lifestyle
Mengenal Diet Keto, Tren Populer untuk Melangsingkan Badan
Sejak dulu sampai sekarang, memiliki bentuk tubuh ideal telah menjadi satu kebutuhan penting. Berbagai cara ditempuh untuk memiliki tubuh langsing. Salah satunya yaitu dengan melakukan diet atau pengaturan pola makan.
Berbagai metode diet bermunculan dan menawarkan keefektifan dari masing-masing metode. Salah satu yang cukup populer beberapa tahun terakhir adalah diet keto.
Diet keto adalah metode diet dengan mengurangi jumlah karbohidrat dan meningkatkan konsumsi lemak.
Baca juga: Mengenal Daun Kratom, Tanaman Obat Penenang yang Kontroversial
Sudah dikenal sejak lama sebagai pengobatan epilepsi dan kejang
Diet keto sudah diketahui sejak 100 tahun lalu. Pada awalnya diet keto ini diperuntukkan kepada anak-anak penderita epilepsi dan kejang serta dapat mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Selanjutnya, sekarang diet keto banyak dilakukan oleh masyarakat luas.
Hal ini disebabkan karena manfaatnya banyak, di antaranya; mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita diabetes tipe 2, meringankan risiko penyakit jantung, dan mengurangi risiko terkena gangguan sistem saraf.
Juga bisa mengurangi gejala epilepsi, menghambat perkembangan kanker, dan menghambat peradangan pada asam urat.
Popularitasnya semakin tinggi didukung oleh efeknya seperti membantu penurunan berat badan yang cukup cepat, mampu menimbulkan rasa kenyang lebih lama, menjaga kestabilan gula darah dan juga mampu memperbaiki trigliserida dan konsentrasi HDL dalam darah.
Ada beberapa tahapan untuk menjalankan diet keto
Ketika melakukan diet keto kita harus melakukan beberapa tahapan yaitu:
- Tahap induksi
Tahapan ini berlangsung selama 2-3 hari. Tahap induksi dilakukan dengan cara mengurangi jumlah asupan karbohidrat dan protein hewani sebanyak 10 gram per hari.
Selain itu, bisa juga dilakukan dengan berpuasa selama 16-18 jam, tapi tetap menjaga asupan air atau minuman bebas kalori.
- Tahap konsolidasi
Pada tahap ini sudah diperbolehkan untuk mengonsumsi sayur dan protein nabati, tapi tidak disarankan untuk buah-buahan. Tahapan ini berlangsung selama 1 minggu sampai 1 bulan.
- Tahap pemeliharaan
Pada tahap ini asupan nutrisi yang diterima tubuh yaitu 75% lemak, 25% protein dan 10% karbohidrat. Buah-buahan juga sudah diperbolehkan untuk dikonsumsi, tapi maksimal 20 gram per hari.
Baca juga: Mengenal Zero Waste, Gaya Hidup Bebas Sampah Peduli Lingkungan
Beberapa makanan dianjurkan dan dihindari saat menjalani diet
Selama menjalankan diet keto ada beberapa jenis makanan yang dianjurkan dan dihindari untuk dikonsumsi, yaitu:
Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi;
- Daging yaitu daging sapi, ayam, dan kambing
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Ikan salmon, tuna, dan makarel
- Produk susu yang tidak mengandung gula
- Minyak yang sehat seperti virgin coconut oil dan olive oil
- Sayuran rendah karbohidrat seperti tomat, sayuran hijau, dan paprika
- Alpukat
 Makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari;
- Makanan dan minuman yang mengandung gula
- Buah-buahan
- Sayuran yang mengandung karbohidrat dan gula seperti kentang dan wortel
- Berbagai produk siap saji
- Alkohol
Beberapa tips menjalankan diet keto jika ingin hasil yang maksimal
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menyukseskan diet keto yang sedang dijalankan. Di antaranya:
- Perhatikan kondisi kesehatan
Diet keto tidak disarankan untuk para penderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, serta yang mengalami masalah dengan batu empedu.
- Jaga asupan mineral dalam tubuh
Selama proses diet keto berlangsung, ginjal akan mengeluarkan elektrolit dan cairan dalam jumlah yang lebih banyak.
Sehingga, kita harus tetap menjaga kondisi mineral tubuh dengan mencukupi asupan sodium dan potassium serta air putih.
- Disiplin
Yang sedang diet tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein hewani melebihi batas yang ditetapkan agar tubuh kita tetap mencapai kondisi ‘ketosis’.
Meskipun bermanfaat, ada juga beberapa risiko yang terjadi ketika menjalankan diet keto dalam jangka panjang misalya; gangguan ginjal, kekurangan asupan karbohidrat sehat seperti buah-buahan dan sayuran kaya karbohidrat, dan kehilangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh
Pada dasarnya, pertimbangkan lah berbagai manfaat dan risiko yang terjadi pada tubuh selama menjalankannya. Karena pada dasarnya, diet harus dilakukan sesuai kondisi dan kemampuan tubuh,
0 comments