lifestyle
9 Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga
Salah satu manfaat pemanasan sebelum olahraga adalah agar tubuh terhindar dari risiko cedera ringan maupun berat.
Cedera tersebut umumnya terjadi akibat otot yang menegang akibat mendapatkan perlakuan yang cukup kuat berupa gerakan yang dilakukan ketika berolahraga.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan pemanasan sebagai gerakan awal sebelum berolahraga. Dengan demikian, otot dan sendi sudah siap dan bisa bergerak secara maksimal.
Ada banyak jenis dan porsi pemanasan yang bisa diterapkan sebelum mulai berolahraga. Biasanya, pemanasan dilakukan selama kurang lebih 10 hingga 15 menit.
Sebab, pemanasan yang dilakukan dalam waktu terlalu lama, justru tidak baik karena dapat menguras tenaga lebih banyak.
Baca juga: Mengenal Blue Waffle, Penyakit Menular Seksual
Manfaat Pemanasan sebelum Olahraga
Perlu diketahui, manfaat pemanasan sebelum olahraga tidak hanya untuk mencegah terjadinya cedera. Ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan. Lantas, apa saja manfaat tersebut?
1. Mencegah nyeri punggung bawah
Pada saat berolahraga, tubuh akan bergerak secara optimal. Biasanya, ada beragam jenis gerakan, baik ringan maupun berat. Dan biasanya, dapat menimbulkan rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh, salah satunya adalah punggung bagian bawah.
Hal tersebut dikarenakan, gerak pemanasan mampu meningkatkan kelenturan beberapa bagian otot seperti otot paha, bagian belakang, otot panggul, serta pinggul.
Perlu diketahui bahwa otot-otot tersebut berfungsi untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang, sehingga nyeri punggung bagian bawah dapat dicegah, terutama setelah olahraga.
2. Menurunkan ketegangan otot
Jika tubuh bergerak cukup berat tanpa melakukan gerakan kecil atau pemanasan sebelumnya, maka otot akan mengalami ketegangan.
Saat kondisi tersebut terjadi selama berolahraga, maka bisa dipastikan tubuh akan mengelami cedera, terutama pada bagian yang menggunakan otot secara aktif.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum berolahraga agar otot terasa lebih rileks, sehingga dapat mencegah otot tegang ataupun kaku.
Selain itu, ketegangan otot yang dapat diredam juga sangat bermanfaat, yakni agar pasokan nutrisi dan oksigen menuju otot tetap terlindungi dengan baik.
3. Memperluas area gerakan
Manfaat pemanasan sebelum olahraga adalah untuk memperluas area gerakan. Biasanya, untuk mendapatkan manfaat tersebut kita harus melakukan dua jenis pemanasan, yakni pemanasan statis dan dinamis.
Yang dimaksud dengan pemanasan statis adalah gerakan yang dilakukan dengan meregangkan otot dan menahan agar tetap berada di posisi tersebut untuk beberapa saat.
Sementara itu, pemanasan dinamis adalah gerakan yang dilakukan dalam intensitas ringan namun secara berulang.
4. Memperbaiki postur tubuh
Ketika kamu berolahraga dengan tujuan agar postur tubuh dapat diperbaiki, maka kamu harus melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Pasalnya, pemanasan sebelum melakukan gerakan kuat dapat membantu memperbaiki postur tubuh.
Sebab, dengan dilakukannya pemanasan, maka dapat mencegah ketidakseimbangan otot. Adanya ketidakseimbangan otot tersebutlah yang menjadi faktor pemicu terjadinya postur tubuh yang kurang baik.
Dapat disimpulkan bahwa, ketika kamu melakukan pemanasan secara rutin sebelum berolahraga, maka memungkinkan bagi kamu untuk bisa memiliki postur tubuh yang ideal.
Oleh karena itu, mulai sekarang jangan malas untuk melakukan gerakan tersebut.
5. Meningkatkan fleksibilitas
Kelenturan otot sangat diperlukan bagi tubuh, terutama saat sedang melakukan olahraga. Pasalnya, otot yang lentur dan dapat digerakkan dengan bebas, bisa terhindar dari risiko penegangan otot yang akhirnya dapat menimbulkan cedera serius.
Selain itu, otot yang fleksibel juga akan selalu sehat dan terhindar dari berbagai macam masalah.
Manfaat memiliki otot yang lentur adalah untuk mencegah penurunan fungi anggota gerak di kemudian hari, serta dapat membantu tubuh melakukan aktivitas dengan baik.
6. Meningkatkan performa
Saat otot dalam kondisi fleksibel alias lentur, maka performa tubuh akan semakin meningkat. Dengan demikian, tubuh dapat melakukan berbagai aktivitas baik ringan maupun berat dengan mudah.
Manfaat tersebut bisa kamu dapatkan saat melakukan pemanasan. Sebab, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa gerakan tersebut dapat membuat otot menjadi lebih fleksibel alias lentur.
Dengan kondisi sendi dan otot yang lentur, maka ketika tubuh tidak akan membutuhkan tenaga banyak untuk bisa bergerak bebas.
7. Menurunkan stres
Tidak hanya bermanfaat untuk kekuatan fisik berupa otot dan sendi, manfaat pemanasan sebelum olahraga juga dapat menyehatkan mental. Pasalnya gerakan tersebut terbukti dapat menurunkan stres.
Ketika pemanasan dilakukan, seluruh beban di dalam pikiran akan berangsur-angsur pergi, sehingga tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.
Perlu diketahui bahwa ketikan sedang stres, maka otot dalam tubuh juga akan ikut menegang. Biasanya, kondisi tersebut terjadi pada oto leher dan Pundak.
Untuk itu, lakukan pemanasan agar fisik dan mental tetap sehat.
8. Melancarkan pernapasan
Tubuh melakukan proses pernapasan untuk bisa bertahan hidup, bernapas merupakan aktivitas yang dilakukan untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan zat sisa yakni karbon dioksida.
Dengan bernapas, manusia akan mendapatkan pasokan oksigen yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup. Sebab, oksigen berfungsi untuk melancarkan kinerja seluruh organ yang ada di dalam tubuh.
Mengingat pentingnya pernapasan, maka kita harus bisa menjaganya agar tetap lancar. Jika pernapasan tidak lancar dan mengalami gangguan, maka bisa dipastikan organ yang ada di dalam tubuh tidak akan berfungsi dengan baik.
Manfaat pemanasan sebelum olahraga dapat membantu melancarkan pernapasan. Ketika seseorang rajin melakukan gerakan tersebut, maka akan terhindar dari sesak napas.
Napas berat terjadi karena tenaga yang digunakan untuk melakukan gerakan cukup besar. Sehingga aliran darah ke otot tidak akan lancar. Itulah yang menyebabkan sesak napas.
9. Meningkatkan kualitas tidur
Manusia membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk membuat otot lebih rileks dan seluruh organ tubuh akan beristirahat, sehingga saat melakukan aktivitas keesokan harinya, tubuh sudah lebih siap.
Idealnya, seseorang membutuhkan waktu tidur selama kurang lebih 6 hingga 8 jam setiap harinya.
Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup karena berbagai macam hal.
Melakukan pemanasan rupanya juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur. Pasalnya, ketika gerakan tersebut dilakukan sebelum berolahraga, maka tubuh akan menjadi lebih segar.
Hal tersebut secara tidak langsung dapat memberikan dampak yang baik bagi kualitas tidur. Dengan demikian, tidur akan menjadi lebih nyenyak sehingga saat bangun keesokan harinya akan terasa lebih segar dan sehat.
Baca juga:Â 11 Jenis Ikan Channa, Ikan Gabus Bercorak Unik dan Menarik
Penyebab pemanasan tidak efektif
Perlu diketahui bahwa setiap pemanasan yang dilakukan sebelum olahraga tidak semua berjalan efektif. Pasalnya ada beberapa hal yang bisa membuat pemanasan tidak berjalan dengan lancar, di antaranya:
- Pemanasan dilakukan terlalu cepat.
- Melakukan aktivitas fisik dalam intensitas tinggi.
- Pemanasan yang dilakukan berbanding lurus dengan kondisi kesehatan, gangguan mental yang dialami, serta berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan subjek itu sendiri.
- Adanya ketidakcocokan antara pemanasan dengan aktivitas yang dilakukan.
- Banyak menghabiskan waktu untuk jeda antara pemanasan dan olahraga.
Contoh gerakan ringan untuk pemanasan
Berbeda dengan gerakan olahraga inti, gerakan-gerakan untuk pemanasan relatif lebih mudah dilakukan.
Sebab, gerakan-gerakan itu cukup sederhana. Berikut contoh gerakan pemanasan yang bisa kamu lakukan.
1. Memutar kepala
Salah satu gerakan pemanasan yang paling mudah dilakukan adalah memutar kepala. Gerakan ini sangat umum dan pastinya kamu mudah menjumpainya di mana saja, bahkan di sekolah taman kanak-kanak sekalipun.
Caranya yakni cukup dengan memutar bagian leher searah jarum jam selama delapan detik. Lalu untuk membuatnya seimbang maka putar juga dengan arah sebaliknya. Sama, untuk gerakan ini lakukan juga selama delapan detik.
Selain memutar kepala, kamu juga bisa menggelengkan atau menolehkan kepala ke kiri dan ke kanan dalam hitungan delapan detik. Lalu toleh juga ke atas dan ke bawah dengan hitungan yang sama.
2. Memutar lutut
Saat akan melakukan kegiatan olahraga, maka lebih baik jika pemanasan dilakukan secara menyeluruh. Selain kepala, kamu juga perlu memalukan pemanasan di bagian kaki terutama lutut.
Lutut juga perlu melakukan pemanasan sebelum digunakan sebagai tumpuan untuk menjalankan kegiatan olahraga.
Adapun fungsi untuk melakukan pemanasan lutut adalah untuk menjaga agar lutut tetap lentur dan meminimalisir risiko terkilirnya pergelangan kaki.
3. Memutar lengan
Nah, tak kalah penting adalah melakukan pemanasan di bagian tubuh bagian menengah hingga ke atas. Kamu perlu melemaskan otot-otot tangan terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga.
Kamu bisa menggerakkan lengan kamu layaknya kincir angin. Sama, gunakan hitungan delapan detik.
Namun ingat, lakukan secara hati-hati apalagi jika kamu sudah lama tidak berolahraga atau melakukan pemanasan. Jangan melakukannya secara berlebihan. Sebab, jika dilakukan dengan ceroboh maka bisa menyebabkan keseleo atau nyeri sendi.
4. Memutar bahu
Bagian torso juga tak kalah penting untuk dilakukan pemanasan. Putar bahu ke kanan dan ke kiri dalam hitungan delapan detik.
Caranya, pegang bagian pundak dengan salah satu tangan lalu putar dan tahan. Setelah itu, ganti posisi dan lakukan sampai dua atau empat kali hitungan delapan.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan gerakan menekuk tubuh ke depan atau ke bawah untuk melemaskan otot punggung sebelum kamu gunakan untuk olahraga, seperti lari misalnya.
Akhir kata
Demikianlah 6 manfaat pemanasan sebelum olahraga yang bisa didapatkan jika dilakukan secara rutin. perlu diingat bahwa ada beberapa faktor penting yang dapat membuat pemanasan tidak menghasilkan manfaat baik bagi tubuh.
Untuk itu, lakukan pemanasan dengan baik dan sungguh-sungguh serta sesuaikan kondisi tubuh saat melakukannya.
Pastikan untuk tidak melakukannya dalam waktu yang cukup lama agar tubuh tidak mengeluarkan tenaga yang cukup besar.
0 comments