inspirasi
10 Kebiasaan Orang Papua, Ada yang Bikin Merinding!
Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan keberagamannya, baik dalam hal bahasa, suku, hingga budaya.
Tidak hanya dalam tingkat nasional, dalam satu provinsi saja bisa terdapat lebih dari satu suku yang tinggal di dalamnya.
Salah satu provinsi di tanah air yang memiliki cukup banyak suku adalah Papua. Terdapat setidaknya 466 suku yang berada di dalam provinsi ini.
Seluruh suku tersebut hidup di sisi sebelah barat Pulau Papua dan membangun sebuah tradisi atau kebiasaan yang unik.
Daripada penasaran, mari kita simak 10 kebiasaan orang Papua yang populer dan masih banyak dilakukan oleh masyarakatnya.
Baca juga: 10 Bunga Paling Indah di Dunia, Menyejukkan Pandangan
1. Melaksanakan tradisi Iki Palek, khususnya oleh Suku Dani
Suku Dani memiliki sebuah kebiasaan yang disebut sebagai Iki Palek alias memotong ruas jari. Hal ini dilakukan sebagai perwujudan dari kesedihan yang mendalam ketika anggota keluarganya meninggal dunia.
Jumlah ruas jari yang hilang adalah sebuah simbol untuk menunjukkan berapa kali mereka merasakan kehilangan dan rasa sedih yang mendalam.
2. Menempuh perjalanan ratusan kilometer seolah tidak kenal rasa lelah
Kebiasaan orang Papua terkenal betah berjalan ratusan kilometer menembus hutan belantara. Mereka melakukannya untuk bertransaksi jual-beli di kota.
Selain karena terbiasa berjalan jauh, ada juga faktor eksternal yang membuat mereka berjalan seolah tidak pernah merasa pegal.
Hal itu terjadi karena orang Papua memiliki kebiasaan untuk mengusapkan daun gatal ke telapak kaki mereka. Hal ini terbukti ampuh menghilangkan rasa lelah yang mereka rasakan saat berjalan kaki, lho!
3. Membawa senjata tajam ke mana-mana
Kebiasaan membawa senjata tajam seperti parang hingga panah adalah salah satu ciri yang sangat sering ditemukan jika kita berada di Papua.
Orang Papua mengklaim tindakan membawa senjata tajam ini diperlukan karena mereka perlu mempertahankan diri di alam liar.
Konon kebiasaan ini terbentuk karena leluhur merea pernah membunuh seorang misionaris sehingga mereka dikutuk untuk membawa parang setiap keluar rumah.
Beruntung pihak berwajib sudah sering melakukan razia senjata tajam karena benda itu membuat orang-orang Papua sangat rentan melakukan perkelahian antar suku.
4. Menjinakkan hewan yang mengganggu kehidupan sehari-hariÂ
Orang Papua terkenal dengan keahliannya menjinakkan hewan buas. Hal ini berkat pengalaman mereka selama hidup di tengah hutan belantara.
Anjing yang memakan ayam-ayam akan diikat satu kaki depannya, sedangkan babi hutan yang mengganggu akan ditusuk salah satu matanya. Sedikit ekstrem, memang!
5. Menikah dengan mas kawin yang bernilai miliaran Rupiah
Pernah mendengar berita mengenai seorang lelaki dari Papua yang membelikan tiga meriam sebagai mas kawin untuk meminang calon istrinya? Hal ini ternyata bukanlah hal yang mengejutkan bagi orang-orang Papua.
Kebanyakan orang Papua memang memberikan mas kawin dengan harga yang fantastis saat melamar calon pasangan hidupnya. Mereka bahkan rela berhutang demi mengantongi biaya pembelian mas kawin tersebut.
6. Tradisi Ararem yang diwarnai dengan berbagai tarian budaya
Setelah berbicara mengenai mas kawin, kali ini mari membahas mengenai prosesi pengantaran mas kawin yang disebut Ararem.
Prosesi ini dilakukan oleh arak-arakan yang berjalan kaki dan diiringi oleh nyanyian serta tarian.
Penentuan besaran mas kawin serta waktu penyerahannya sendiri telah disepakati sebelum prosesi tersebut dilakukan.
Baca juga: 10 Tanaman Hias Outdoor yang Mudah Dirawat
7. Menggunakan darah dalam pembuatan alat musik tifa
Kebiasaan orang Papua memang banyak yang membuat bulu kuduk merinding.
Salah satunya dalam pembuatan alat musik tifa yang berfungsi untuk mengiringi nyanyian dan tarian adat Papua. Tifa dibuat dari kulit rusa atau biawak yang direkatkan pada rotan atau bambu.
Yang membuat bergidik adalah orang Papua menggunakan darah sebagai bahan campuran perekatnya. Darah tersebut berasal dari tubuh para pria yang dilukai sebelum dicampur dengan kulit siput dan kapur.
8. Mengawetkan jenazah orang-orang penting dalam sukunya
Mumi tidak hanya bisa ditemukan di Mesir. Di Indonesia, tepatnya di Papua, juga ada sebuah tradisi untuk mengawetkan jenazah orang-orang yang berjasa besar dalam sebuah suku. Namun, berbeda tempat, berbeda pula perlakuannya.
Mumi di Papua tidak diletakkan dalam posisi berbaring dalam peti mati, tetapi diposisikan duduk ibarat bayi dalam kandungan dan diletakkan dalam rumah honai atau rumah tradisional Papua yang berada di dalam gua.
9. Menggelar tradisi Barapen sebagai bentuk syukur kepada Sang Pencipta
Tradisi ini juga dikenal dengan nama Pesta Bakar Batu. Tradisi barapen biasa dilaksanakan saat acara pernikahan, penyambutan tamu agung, serta sebagai tanda perdamaian antar suku.
Acara ini juga bisa digelar usai upacara pengawetan jenazah. Kegiatan yang dilakukan selama prosesi tradisi ini adalah acara masak-masak dan makan bersama.
10. Tradisi mengunyah pinang, gantinya ngopi
Tradisi ini hampir dilakukan oleh seluruh suku yang tinggal di Papua. Pinang bersama dengan perasan tembakau, kayu manis, kapur sirih, digulung menjadi satu dalam daun sirih.
Campuran ini dipercaya dapat membantu tubuh menjadi bugar serta berstamina. Bahkan, menurut orang Papua efeknya sama dengan meminum enam gelas kopi sekaligus.
Demikianlah ulasan tentang kebiasaan orang Papua yang semoga dapat menambah wawasan kita.
0 comments