quotes
117 Pantun Jenaka yang Menghibur, Bikin Senyum Sendiri
Pantun Jenaka – Ada banyak cara untuk membuat diri sendiri atau orang lain tertawa. Salah satunya adalah dengan membuat atau membawakan pantun jenaka.
Di mana pantun jenaka adalah pantun yang berisi candaan tentang berbagai hal, baik yang di sekitar kita atau tidak.
Pantun jenaka ini bisa jadi alat komunikasi dengan orang lain dengan cara yang berbeda. Bisa ditunjukkan untuk orang tua, anak-anak bahkan teman sebaya.
Pantun jenaka juga bisa dipakai untuk ice breaking saat acara baik acara formal ataupun non-formal.
Kalau butuh referensi pantun jenaka, beberapa pantu jenaka ini bisa kamu gunakan. Dengan nada yang tepat, dijamin deh orang-orang sekitar akan ketawa.
Baca juga: 60 Quotes Hujan yang Penuh Makna, Romantis & Memotivasi
Pantun Jenaka yang Menghibur, Bikin Senyum Sendiri
1. Sungguh enak sarapan pecel
Kurang asin ditambah garem
Ayo jangan mudah kesel
Nanti wajahmu jadi asem
2. Hujan gerimis hari Selasa
Di pagi hari ke kebun lada
Mulut manis rupanya berbisa
Pandai berjanji, bukti tak ada.
3. Kalau ada sumur diladang
Bolehlah kita menggosok gigi
Kalau anda di warung padang
Bolehlah kita ditraktir lagi
4. Pegunungan jalan berliku
Udara pegunungan sungguh enak
Senyuman tampak di wajah kakekku
Melihat cucu sedang berbedak
5. Buah mangga di dalam karung
Mangga cengkir apa rasanya
Meski harta setinggi gunung
Tak ada akhlak apa gunanya.
6. Buah kelapa dibikin santan
Dibikinnya di waktu petang
Buat apa mikirin mantan
Mending kamu inget utang!
7. Setan merah setan item
Jangan marah kalau demen
Kalo demen jangan diem
Yang diem tandanya cemen
8. Sungguh mahal intan baiduri
Hiasan indah sang permaisuri
Teman sejati susah dicari
Teman palsu banyak di sini.
9. Nasi uduk dimakan pas anget
Membelinya di tepi jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh dong minta kenalan
10. Main bola di Senayan
Main futsal di Kemang
Maen bola menyehatkan
Main futsal juga senang
11. Jalan-jalan ke pinggir empang
Menemukan katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang
12. Obat tabib sangat manjur
Badan sakit ditutup selimut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut.
13. Saat aku sakit
Tidak lupa kau bawakan bunga
Saat kau terbelit-belit
Hati terasa merana
14. Pergi ke pasar beli mangga
ulang-pulang malah bawa jeruk
Gimana ente bisa berbangga
Bedain mangga sama jeruk aja gak bisa
15. Ikan gabus di rawa-rawa
Ikan Sepat nyangkut di jaring
Perut sakit menahan tawa
Melihat gigi lompat ke piring
16. Burung perkutut
Burung kutilang
Kamu kentut
Nggak bilang-bilang
17. Kalau suka arang gosong
mari tanam kacang polong
Kalau kamu suka berbohong
nanti celananya bolong-bolong.
18. Pagi hari tanam bawang
Ada ular berkelat kelit
Seringkali minjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit.
19. Buat jus si buah naga
Kasih susu cap bendera di atasnya
Hati hati pria pria yang hobi menggoda
Karena biasanya mereka itu dari spesies buaya
20. Hujan-hujan beli kojek
masa bebek dalam kuali
Hidung pesek jangan diejek
yang pesek manis sekali.
21. Di pasar ada pepesan
Sudah besar masih ingusan
22. Kunang-kunang berlaksa-laksa
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah.
23. Hewan-hewan menangis tersedu,
Mendengar musik yang sedang diputar,
Senyummu manis bagai madu,
Membuat hati abang bergetar.
24. Jalan-jalan ke Surabaya
jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
hidup ini pun terasa bahagia.
25. Kaong oblong, dipakai kenek
Adik ompong, kayak nenek-nenek
26. Jika sudah namanya cinta
Hati suka berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri kayak orang gila.
27. Lagi kepepet hilang dompet
Pijem duit pasti dapet
Putih kecil jalannya cepet
Nasi putih nempel di jet
28. Pergi sekolah minta diantar
Hati-hati jalan licin
Bagaimana mau pintar
Makan aja di kasih micin.
29. Cuci mobil catnya jadi kemilau
Burung bapak selalu berkicau
Hati ini sedang galau
Melihat mantan seperti dikau
30. Air sumur dalam timba
Hendak dibawa ke dalam huta
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan.
31. Tempayan tutupnya miring
Anak perawan kentutnya nyaring
Yang janda kentutnya semriwing
Yang bencong kentutnya garing
32. Mertua sayang menantu
Senangnya bukan kepalang
Seseram – seramnya hantu
Lebih serem kecoa terbang.
33. Masak terigu masak tumis
Diiris tipis sampai habis
Malam minggu hujan gerimis
Dompet tipis semakin kritis
34. Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang.
35. Pegunungan jalan berliku
Udara pegunungan sungguh enak
Senyuman tampak di wajah kakekku
Melihat cucu sedang berbedak
36. Duduk santai membaca koran
Membacanya sambil makan petisan
Seenak-enaknya makan di restoran
Lebih enak makan gratisan.
37. Adik pergi ke Pulau Jawa
Pulangnya bawa buah delima
Lebih baik jangan ketawa
Karena gigimu ompong semua
38. Anjing bermain dengan tali
Kera duduk membaca koran
Bagaimana hati tak geli
Kepala botak suka sisiran.
39. Jalan-jalan ke pinggir empang
Menemukan katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang
40. Pahlawan perang lawan Belanda,
Kakek santai baca koran.
Memang dia rada-rada,
Kepala botak sukanya sisiran.
41. Sungguh enak sarapan pecel
Kurang asin ditambah garem
Ayo jangan mudah kesel
Nanti wajahmu jadi asem
42. Memakai batik bawa teropong
Melihat rumah atapnya bolong
Gadis cantik main di kolong
Cantik-cantik sayang giginya ompong.
43. Ikan cantik ya ikan lohan
Durian dibikin bolu
Laki-laki yang ga tampan
Eeh kasihan deh lu!
44. Pintu hancur dinding belah
Bola satu jatuh ke kolam
Terburu-buru ke sekolah
Lupa hanya pakai celana dalam.
45. Badan sakit karena meriang
Minum obat pemberian kawan
Percayalah! Saya ini pria penyayang
Sayang kepada banyak perempuan
46. Dari Mampang nemu kaca
Daun kelor rasa ketan
Liat aja tampang yang baca
Udah kayak kolor setan.
47. Taro uang di dalam saku
Sakunya robek gara-gara kuku
Jangan sampai kau menghianatiku
Karena hanya kau yang selalu ada di hatiku
48. Katak jantan berkaca
Si betina merasa malu
Anak yang malas membaca
Pasti dimarahi ibu.
49. Di penjara jualan kerupuk
Kerupuk opak rasa kikil badak
Resiko asmara dunia facebook
Cinta ditolak unfriend bertindak
50. Tidur siang malam bergadang
Tidur malam pagi susah bangun
Untuk berutang manisnya bukan kepalang
Giliran ditagih seremnya bak macan.
51. Hujan di Solo
Banjir di Semarang
Kasihan deh lo
Masih jomblo sampe sekarang!
52. Ada banyak undur undur
Carinya muter muter
Ada anak suka tidur
Tidurnya sambil ngiler.
53. Buah kelapa dibikin santan
Dibikinnya di waktu petang
Buat apa mikirin mantan
Mending kamu inget utang
54. Sarapan pagi pake tempe
Siang dikit pake jagung
Tampangnya ucup sih memang oke
Tapi sayang otaknya linglung.
55. Aku dukung Korea Selatan
Kamu dukung Jepang
Walaupun kita mantan
Tapi aku masih tetap sayang
56. Sungguh sedap makan ketupat
Kiriman dari kakak ipar
Kami anak kelas empat
Rajin belajar dan pintar-pintar.
57. Makan nasi sepiring berdua
Rasanya enak tiada tara
Awas cowok suka menggoda
Diam-diam watak buaya
58. Masak ayam masak tumis
Iris tipis sampai habis
Selasa malam hujan gerimis
Dompet tipis semakin kritis.
59. Jalan-jalan naik delman
Keliling kota hingga senja
Teman mengaku teman
Kalau tersedia maunya saja
60. Pohon manggis di tepi rawa
tempat orang mengadu banteng
Nenek menangis sambil tertawa
melihat kakek bermain kelereng.
61. Indahnya lautan tak seindah dirimu
Manisnya gula tak semanis dirimu
Tapi di balik kelebihan ada kekurangan darimu
Salah satunya kunignya gigimu
62. Orang menganyam sambil dudu
Kalau sudah bawa ke balai
Melihat ayam memakai tanduk
Datang musang meminta damai.
63. Jalan-jalan ke Surabaya
Jangan lupa oleh-olehnya
Bila wajah kita ceria
Hidup ini pun terasa bahagia
64. Jangan suka cemberut
Jangan suka kuatir
Itu suara kentut
Bukan suara petir.
65. Anak kecil main layang-layang
Benang putus di ujung belati
Setiap hari terbayang-bayang
Jika jarang bertemu kekasih hati
66. Pergi ke lapangan nonton wayang
Jangan lupa membawa bekal
Banyak uang abang disayang
Tak ada uang, abang ditinggal.
67. Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun
68. Hendak mengisi biodata
Pena hilang entah kemana
Hai teman yang duduk disana
Jangan pada melamun saja.
69. Paling enak makan buah pepaya
Jangan lupa buahnya dibilas
Kalau sudah baca pesan saya
Jangan lupa untuk dibalas
70. Ke sekolah pakai kebaya
Merasa kagum teman semua
Hidup mewah sangat bergaya
Tapi semua harta orang tua.
71. Kapal berlayar di Laut Jawa
Nakhoda mengacungkan jempo
Adik menangis lalu tertawa
Melihat kakak masih mengompol
72. Kain beludru untuk bahan
Dibuat baju sangat mewahnya
Pantun jenaka tentang kebersihan
Agar bercanda ada manfaatnya.
73. Sungguh cantik si burung gelatik
Main keladang ambil si buah tebu
Sungguh menawan si gadis cantik
Sayang seribu sayang cantik cantik kok bau
74. Beli buah ke banyumas
Perginya terlalu sering
Dikira pakai gigi emas
Ternyata giginya emang kuning.
75. Kupu-kupu terbang melintang
Hinggap mengisap bunga layu
Hati di dalam menaruh bimbang
Melihat ikan membaca buku
76. Kue rangin rasanya manis
Kue tart bukanlah lapis
malam dingin hujan gerimis
Sebentar bentar kebelet pipis.
77. Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yang cantik
78. Pergi ke arab naik unta
Tak terasa sampai di seberang
Jangan menangis karena cinta
Menangislah karena utang.
79. Hewan-hewan menangis tersedu
Mendengar musik yang sedang diputar
Senyummu manis bagai madu
Membuat hati abang bergetar
80. Kertas putih untuk ditulis
Benang putih dibuat katun
Jika orang suka menulis
Sampai tua tak akan pikun.
81. Memakai batik bawa teropong
Melihat rumah atapnya bolong
Gadis cantik main di kolong
Cantik cantik sayang giginya ompong
82. Mengambil air di tepi kali
Lalu ditaruh di dalam kendi
Memang wajahnya tampan sekali
Tapi sayang jarang mandi.
83. Duduk di atap si kucing betina
Tak hentinya mengeong-ngeong
Kulihat wanita cantik jelita
Malang melanda punggungnya bolong
84. Kera bermain lempar gelas
Kancil membuat tali anyaman
Ayo teman kita bersihkan kelas
Agar belajar makin nyaman.
85. Kebiasan cowo suka yang di dalem-daleman
Jangan ngeres maksudnya jeroan
Lebih baik punya pacar beriman
Daripada punya pacar cabe-cabean
86. Serigala memakan kembang
Kembangnya alang-alang
Bagaimana tak ingin memandang
Melihat si botak ingin dikepang.
87. Satu titik dua koma
Anak monyet pakai gincu
Lihat anak kelas lima
Suka ngebanyol dan melucu.
88. Semakin berusaha melupakan
Semakin ingat dengan mantan
Dulu pernah menjadi impian
Sekarang hanya tinggal kenangan
89. Kakak makan durian medan
Durian loncat seperti katak
Kalau tak pandai berdandan
Lama-lama kaya kuntilanak.
90. Hari minggu sudahlah siang
Setelah siang menuju petang
Ditunggu tunggu nggak jua datang
Sekali datang kok nagih utang.
91. Saat aku sakit
Tidak lupa kau bawakan bunga
Saat kau terbelit-belit
Hati terasa merana
92. Mangga muda jatuh ke tanah
Di makan semut dan juga kodok
Bagaimana tawa tak pecah
Melihat gigi palsu jatuh ke mangkok.
93. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menggosok gigi
kalau anda di warung padang
Bolehkah kita ditraktir lagi.
94. Buat jus si buah naga
Kasih susu cap bendera di atasnya
Hati hati pria pria yang hobi menggoda
Karena biasanya mereka itu dari spesies buaya
95. Pak Tatang jatuh kepleset kain pel
Masyarakat keluar ramai-ramai
Ke mana saja bawa ponsel
Tapi kok selalu tanya password Wi-Fi?
96. Beli kentang dibuat rujak
biar mantap ditambah sambal
tidur terlentang tiada nyenyak
tidur tengkurap ada yang mengganjal.
97. Ketemu angkatan bawa senjata
Angkatan bernama abang poltak
Si adik manis memang cantik jelita
Tapi sayang ketawanya kok seperti kuntilanak
98. Sayur yang busuk harus dibuang
Tapi ambillah dua siung bawang
Seandainya teman seperti uang
Palsu atau asli bisa diterawang.
99. Bunga mawar tangkai berduri
Laris manis pedang cendol
Aku tersenyum malu sekali
Ingat dulu suka mengompol.
100. Lagi kepepet hilang dompet
Pijem duit pasti dapet
Putih kecil jalannya cepet
Nasi putih nempel di jet
101. Kalau ketam datang ke rawa
Lintah turun ke dalam kali
Kalau monyet sedang tertawa
Mukanya sangat lucu sekali.
102. Buah pisang buat tomat
Disimpan di dalam lumbung padi
Pantas baunya menyengat
Ternyata kamu belum mandi
103. Jika sudah namanya cinta
Hati suka berbunga-bunga
Kalau sudah terbawa suasana
Senyum sendiri kayak orang gila.
104. Tempayan tutupnya miring
Anak perawan kentutnya nyaring
Yang janda kentutnya semriwing
Yang bencog kentutnya garing
105. Makan pagi sepiring berdua
Rasanya enak tiada tara
Awas cowok pandai menggoda
Diam-diam watak buaya.
106. Ikan cantik ya ikan lohan
Durian dibikin bolu
Laki-laki yang ga tampan
Eeh kasihan deh lu
107. Pak Tegus pergi ke Bali
Melihat bule sedang menari
Aduh pantas kau bau sekali
Kau belum mandi enam hari.
108. Kalau hendak berlayar sampai ketepian
Hari ini cuacanya berawan
Paling gak enak hidup sendirian
Saran gue cepat nikahan
109. Nemu gelang di pekarangan
Tapi gelang sudah karatan
Siapa nyampah sembarangan
Pasti pacarnya orang utan.
110. Kalau pergi ke negeri Arab
Belikan saya sebuah kitab
Perempuan masa kini gak bisa diharap
Bodi bolehlah tapi betis hemm berkurap
111. Terlihat silau keemasan
Ternyata nenek unjuk gigi
Ingin ke pantai untuk liburan
Melihat hiu pakai bikini.
112. Narok uang di dalam saku
Sakunya robek gara-gara kuku
Jangan sampai ko menghianatiku
Karena hanya kau yang selalu ada di hatiku
113. Bunga melati memang harum
Tumbuhnya jauh di perbukitan
Mulut besar pandai mengaum
Sekali disentak gemetaran.
114. Aku Indonesia
Kamu Pakistan
Aku hanya orang biasa
Yang membutuhkan perhatian
115. Burung terbang memakai topi
Terbang ke awan seperti mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kuda asyik bernyanyi.
116. Hujan di Solo
Banjir di Semarang
Kasihan deh lo
Masih jomblo sampe sekarang
117. Tukang bangunan memegang paku
Pakunya terbang terkena angin
Hati siapa tak galau
Melihat gajah makan es lilin.
Baca juga: 20 Puisi Cinta yang Bisa Diberikan Pada Orang Terkasih
Pantun jenaka tak hanya karya tulis saja. Bisa jadi alat komunikasi bagi kamu dan orang sekitar agar lebih menarik dan menyenangkan.
0 comments