Hara Hachi Bu, Cara Orang Jepang Mengatur Pola Makan Sehat

Masalah nafsu makan adalah salah satu momok yang cukup menganggu bagi banyak orang. Penurunan dan kenaikan nafsu makan menjadi pertanda bahwa tubuh sedang tidak baik-baik saja.

Nafsu makan yang berkurang drastis seringkali diakibatkan karena berbagai penyakit yang ringan sampai yang berat.

Nafsu makan yang berlebihan tentu bisa mengundang berbagai macam penyakit berbahaya seperti diabetes melitus, penyakit jantung, gangguan hati, dan sebagainya.

Oleh sebab itu, cara pengendalian nafsu makan melalui pengaturan pola makan menjadi salah satu kebutuhan penting. Salah satu metode diet yang cukup populer yaitu diet hara hachi bu. Metode diet ini berasal dari Jepang.

Baca juga: Perbedaan Diet, Vegetarian, dan Clean Eating untuk Pola Makan Sehat

Hara hachi bu berasal dari Jepang, lahir 2.500 tahun yang lalu

(foto: pixabay)

Hara hachi bu berasal dari Okinawa, kepulauan Ryukyu, Jepang. Tradisi ini berasal dari Konfusianisme sekitar 2.500 tahun yang lalu.

Hara hachi bu merupakan kalimat yang diucapkan penduduk Okinawa sesaat sebelum menyantap makanan.

Secara garis besar istilah ini memiliki arti ‘makanlah sampai kenyang 80 persen’, artinya jangan makan sampai terlalu kenyang.

Orang yang makan diharuskan untuk menyisakan sekitar 20 persen area perut untuk tetap kosong untuk mempermudah proses pengolahan makanan di lambung.

Selain itu, jenis makanan yang dikonsumsi ketika melakukan diet ini juga terbatas. Yang diperbolehkan untuk dikonsumsi yaitu sayuran segar, buah-buahan, biji-bijian, ikan, dan daging merah.

Setelah diterapkan, asupan kalori yang dikonsumsi oleh penduduk Okinawa hanya sekitar 1.900 kalori, lebih kecil dibanding dengan asupan kalori penduduk Amerika, yaitu 2.200 sampai 2.300 kalori.

Metode diet ini menjadi resep panjang umur dan sehat ala orang Jepang

(foto: pixabay)

Menurut data dari Institut Kesehatan Australia 2019, Jepang merupakan negara dengan harapan hidup paling tinggi di dunia yaitu dengan usia mencapai 84,1 tahun.

Para penduduk Okinawa Jepang juga hanya sebagian kecil yang menderita berbagai penyakit ‘pembunuh’, seperti hanya seperlima dari seluruh penduduk yang menderita penyakit kardivaskular, kanker, dan sebagainya.

Hal ini didukung oleh penelitian yang diadakan oleh profesor ilmu klinis dari Pennington Biomedical Research, Leanne Redman.

Menurutnya, makan dalam porsi yang lebih sedikit dapat menyebakan kadar gula darah dan insulin menjadi lebih rendah.

Hal ini mempengaruhi proses perlambatan dari penuaan dini dan perlindungan dari beberapa penyakit kronis seperti kanker, diabetes, stroke, dan lainnya.

Tingkat radikal bebas yang tepapar pada tubuh juga mengalami pengurangan akibat diet ini.

Baca juga: Mengenal Jade Roller, Alat Perawatan Kulit Wajah dari Batu Giok

Begini cara mudah untuk menerapkan pola makan hara hachi bu

(foto: learnjapan)

Beberapa cara untuk menjalankan pola makan hara hachi bu adalah:

• Mengonsumsi makanan kalori rendah

Makanan yang dikonsumsi dengan kalori rendah dan kaya akan serat seperti  berbagai macam ikan, sayur-sayuran segar, biji-bijian, buah-buahan, dan sebagainya.

• Menyesuaikan kebiasaan makan

Pada mulanya, kebiasaan makan yang sebelumnya dalam porsi besar harus diubah menjadi porsi ideal. Adaptasi ini tentu membutuhkan waktu sekitar 15-20 kali makan.

• Jangan makan ketika sudah terlalu lapar

Mengonsumsi makanan ketika lapar sebaiknya dihindari. Biasanya ada perintah dari pikiran untuk terus makan, walau sebenarnya perut sudah kenyang.

• Gunakan piring kecil ketika makan

Penggunaan piring kecil bertujuan untuk ‘memanipulasi’ pikiran seolah-olah tetap mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak atau tetap tanpa mengurangi porsinya.

• Makan secara perlahan dan fokus

Mengunyah makanan secara perlahan baik bagi kesehatan. Otak dan tubuh akan memiliki waktu yang sempurna untuk mengolah makanan.

Selain itu, coba hindari berbagai gangguan seperti handphone ataupun TV. Hal ini akan membuat kita lebih fokus dengan makanan dan akan menikmati makanan dengan sepenuhnya.

Demikian pembahasan mengenai pengaturan pola makan hara hachi bu ala orang Jepang. Menarik untuk dicoba, bukan?