10 Manfaat Bawang Putih beserta Efek Sampingnya

Penulis:  eva  |  7 Agustus 2022

Manfaat bawang putih yang paling populer adalah sebagai bumbu dapur untuk melezatkan masakan.

Umumnya, bumbu dapur ini digunakan dalam berbagai macam masakan, mulai dari tumisan, sup, bakso, dan masih banyak lainnya.

Namun, tahukah kamu bahwa manfaat bawang putih juga sangat bagus untuk kesehatan. Terutama bila dikonsumsi dalam keadaan mentah.

Mengonsumsi bawang putih dipercaya mampu menangkal dan mengobati penyakit tertentu, salah satunya salah flu batuk dan radang.

Tidak hanya penyakit ringan, penyakit berat juga bisa diobati dengan bumbu dapur ini, sebut saja kolesterol dan kanker.

Masih banyak penyakit lainnya yang dapat ditangani dengan bawang putih. Lantas, seperti apa manfaat ajaib dari bumbu dapur ini? Simak penjelasannya berikut ini.

Baca juga: 8 Manfaat Bekam, Jenisnya Beserta Efek Samping

1. Mengobati jerawat membandel

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit wajah yang kerap membuat wanita maupun pria merasa kurang percaya diri. Pasalnya, masalah kulit ini muncul dengan cepat dan terkadang sulit untuk dihilangkan.

Jerawat biasanya tumbuh akibat produksi minyak berlebih karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak. Selain itu juga akibat kebiasaan buruk jarang membersihkan wajah.

Mengobati jerawat membandel bisa dengan menggunakan bawang putih. Kandungan allicin yang terdapat di dalamnya mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.

Tidak hanya jerawat membandel, bumbu dapur ini juga bisa menghilangkan bekas jerawat alergi penyakit kulit lainnya.

2. Mencegah kadar kolesterol tinggi

Kadar kolesterol dalam tubuh harus stabil. Sebab, jika jumlahnya berlebihan maka akan menimbulkan resiko terjangkit berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan stroke.

Umumnya, penyebab kadar kolesterol naik adalah akibat mengkonsumsi makanan tidak sehat, seperti makanan berlemak tinggi, serta kurangnya olahraga.

Mengonsumsi bawang putih mentah sebelum tidur, rupanya memberikan manfaat yang luar biasa. Pasalnya, bumbu dapur tersebut dapat membantu mencegah kadar kolesterol naik sehingga jumlahnya tetap stabil.

Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi bawang putih sebanyak 1 hingga 2 siung setiap hari, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat namun meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.

3. Menjaga kesehatan jantung

Kesehatan jantung juga berhubungan dengan kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh. Jika kadar kolesterol jahat turun, maka jantung akan tetap sehat. Namun, sebaliknya jika kadar kolesterol jahat meningkat, maka bisa dipastikan bahwa jantung akan mengalami masalah.

Manfaat bawang putih bisa menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Sehingga, secara tidak langsung kesehatan jantung akan tetap terjaga.

Tidak hanya itu, kandungan diallyl trisulfide yang terdapat di dalamnya juga mampu melindungi jantung bagi seseorang yang pernah mengalami gagal jantung.

4. Meningkatkan kesehatan tulang

Tulang yang sehat akan terhindar dari berbagai macam penyakit tulang, seperti kanker tulang, tulang keropos, osteoporosis, dan masih banyak lainnya.

Mengingat pentingnya fungsi tulang, oleh karenanya kita harus selalu menjaga dan merawatnya agar tetap sehat. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi bawang putih mentah secara rutin.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya sebuah studi yang dilakukan pada wanita menopause. Hasilnya, mengonsumsi bawang mentah dapat menurunkan defisiensi estrogen, yang mana bisa menyebabkan gangguan tulang.

5. Menurunkan resiko penyakit kanker

Menurut sebagian besar orang, salah satu penyakit berbahaya adalah penyakit kanker. Sebab, kasus kematian banyak terjadi akibat penyakit ini.

Penyebab kanker umumnya karena memiliki pola hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol dan merokok.

Oleh karena itu, sebaiknya kebiasaan buruk tersebut segera dihilangkan agar terhindar dari resiko terkena penyakit kanker.

Tidak hanya itu, mengonsumsi bawang putih rupanya juga dapat menurunkan resiko penyakit kanker, seperti kanker lambung dan kanker usus besar.

Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya mampu membunuh bakteri penyebab sel kanker dan juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga: 12 Manfaat Susu Beruang untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

6. Mengatasi rambut rontok

Rambut rontok merupakan salah satu masalah rambut yang kerap membuat sebagain besar orang merasa kesal.

Sebab, jika rambut rontok maka jumlah rambut yang ada di kepala akan berkurang sehingga akan terlihat tipis dan seperti tidak sehat.

Ada banyak jenis produk perawatan rambut, mulai dari sampo, pelembab rambut, hingga masker rambut yang diklaim ampuh mengatasi rambut rontok.

Akan tetapi, ada cara alami yang bisa kamu lakukan untuk memperkuat akar rambut sehingga tidak mudah tercabut, ialah dengan memanfaatkan bawang putih.

Caranya adalah dengan mengonsumsi bawang putih mentah secara rutin setiap hari. Kandungan zat sulfur dan keratin tinggi yang terdapat di dalamnya dapat memperkuat dan mendorong pertumbuhan rambut.

7. Mencegah impotensi

Impotensi merupakan gangguan kesehatan yang terjadi pada penis yang ditandai dengan sulitnya ereksi.

Seperti yang kita tahu, penis yang keras alias ereksi dapat melancarkan penetrasi ketika sedang hubungan badan sehingga ejakulasi dapat tercapai dengan mudah.

Akan tetapi, ketika kamu mengalami impotensi, maka penis akan menjadi lemah dan tidak bisa berdiri tegak. Gangguan ini biasanya diakibatkan oleh kebiasaan buruk merokok.

Mencegah impotensi bisa dengan cara mengonsumsi bawang putih secara rutin, terlebih lagi sebelum melakukan hubungan seksual.

Kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya mampu membantu melancarkan aliran darah ke penis, sehingga bisa ereksi dengan maksimal.

8. Meningkatkan kesuburan pada pria

Kesuburan pada pria sangatlah penting. Sebab, saat kondisi subur, tubuh mampu memproduksi sel sperma yang kuat dan bagus. Dimana ketika sel sperma kuat, maka dapat membuahi sel telur dengan mudah.

Cara untuk meningkatkan kesuburan pada pria adalah dengan mengonsumsi bawang putih.

Sebab, kandungan antioksidan di dalam mampu merangsang perbaikan kadD hormon testosteron. Dengan demikian, kualitas sperma akan semakin meningkat.

9. Memperlancar pencernaan

Pencernaan tidak lancar dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit, seperti sembelit, maag, diare, dan lain sebagainya.

Selain akibat makanan yang dikonsumsi kurang sehat, masalah pencernaan juga bisa disebabkan oleh bakteri, yakni Campylobacter.

Manfaat bawang putih jika dikonsumsi secara rutin adalah mampu melawan pertumbuhan bakteri penyebab masalah pencernaan tersebut, salah satunya adalah pencernaan tidak lancar.

Tidak hanya itu, bawang putih juga bisa dijadikan sebagai antibiotik alami karena ampuh membunuh jamur dan bakteri 100 kali lipat dibanding antibiotik lainnya.

10. Mengatasi flu dan batuk

Flu dan batuk terjadi akibat virus dan bakteri menyerang tubuh. Ketika mengalami kondisi ini, pasti akan terasa tidak nyaman karena hidung mengeluarkan lendir yang terkadang bisa membuat hidung tersumbat sehingga terasa sulit untuk bernapas.

Sementara, ketika batuk tenggorokan akan terasa gatal. Bahkan, bisa mengganggu saat sedang beraktivitas dan membuat tidur tidak nyenyak.

Untuk mengatasi flu dan batuk, kamu bisa mengonsumsi bawang putih mentah di pagi hari. Kandungan allicin yang terdapat di dalamnya mampu membunuh virus dan bakteri penyebab flu dan batuk.

Bahkan, sebuah studi membuktikan bahwa bumbu dapur tersebut sangat ampuh dalam mengatasi flu, batuk, sakit tenggorokan, serta radang.

Efek samping bawang putih

Selain memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, mengonsumsi bawang putih secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping, diantaranya:

1. Menyebabkan mual, muntah, dan mulas

Mengonsumsi bawang putih terlalu banyak bisa menimbulkan masalah pada pencernaan, yakni dengan munculnya rasa mual, mulas, hingga muntah.

Akan tetap, efek ini hanya timbul ketika kamu mengonsumsi bawang putih dalam keadaan perut kosong.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh sebuah penelitian yang menyetaka  bahwa makan bawang putih segar atau dalam bentuk ekstrak dalam keadaan perut belum terisi makanan apapun, maka dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan.

Selain dalam bentuk mual, mulas, hingga muntah, juga dapat menimbulkan sensasi perut kembung, diare dan nyeri perut.

2. Peningkatan resiko pendarahan

Efek samping mengonsumsi bawang putih secara berlebihan yang bisa dikatakan paling serius adalah peningkatan resiko terjadinya pendarahan.

Sifat anti-pembekuan yang dimiliki oleh bumbu dapur ini memang sangat baik untuk jantung dan sirkulasi darah. Akan tetapi, menuru sebuah penelitian yang menyetakan bahwa efek samping dari sifat pembekuan tersebut adalah terjadinya pendarahan.

Resiko tersebut semakin meningkat jika seseorang yang mengonsumsi bawang putih juga menggunakan obat pengencer darah seperti warfarin dan juga antikoagulan.

Karena dianggap sebagai efek samping yang cukup serius, maka lebih baik untuk mengurangi jumlah yang akan dikonsumsi.

3. Menimbulkan iritasi

Seperti yang kita tahu bahwa bawang putih memiliki sifat antibakteri yang berguna untuk melawan dan membunuh bakteri maupun mikroorganisme jahat lainnya yang masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan berbagai macam penyakit.

Sayangnya, saat kita menggunakan bawang putih sebagai obat untuk mengatasi masalah kulit, aka nada efek samping yang harus dirasakan setelahnya, yakni iritasi.

Pasalnya, bumbu dapur ini tidak disarankan untuk menempel pada kulit dalam jangka waktu yang cukup lama, sebab dapat menimbulkan resiko iritasi pada kulit.

Hal ini dikarenakan enzim yang terdapat di dalamnya, yang disebut dengan alliin lyase, menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya iritasi.

4. Menyebabkan bau badan

Bau badan merupakan masalah yang cukup mengganggu, sebab ketika kita berdekatan dengan orang lain, maka menimbulkan rasa tidak percaya diri.

Bau badan juga kerap membuat aktivitas terganggu. Salah satu penyebabnya adalah mengonsumsi bawang putih terlalu banyak.

Hal ini dikarenakan, terdapat kandungan senyawa allicin di dalamnya yang mampu meresap ke dalam kulit melalui pori-pori, sehingga menimbulkan bau badan yang kurang sedap.

5. Menyebabkan bau mulut

Selain dapat menyebabkan bau badan yang tidak sedap, kandungan allicin yang terdapat di dalam bwang putih juga dapat menimbulkan bau mulut.

Seperti yang kita tahu, bahwa bau mulut dapat menimbulkan rasa kurang percaya diri saat harus berbicara dengan orang lain, apalagi dengan posisi yang cukup dekat.

Oleh sebab itu, ketika selesai mengonsumsi rempah ini, maka sebaiknya segera membersihkannya dengan cara menyikat gigi sampai bersih.

Selain itu, batasi jumlah konsumsi bawang putih, terutama dalam bentuk mentah.

6. Infeksi jamur pada vagina semakin memburuk

Saat kamu memiliki masalah pada vagina, misalnya seperti infeksi jamur, maka tidak dianjurkan untuk mengonsumsi bawang putih.

Walaupun, bumbu dapur ini sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah kesehatan, namun tidak disarankan untuk pengobatan penyakit kewanitaan.

Hal ini dikarenakan, konsumsi bawang putih justru dapat memperburuk infeksi ragi atau jamur dengan mengiritasi jaringan lunak pada vagina.

Oleh karenanya, hindari konsumsi rempah ini selama penyembuhan penyakit infeksi jamur kewanitaan.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang manfaat bawang putih. Walaupun memiliki khasiat yang cukup ajaib bagi kesehatan, akan tetapi sebaiknya jangan dikonsumsi secara berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping bagi tubuh.