Punya Banyak Keistimewaan, Hewan Mitologi Unicorn Jadi Lambang Nasional di Skotlandia

Beberapa tahun terakhir istilah unicorn cukup sering terdengar. Bukan hanya sebagai hewan, tapi juga di dalam dunia bisnis start-up.

Meskipun belum ada yang memastikan seperti apa wujud aslinya, tapi ada beberapa literatur yang menjelaskan.

Hewan ini juga kembali dibahas ketika ada ilmuwan dari Rusia dan Kazakhstan yang menemukan sebuah fosil yang fisiknya dianggap mirip unicorn.

Fosil purba yang ditemukan memiliki bentuk fisik mirip dengan cula di dahinya. Padahal selama ini hewan mitologi ini dianggap sebatas hewan fantasi.

Meskipun fantasi, tapi makhluk kecil ini juga spesial karena menjadi hewan nasional di Skotlandia.

Baca juga: Setan Budeg, Makhluk yang Sering Dianggap Jadi Penyebab Kecelakaan di Rel Kereta

Cerita tentang unicorn telah melewati perjalanan sejarah yang panjang

(foto: pinterest)

Dorothy Ann Bray, seorang ahli sejarah dan mitologi dari Universitas McGill Kanada, menceritakan bahwa unicorn awalnya muncul dari penuturan masyarakat.

Secara turun temurun, hewan ini disamakan dengan badak bercula satu. Ada interpretasi keliru dalam cerita yang menyebar.

Belum ada yang tahu pasti bagaimana asal mula legendanya. Hewan fantasi ini memiliki sejarah panjang sejak abad ke-4 SM.

Sejarawan Ctesias mendeskripsikan sebagai hewan berkaki empat dengan satu tanduk di dahi. Pada naskah kuno, unicorn disebut dengan keledai liar.

Kemudian pada abad ke-2 ada kompilasi karya zaman kuno di Mesir yang mendeskripsikan unicorn. Memasuki abad ke-12, hewan ini pun muncul dalam wujud simbol kerajaan

Dianggap memiliki kekuatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit

(foto: pixeltalk)

Ada beberapa kisah mitologi dari bangsa Celtic yang merupakan rakyat Skotlandia zaman kuno. hewan ini dianggap mempunyai kekuatan menyembuhkan berbagai penyakit.

Bagian yang dianggap berkhasiat bagi kesehatan adalah tanduknya. Tanduk unicorn yang tumbuh di dahi bisa dimanfaatkan untuk memurnikan cairan yang telah tercemar racun ular.

Abad ke-17, surat kabar di London memuat iklan ramuan pengobatan yang dibuat dari tanduk unicorn.

Ada klaim bahwa ramuan seperti itu dapat menyembuhkan penyakit gatal, pembengkakan kelenjar getah bening, sampai kesedihan.

Dalam film Harry Potter pun darah unicorn digambarkan dapat memperpanjang usia. Tentu saja semua itu mitos yang menambah popularitas unicorn dari waktu ke waktu.

Baca juga: Ancient Ram Inn, Penginapan Paling Angker di Inggris yang Dibangun di Bekas Kuburan

Menjadi hewan nasional yang melambangkan kekuatan negara Skotlandia

(foto: theherald)

Suatu hewan dapat dipilih menjadi sebuah hewan nasional di negara tertentu memang karena ada keistimewaan tertentu. Yang pasti hewan nasional mewakili karakteristik bangsa.

Perwujudan makhluk ini adalah mewakili sesuatu yang murni, kuat, berani, dan tak tertandingi.

Dipilihnya hewan ini menjadi hewan nasional di Skotlandia sudah berlangsung sejak abad 15.

Bahkan sudah lebih jauh dari itu. Pada mulanya hewan fantasi ini dipakai pertama kali menjadi lambang dari kerajaan Skotlandia pada abad ke-12 saat pemerintahan Raja William I.

Kemudian Raja James III pada abad ke-15 menampilkan hewan ini di koin emas.

Setiap unicorn selalu digambarkan dengan rantai pada leher

(foto: worldatlas)

Pada saat Skotlandia bersatu dengan Inggris di masa pemerintahan Raja James VI pada tahun 1603, terdapat dua ekor unicorn pada perisai lambang negara Skotlandia.

Akan tetapi lambang unicornnya berubah lagi pada tahun 1707. Semula ada dua gambar hewan ini di kanan dan kiri, menjadi satu ekor unicorn dan satu ekor singa. Singa adalah hewan nasional di Inggris.

Ada keunikan pada setiap gambar, patung, atau simbol hewan ini di Skotlandia karena selalu digambarkan dengan rantai pada leher.

Ada anggapan bahwa rantai di lehernya berkaitan dengan kekuatan besar, khususnya lambang kekuatan Sang Raja. Para raja di Skotlandia dipandang kuat dan mampu menjinakkan makhluk yang konon kekuatannya begitu besar.