Perbedaan Quaker Oat Biru dan Merah, Penting Diketahui

Gaya hidup yang sehat belakangan ini semakin populer di kalangan masyarakat. Salah satunya dipicu oleh kondisi pandemi yang membuat orang semakin sadar pentingnya hidup sehat.

Upaya untuk jadi lebih sehat bisa dilakukan dengan beberapa cara, misalnya rajin olahraga dan konsumsi makanan yang sehat seperti oatmeal.

Jenis makanan ini memang banyak dijual di pasaran. Ada banyak merek yang tersedia di pasaran.

Tapi ada merek yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia yaitu Quaker Oat biru dan merah.

Saat kamu mencari produk Quaker Oat di minimarket terdekat, memang kamu akan menemukan dua pilihan, yakni Quaker Oat kemasan biru dan merah.

Apakah kamu suka salah satunya? Atau malah belum tahu perbedaan keduanya. Sebetulnya, perbedaan apa yang dimiliki Quaker Oat biru dan merah?

Baca juga: 10 Jajanan Jepang yang Paling Populer di Dunia

Sebelum dimakan, Quaker Oat Biru perlu dimasak dulu

(foto: bukalapak)

Untuk Quaker Oat biru tidak dikonsumsi hanya diseduh air panas, tapi juga perlu dimasak walau sebentar. Dalam kemasannya ditulis Quick Cook.

Cara mengolahnya bisa dengan kompor atau microwave. Waktu yang diperlukan untuk mengolahnya tidak lama, yaitu hanya 2 menitan saja.

Jadi, bisa dibilang kalau Quaker Oat biru sama-sama sehat, tapi tidak seinstan Quaker Oat merah.

Bukan cuma diseduh air panas biasa, kamu pun bisa menikmatinya dengan merendam Quaker Oat biru dengan susu dalam waktu semalam. Metode olahan overnight oat memang terkenal sejak dulu.

Olahan overnight oat sendiri dikembangkan tahun 1900-an oleh dokter asal Swiss, Maximilian Bircher Brenner. Dokter memang membuatnya untuk diberikan ke pasien di rumah sakit.

Tidak hanya untuk nutrisi pasien atau orang yang sakit, Overnight Oat menjadi salah satu sarapan yang populer di negara-negara Eropa, khususnya Swiss dan Jerman.

Quaker Oat merah lebih praktis tanpa perlu dimasak dulu

(foto: netlify)

Quaker Oat merah merupakan sereal oat yang instan, bisa langsung dikonsumsi meskipun tidak dimasak dulu. Meskipun cepat saji, tapi tetap menyehatkan.

Yang jelas, cara mengolah Quaker Oat merah lebih praktis dibandingkan kemasan yang biru. Kamu tinggal menyeduh Quaker Oat dengan air panas, setelah itu aduk secara merata.

Baca juga: Macam Ukuran Gelas dan Tumbler Starbucks, Ada Apa Saja?

Untuk kemasan Quaker Oat merah 35 gram bisa diseduh dengan 200 ml air panas.

Tapi, kalau menginginkan porsi lebih banyak, pilih Quaker Oat merah ukuran 75 gram, seduh dengan 600 ml air panas ditambah 3 sdm madu .

Setelah diseduh dengan air panas, aduklah sampai kental. Penambahan madu bisa menambah rasa manis alami. Bahan lain yang bisa ditambah, misalnya buah, selai kacang, atau telur.

Perbedaan keduanya memang sederhana

(foto: shopee)

Sebenarnya perbedaan antara versi biru dan merah sangat sederhana. Quaker Oat biru perlu dimasak dulu, sedangkan yang merah cukup diseduh air panas.   Tekstur Quaker Oat bitu agak lebih creamy.

Walaupun gaya hidup masyarakat yang sehat sudah semakin meluas, tapi kadang masih ada yang belum paham tentang cara mengolah makanan yang sehat. Misalnya oatmeal seperti Quaker Oat biru dan merah.

Ketika cara pengolahan keduanya tidak sesuai ketentuan, maka rasanya akan sedikit berbeda. Manfaatnya pun bisa jadi kurang optimal.

Tapi konsumen sudah dimudahkan dengan adanya saran penyajian di kemasannya. Kemasannya sudah dibuat sedemikian kontras agar masyarakat bisa memilih dengan tepat.

Jadi, mana yang dinilai lebih baik, oat instan atau yang dimasak dulu? Sebenarnya keduanya sama saja, mengingat bahannya sama-sama berasal dari whole grain.

Mau pilih yang mana, itu tergantung seleranya masing-masing, apakah lebih suka instan atau yang quick cook.