Mengenal Al Jassasah, Makhluk Misterius Peliharaan Dajjal yang Berbulu Lebat

Sosok Dajjal mungkin bukan lagi sesuatu yang asing bagi umat Islam. Keberadaannya dihubungkan dengan akhir zaman atau tanda-tanda kiamat.

Ternyata Dajjal tidak hidup sendiri, melainkan ada makhluk lain sebagai pengawalnya. Al Jassasah adalah makhluk yang mengawal dan menjaga Dajjal saat masih dikurung.

Barangkali belum semua orang familiar dengan keberadaannya yang sekujur tubuhnya tertutup oleh bulu tebal. Seperti Dajjal, Al Jassasah juga dianggap menjadi pertanda akan datangnya hari kiamat.

Baca juga: Banyak Manfaatnya, Buah Kenitu Asli Indonesia Sekarang Jarang Ditemukan

Al Jassasah pernah bertemu sahabat Nabi yang terdampar di pulau tengah laut

(foto: tempo)

Pernah diriwayatkan tentang salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Tamim Ad Dari yang sempat melihat Al Jassasah.

Sepeninggal khalifah Utsman bin Affan, Tamim pergi dari Madinah kemudian menetap di Baitul Maqdis sampai 40 tahun lamanya.

Dikisahkan bahwa Tamim pernah naik kapal beserta 30 orang lainnya. Dalam perjalanan, kapal terkena badai dan ombak sampai terseret ke pulau di tengah lautan selama sebulan.

Di dalam pulau terlihat ada sejenis binatang berambut lebat berwarna putih kecoklatan, kaku, dan cenderung aneh. Bulunya sangat lebat sampai susah terlihat bentuk tubuhnya.

Kepada Tamim dan orang-orang yang terdampar, makhluk misterius yang rambutnya tebal bisa bicara dan memperkenalkan diri.

Bisa bicara dan mengajak untuk bertemu Dajjal yang masih dibelenggu

(foto: mongabay)

Bukan sekadar bicara, Al Jassasah pun memerintah orang-orang yang terdampar untuk memasuki sebuah tempat. Setelah perkataannya diikuti, terlihatlah sosok yang sedang dibelenggu pada bagian tangan dan kakinya.

Sosok yang dibelenggu pun bertanya tentang beberapa kondisi yang sedang terjadi di dunia, misalnya kondisi nabi utusan Allah SWT di jazirah Arab.

Begitu informasi diberikan, sosok yang terbelenggu menyebutkan identitasnya sebagai Dajjal yang masih menunggu terjadinya hari kiamat.

Menurut Imam Nawawi, nama Al Jassasah terkait dengan tugasnya yaitu menjadi mata-mata (tajasssus) serta menyelidiki berbagai kabar yang disampaikan pada Dajjal.

Namanya kemudian juga digunakan untuk menyebut orang yang suka mencari aib orang lain yaitu Al Jassus.

Baca juga: Kisah Amul Huzni, Tahun Duka Cita yang Dialami oleh Nabi Muhammad SAW

Masyarakat takut ketika ada makhluk besar dan berbulu putih terdampar di pantai

(foto: pinterest)

Dugaan kemunculannya yang dihubungkan dengan tanda-tanda kiamat, belum lama ini sempat mengagetkan masyarakat.

Melalui foto media sosial, banyak yang berspekulasi tentang munculnya makhluk misterius yang diduga Al Jassasah di pantai.

Kejadian yang pertama adalah di pantai Pulai Dinagat, Filipina pada bulan Februari 2017. Makhluk yang wujudnya aneh dan ukurannya besar dijuluki masyarakat setempat sebagai hairy blob.

Ada pula yang menganggapnya monster laut. Sementara itu yang kedua adalah di Pulau Bunyu, Kalimantan Utara pada bulan April 2019.

Melalui sebuah unggahan video Facebook Ego Darmawansyah, hewan yang diduga Al Jassasah memang tampak berbulu lebat, tapi sekilas mirip gurita.

Orang-orang pun jadi takut sekaligus penasaran melihatnya, khususnya yang di Kalimantan.

Setelah dilihat dari dekat, ternyata memang bukan sebuah rekayasa. Benar-benar ada sebuah hewan berbulu putih besar yang mati terdampar.

Makhluk yang terdampar di pantai adalah paus, karena Al Jassasah belum muncul di dunia

(foto: mongabay)

Setelah diteliti lebih serius, ternyata hewan yang terdampar bukanlah Al Jassasah yang konon menandakan hari kiamat.

Bukan hanya di pantai Dinagat Filipina maupun di Kalimantan, ternyata ada banyak foto yang serupa tapi tempat kejadiannya berbeda.

Para peneliti menyebutkan bahwa hewan tersebut adalah bangkai dari ikan paus yang sudah tidak berbentuk. Kemunculannya adalah akibat dari gempa di laut yang bisa mengangkatnya ke sekitar pantai.

Paus mati yang sempat viral mengalami fase dekomposing dan bentuk tubuhnya berubah sedemikian rupa.

Dalam tubuh ikan paus yang mati terdapat gas, tapi sulit keluar lantaran kulit paus keras. Itulah yang membuat ukuran ikan paus akan membesar.

Isi dari perutnya yang keluar kemudian menjadikannya tampak seperti bulu. Meskipun belum muncul, tapi keberadaan Al Jassasah masih diyakini benar adanya.

Entah kapan sebenarnya makhluk misterius tersebut akan muncul di dunia. Tugas setiap manusia yang beriman hanya mempersiapkan diri dengan ibadah dan berbuat baik sebelum hari kiamat tiba.