Kickboxing: Sejarah, Tingkatan Sabuk, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Olahraga kickboxing adalah seni beladiri yang mengabungkan gerakan menendang dan meninju.

Olahraga ini memiliki ragam manfaat seperti memperbaiki postur tubuh, membakar lemak, mengurangi stres, baik untuk memperkuat otot dan juga kesehatan otot serta untuk pertahanan diri.

Olahraga ini tergolong cukup populer. Banyak anak muda yang mendalami olahraga ini, dikarenakan olahraga ini dapat membakar kalori sekitar 450 sampai 500 kalori per jam.

Meghan Markle, istri dari Pangeran Harry, juga termasuk salah satu orang yang menekuni bidang olahraga ini.

Baca juga: Tarung Derajat: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Kickboxing sudah dipratikkan sejak abad ke-19 dan cukup populer pada era sekarang

(foto: eagle)

Menurut catatan sejarah, olahraga kickboxing lahir dari seorang karateka bernama Tatsuo Yamada. Dia mengabungkan jurus-jurus dari olahraga karate, tinju, dan juga Muay Thai.

Pada tahun 1970, olahraga ini menyebar ke Amerika Utara serta Belanda dan menyebabkan olahraga ini semakin populer.

Pada saat itu, banyak pertandingan yang diadakan di berbagai Negara. Selanjutnya, pada tahun 1993. Promotor kickboxing bernama K-1 muncul.

Saat ini, beragam organisasi yang mewadahi kickboxing muncul. ONE championship menjadi salah satu organisasi besar yang memiliki liga yang bernama ONE Super Series.

Olahraga ini tidak memiliki induk olahraga internasional. Gelar juaranya dikeluarkan dari promosi individu seperti K-1, SUPERKOMBAT, Glory, dan Lumpinee Boxing Stadium.

Tingkatan sabuk pada olahraga kickboxing

(foto: perfectkickboxing)

Kickboxing menggunakan serangkaian sabuk berwarna untuk pejuang kelas. Kelas dalam kickboxing yaitu:

1. Belt Pemula

Belt pemula atau sabuk putih adalah sabuk pertama di kickboxing.

2. Sabuk menengah (sabuk cokelat)

Setelah seorang kickboxer melewati ujian penilaian, maka bisa mendapatkan sabuk pada tingkatan selanjutnya. Untuk warna sabuk dapat ada perbedaan disetiap negara dan sekolah.

3. Sabuk canggih (sabuk hitam)

Sabuk hitam atau sabuk canggih merupakan level yang paling tinggi dalam kingboxer.

Seorang kingboxer dapat mengenakan sabuk hitam setelah menyelesaikan beberapa tes selama bertahun-tahun.

Terdapat nilai atau tingkatan tambahan diatas sabuk hitam yaitu ‘dans’. Peringkat ini diwakili dengan garis-garis pada sabuk hitam.

Baca juga: Capoeira: Sejarah, Teknik Dasar, Aturan Pertandingan, dan Istilah Penting

Aturan pertandingan pada olahraga kickboxing

(foto: wakogb)

Olahraga ini diatur oleh beberapa organisasi. Sehingga, terdapat variasi aturan dalam pertandingan. Aturan umum yang berlaku:

• Pertandingan diadakan antara 3 sampai 12 ronde.
• Waktu setiap putaran dua sampai tiga menit.
• Para pemain memakai kostum dan pelindung tangan serta kaki.
• Ada beberapa organisasi yang membatasi untuk melakukan tendangan di bawah pinggang.
• Pemain dibagi berdasarkan kelas dan hasil pertandingan ditentukan berdasarkan hasil imbang.

Istilah penting dalam olahraga kickboxing

(foto: fightmag)

Istilah yang sering digunakan dalam olahraga kickboxing yaitu:

• Jab: pukulan pendek.
• Uppercut: pukulan ke atas.
• Straight kick: tendangan lurus.
• Axe heel kick: tendangan tumit kapak.
• Jump kick: tendangan loncat.
• Spinning heel kick: tendangan tumit berputar.
• Curving knee strike: serangan lutut melengkung.
• Sideways foot-trust : dorongan kaki menyamping.

Demikianlah ulasan tentang kickboxing. Semoga bisa memberi manfaat.