inspirasi
Kisah Haru Pudori, Bocah Pemulung yang Bersahabat dengan Idol KPop
Apa jadinya kalau seorang artis KPop jadi pemulung? Jaemin dan Jeno dari NCT Dream pernah merasakannya.
Member boygroup Korea Selatan yang terbiasa dengan gemerlap panggung hiburan tiba-tiba berbaur bersama pekerja di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
Jaemin dan Jeno tidak sendiri, tapi di sana menemani Pudori yang sedang membantu orangtuanya.
Kedekatan ketiganya memunculkan rasa haru, apalagi interaksi yang terjalin sangat dekat seperti adik dan kakak.
Sebenarnya pertemuan ketiganya sudah berlalu setahun yang lalu, tapi akhir-akhir ini foto-foto kebersamaan mereka bermunculan kembali. Namanya pun sempat viral menjadi pembicaraan di Twitter.
Baca juga: Berusia 1 Juta Tahun, Danau Natron Terkenal Cantik Tapi Mematikan
Pudori merupakan sosok anak yang terpilih pada program kemanusiaan
Pada bulan Mei 2019 silam, stasiun penyiaran MBC dan organisasi Good Neighbors membuat program yang bernama Global Dreams Come True Project (The Best Day).
Ada dua orang yang terpillih untuk dibantu mewujudkan mimpinya. Pudori menjadi salah satu yang terpilih bersama Slamet, anak remaja yang saat itu juga menjadi pemulung.
Keduanya terkendala biaya sekolah karena membantu orang tua menghidupi keluarga. Sehari-hari Pudori menjadi pemulung di Bantargebang.
Di saat yang sama, waktu itu penggemar NCT Dream atau yang dikenal dengan NCTzen terkejut dengan kabar kedatangan Jaemin dan Jeno yang awalnya menyambangi kantor SM entertainment Indonesia di fX Sudirman.
Bersama idol KPop memulung di Bantargebang dan melakukan kegiatan sehari-hari
Pada bulan Mei 2019 Jaemin dan Jeno NCT Dream dilibatkan menjadi volunteer program kemanusiaan.
Keduanya merupakan idol KPop di bawah naungan SM entertainment yang dikenal punya jiwa sosial tinggi.
Dari foto-foto yang dirilis MBC, terlihat Jaemin dan Jeno menjadi ‘pemulung’ di Bantargebang serta menyelami kehidupan sehari-hari Pudori dan temannya, Slamet.
Tidak hanya memulung, Jaemin dan Jeno pun membantu untuk mencuci baju dan mendukung aktivitas di sekolah.
Beberapa foto terlihat Jaemin dan Jeno sedang di sekolah. Sebelum kembali ke Korea Selatan, kedua bocah pemulung ini diberi hadiah sepeda dan alat-alat sekolah.
Baca juga: Pablo Escobar, Mafia Narkoba Terkaya di Dunia yang Dijuluki ‘Robin Hood’
Pertemanan masih berlanjut meskipun program sudah selesai setahun lalu
Program MBC dan Good Neighbors memang telah berakhir, tapi ternyata pertemanan masih berlanjut. Pudori sempat memberi ucapan kepada Jaemin saat berulang tahun ke-20 melalui selembar kertas bergambar dan bertuliskan
‘From Pudori for Jaemin, Happy Birthday’. Pudori pun mengingatkan Jaemin agar tidak lupa makan dan mengatakan semoga kelak bisa bertemu lagi.
“Semoga kita bisa bertemu lagi kak. Jaemin-hyung… saranghae. –Pudori.”
Oleh salah seorang penggemar NCT Dream, ucapan Pudori tersampaikan ke Jaemin melalui Lysn, sebuah aplikasi khusus yang memungkinkan penggemar bisa ngobrol dengan idolanya.
Ternyata ucapan Pudori dibalasan dengan manis oleh Jeamin. Para penggemar jadi ikut terharu dan senang dengan interaksi Jaemin dan Pudori.
Kabar duka meninggalnya ayah Pudori jadi trending di Twitter
Pada penghujung September, Pudori ramai diperbincangkan di Twitter beserta tagar innalillahi. Ternyata Pudori sedang berduka karena wafatnya sang ayah di Bekasi pada Rabu (30/09/2020).
Dengan cepat, berita duka jadi trending dan mengetuk hati banyak orang, khususnya para pengemar KPop. Tidak hanya sekadar ucapan belasungkawa, tapi juga niat untuk memberi bantuan.
Sebagai wujud empati, para penggemar NCTzen menggalang aksi donasi untuk membantu Pudori sekaligus melanjutkan aksi sosial yang pernah dilakukan idolanya.
0 comments