menempel di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu mencium dada.

Gerakan ini juga termasuk ke dalam kategori gerakan yang sulit untuk dilakukan dan memiliki resiko cedera lebih tinggi ketimbang gerakan guling depan, sehingga banyak orang yang tidak memiliki keberanian untuk melakukannya.

Oleh sebab itu, diperlukan latihan yang rutin dan tepat untuk melakukan gerakan ini, serta harus dalam pengawasan orang yang ahli melakukan senam lantai.

Walaupun demikian, gerakan guling belakang rupanya memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan.

Sama seperti guling depan, guling belakang memiliki manfaat diataranya membantu menguatkan tulang, melenturkan tubuh, membakar kalori dalam tubuh, menguatkan otot, membantu meningkatkan sirkulasi darah, serta melatih keseimbangan.

Baca juga: 9 Tips Aman Bleaching Rambut di Rumah

5. Kayang

Kayang adalah sebuah gerakan senam lantai dengan posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras dengan posisi panggul dan perut diangkat ke atas.

Tidak semua orang mampu melakukan gerakan ini. Hanya orang yang memiliki kondisi tubuh prima dan kelenturan tubuh yang sangat baik yang bisa melakukannya.

Tujuan melakukan gerakan ini adalah untuk melatih kelenturan terutama pada bagian bahu. Bagi kamu yang belum pernah melakukan gerakan ini, diwajibkan untuk latihan secara bertahap terlebih dahulu agar tidak terjadi kecelakaan seperti cedera atau patah tulang.

Gerakan kayang memiliki manfaat baik, diantaranya mampu melatih kekuatan otot perut, kaki, bahu, tangan dan pinggang.

6. Gerakan shoulder stand

Gerakan shoulder stand merupakan salah satu dari gerakan senam lantai yang memiliki istilah lain yakni sikap lilin.

Gerakan ini dimulai dimulai dengan posisi tidur terlentang lalu kedua kaki diangkat lurus ke atas dengan rapat. Kemudian, kedua tangan menopang pinggang, sementara posisi pundak tetap melekat pada lantai.

Gerakan shoulder stand memerlukan kekuatan otot perut untuk mengangkat kaki. Sementara, otot pinggang, punggung, dan leher digunakan untuk menopang kedua tangan dan tubuh.

Manfaat dari gerakan ini adalah untuk melatih kekuatan otot serta melatih keseimbangan dan ketenangan tubuh.

7.  Gerakan bicycle crunch

Sesuai dengan namanya, bicycle crunch merupakan salah satu gerakan senam lantai yang hampir sama dengan mengayuh sepeda.

Bedanya, gerakan ini dilakukan dalam posisi terlentang di atas matras. Latihan ini dapat mengaktifkan otot perut bagian atas, sehingga efektif untuk membakar lemak perut.

Manfaat dari gerakan ini adalah membantu mengecilkan bagian perut, sehingga cocok sekali bagi kamu yang ingin mengecilkan perut buncitmu.

Tidak hanya itu, gerakan bicycle crunch juga dapat membantu menguatkan otot paha dan kaki.

8. Gerakan plank

Plank adalah salah satu gerakan senam lantai yang dilakukan dengan cara menempatkan kedua siku dan tangan pada permukaan lantai. Sementara, posisi tubuh tengkurap seperti ingin melakukan gerakan push up.

Gerakan ini sebenarnya hampir mirip dengan gerakan push up, namun menggunakan lengan bawah sebagai tumpuan

Sama halnya dengan bicycle crunch, plank juga cocok bagi kamu yang ingin menghilangkan perut buncit.

Selain itu, gerakan ini juga memberikan manfaat lain seperti memperkuat otot inti, memperbaiki postur tubuh.

Akhir kata

Nah, itulah beberapa macam gerakan senam lantai yang bisa kamu coba di rumah untuk melatih keseimbangan dan kelenturan tubuhmu.

Kamu juga akan mendapatkan manfaat lain dari gerakan senam tersebut seperti menguatkan otot, melatih keseimbangan tubuh, membantu tubuh agar selalu sehat dan bugar, serta masih banyak manfaat lainnya.

Walaupun demikian, kamu harus berhati-hati saat melakukannya. Sebab, beberapa gerakan senam lantai memiliki kesulitan serta resiko cedera yang cukup tinggi.