Inilah 6 Fakta Virus Corona yang Penting untuk Diingat

Virus corona pekan ini menjadi topik perbincangan di berbagai negara sejak tersiarnya berita tentang mewabahnya virus corona di kota Wuhan, provinsi Hubei, China.

Mewabahnya virus corona ini mengakibatkan kematian pada penduduk China dalam jumlah yang tak sedikit. Rupanya masih banyak fakta virus corona yang perlu digali kembali.

Saat ini, virus tersebut telah tersebar di beberapa Negara seperti Vietnam, Thailand, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Nepal, Perancis, Amerika Serikat, Australia dan Indonesia.

Virus ini tentunya sangat berbahaya dan perlu kamu waspadai. Namun, sebelum sampai pembahasan lebih mendalam, simak sederet fakta tentang virus corona yang perlu kamu tahu.

Baca juga: 7 Fakta Unik Sushi, Makanan Khas Jepang yang Asalnya Bukan dari Jepang

1. Struktur virus corona yang unik

(foto: somagnews)

Virus corona memiliki bentuk yang terlihat memiliki mahkota ketika dilihat melalui mikroskop electron. Morfologi virus corona tersebut sebenarnya terkait dengan glikoprotein yang digunakannya untuk menempel pada hospes atau inang.

Selain memiliki mahkota, struktur virus ini diselubungi genom RNA dibagian luarnya. Virus corona yang menginfeksi manusia hinggap pada sel – sel saluran pernapasan bagian atas serta saluran cerna.

2. Jenis virus corona ada bermacam-macam, salah satunya penyebab penyakit SARS

(foto: sinobiological)

Jenis virus corona menyebabkan SARS atau Sindrom Pernapasan Akut Parah. Virus SARS ini dikenal dengan nama SARS–CoV. Virus jenis ini muncul di China Selatan pertama kalinya di tahun 2002.

Sejak kemunculannya, virus ini diklaim sebagai ancaman global. SARS kemudian menyebar di seluruh dunia dan berhasil menginfeksi 8.098 orang dan menyebabkan kematian pada 774 orang.

SARS merupakan bentuk terparah dari gangguan virus corona yang dapat menyebabkan kematian sebanyak 10 % dari total orang yang terinfeksi. Selain SARS- CoV, virus corona yang paling umum menyerang manusia di dunia adalah 229E, NL63, OC43, MERS dan HKU1.

Wabah MERS atau Sindrom pernapasan Timur tengah teridentifikasi pada tahun 2012 dan 2013. Terdapat 124 kasis yang diidentifikasi di Arab Saudi yang menyebabkan 52 orang meninggal. Wabah ini terjadi di lain waktu yakni pada tahun 2015 di Seoul, Korea Selatan.

3. Infeksi virus corona pada anak-anak lebih cepat dibandingkan pada orang dewasa

(foto: chinadaily)

Anak–anak cenderung lebih mudah terinfeksi korona virus dibandingkan orang dewasa. Namun, bukan berarti orang dewasa tidak dapat terjangkiti virus ini.

Virus corona dapat menyerang siapa saja baik dari hewan ke manusia maupun manusia ke manusia. Virus ini paling rentan menyerang orang dengan system imun yang lemah misalnya orang lanjut usia atau penderita penyakit kronis.

Baca juga: Mayoritas di Asia, Ini 10 Gunung Tertinggi di Dunia Paling Sering Didaki

4. Penyebaran virus corona melalui kontak fisik dan udara

(foto: popularmechanics)

Virus korona menyebar melalui batuk, bersin, dan kontak langsung seperti berjabat tangan. Selain itu, virus corona juga dapat menyebar hanya dengan menyentuh permukaan tubuh yang terkontaminasi selanjutnya kembali menyentuh bagian angota tubuh kita.

5. Gejala penyakit yang mirip dengan flu

(foto: nytimes)

Virus corona masih belum memiliki vaksin untuk mencegah penyebaran virus ini. Sebagian besar, gejalanya mirip dengan flu biasa seperti bersin atau hidung tersumbat.

Namun, ada beberapa gejala lain yang bisa dijadikan patokan penyebaran virus corona yang meliputi kesulitan bernapas, demam, pneumonia lengkap, infeksi radang tenggorokan, diare, pilek dan batuk.

Pada penyakit SARS, pasien mengalami demam tinggi, sakit kepala, sakit tubuh serta perasaan tidak nyaman. Namun, setelah 2 – 7 hari, pasien yang terjangkit SARS mengalami batuk kering, kadar oksigen dalam darah menjadi rendah dan mengalami pneumonia.

6. Perawatan intensif bagi penderita karena virus corona

(foto : carolynsorganichandmadesoaps)

Untuk kasus ringan terkait dengan virus corona adalah memberikan obat penghilang rasa sakit. Namun, pada pasien anak-anak tidak boleh diberikan Aspirin. Pasien sebaiknya diberikan mandi dengan air hangat, banyak minum air serta banyak istirahat.

Nah, demikian beberapa fakta yang perlu kamu ketahui dari virus corona. Penyebaran virus ini sangatlah cepat dan untuk mengantisipasinya, pakailah masker setiap bepergian ke luar rumah dan jangan lupa selalu cuci tanganmu setelah bertransaksi atau memegang benda di tempat umum.