Perbedaan Majalah, Tabloid, dan Buletin, Masih Jarang Diketahui

Setiap manusia selalu menyukai dan memerlukan informasi baru yang didapat dari media. Contoh media yang sangat familiar bagi masyarakat adalah majalah, tabloid, dan buletin yang dicetak di kertas.

Media cetak mengalami banyak kemajuan pesat sejak mesin cetak dikembangkan Johannes Guttenberg.

Meskipun di zaman sekarang eranya sudah berubah karena internet, tapi media cetak masih memiliki tempat tersendiri bagi sebagian orang.

Versi dari medianya pun beragam dari segi tampilan, ukuran, serta waktu terbitnya. Khususnya majalah, tabloid, dan buletin memiliki ciri khas tersendiri.

Baca juga: 5 Fakta Tanaman Mandrake, Bentuknya Unik Seperti Tubuh Manusia

Majalah

(foto: vogue)

Pengertian dari majalah yaitu kumpulan berita, cerita, artikel, dan iklan yang umumnya dicetak pada lembar kertas berukuran kuarto (A4) dan dijilid berbentuk buku serta diterbitkan berkala.

Menurut sejarah, majalah pertama di dunia adalah Erbauliche Monaths-Unterredungen dari Jerman. Pada zaman dahulu majalah ditulis tangan, kemudian diketik, selanjutnya dicetak.

Sebenarnya tidak ada aturan yang baku untuk menyusun sebuah majalah, karena memang disesuaikan dengan selera pembacanya dan juga kemampuan artistik pembuatnya.

Dahulu, pada masa awal penerbitan di Eropa, beberapa jenis majalah dibuat untuk kalangan tertentu saja yang terbatas.

Rata-rata majalah terbit satu bulan sekali dengan konten yang menarik untuk dibaca dalam waktu yang lama.

Pada masa kejayaannya, ada beberapa tokoh penting dunia yang menjadi pelopor penerbitan majalah di lingkup negara, misalnya Benjamin Franklin yang pernah jadi presiden Amerika Serikat.

Tabloid

(foto: gramedia)

Pengertian dari tabloid yaitu kumpulan dari berita investigatif, berita olahan, artikel, ataupun iklan yang diterbitkan berkala. Tidak seperti majalah yang terbit sebulan sekali, umumnya tabloid terbit setiap seminggu sekali.

Ukuran kertas tabloid lebih besar dari majalah, tapi lebih kecil daripada koran. Sama seperti majalah, tabloid juga memiliki cover yang menarik perhatian.

Biasanya adalah public figure yang populer, dan kisahnya juga masuk di dalam isi tabloid.

Pada umumnya tabloid fokus kepada hal yang tidak begitu serius, karena memang isi tabloid ditujukan untuk orang-orang yang ingin bersantai dengan membaca di waktu luang.

Bahasanya pun tidak harus formal, tapi tetap berbobot isi beritanya. Karena target pembacanya yang berbeda-beda, tabloid menggunakan bahasa yang berbeda-beda juga.

Pada era digital yang serba internet seperti saat ini, tabloid banyak yang dibuat dalam bentuk digital dan bisa diakses dengan smartphone.

Baca juga: 7 Pelukis Indonesia Terkenal, Karyanya Sudah Melegenda

Buletin

(foto: pinterest)

Berbeda dari majalah dan tabloid yang diterbitkan oleh perusahaan media, buletin pada umumnya merupakan publikasi yang dilakukan suatu organisasi seperti kampus, sekolah, komunitas, lembaga sosial, dan lain-lain.

Buletin biasanya mengangkat suatu topik tertentu dan dipublikasikan dalam kurun waktu tertentu atau berkala.

Waktu penerbitannya bisa fleksibel, misalnya harian, mingguan, hingga bulanan. Buletin kebanyakan dicetak terbatas karena memang gratis.

Tentang target pembacanya, buletin dibuat untuk khalayak yang relatif kecil, yang terkait bidang tertentu. Gaya penulisan di dalam sebuah buletin pada umumnya cukup singkat dan padat seperti berita koran.

Bahasanya pun formal, dilengkapi istilah teknis yang terkait dengan bidangnya. Di dalamnya juga minim gambar. Dilihat dari ukurannya, buletin adalah yang terkecil dibandingkan majalah dan tabloid.

Perbedaan majalah, tabloid, dan buletin: ketiganya punya pembaca masing-masing

(foto: pinterest)

Majalah berisi berita, cerita, dan artikel yang disertai iklan. Pada umumnya majalan dicetak pada lembar kertas berukuran kuarto dan dijilid seperti buku serta diterbitkan berkala.

Tabloid berisi berita yang diolah dan investigatif, artikel dan iklan yang penerbitannya dilakukan berkala. Pada umumnya, sebuah tabloid terbit sekali seminggu.

Buletin berisi berita yang umumnya diterbitkan oleh organisasi atau lembaga dengan tujuan yang spesifik. Ukurannya juga lebih kecil dan ruang lingkup pembacanya tertentu saja.

Demikianlah penjelasan dari majalah, tabloid, dan buletin yang masing-masing memiliki ciri khas dan punya target pembacanya.